Pengajar Panti Asuhan Al-Hakiim Visi dan Misi Panti Asuhan Al-Hakiim

43 2. Mengawasi, mendidik dan membina anak-anak asuh dalam Panti Asuhan. 3. Mentaati dan melakukan keputusan musyawarah. Dibawah ini adalah struktur pengurus panti asuhan yang mengelola panti asuhan baik dari semua bagian, seperti: STRUKTUR PENGURUS PANTI ASUHAN AL-HAKIIM KEC. KARANG BARU – KAB. ACEH TAMIANG Gambar 2. Struktur Pengurus Panti Asuhan Al-Hakiim

1. Pengajar Panti Asuhan Al-Hakiim

Panti Asuhan Al-Hakiim memiliki 5 orang pengajar untuk mendidik anak- anak asuh di panti tersebut.Dimana mereka dipilih lansung oleh Yayasan Al- Hakiim untuk menjadi tenaga pengajar dan tambahan dari donatur yang memberikan sumbangan ke Panti Asuhan Al-Hakiim. Tenaga pengajar Al-Hakiim ada yang berasal dari pasantren 2 orang, penyuluh non PNS 1 orang yaitu dari STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa dan 2 orang mahasiswa dari UNSAM di Kota Langsa. KEPALA NOVALITA FITRI, S.Ag BENDAHARA SALAWATI SEKRETARIS BUNYAMAN BAGIAN PERLENGKAPAN FATIMAH BAGIAN PENDIDIKAN UMUM YUSLIANA BAGIAN PENDIDIKAN AGAMA UST. SYAMSUDDIN BAGIAN DAPUR UMUM IRENE 44 Masing-masing pengajar tersebut memiliki bidang pengajaran tersendiri dalam mengajar anak-anak asuh panti asuhan. Dalam bidang agama ada 2 orang yang berasal dari pasantrean bernama Ustadz Syamsuddindan Ustazah Marhamah, setelah itu dalam bidang pendidikan formal seperti Bahasa Inggris, Matematika dan lain awalnya hanya 1 orang bernama Yusliana tetapi kemudian ditambah 2 orang lagi untuk membantu mengajarkan anak asuh di Panti Asuhan bernama Kiki dan Arif. Dari semua pengajar bekerja sama dalam mendidik dan memberikan pendidikan yang layak untuk anak-anak asuh di Panti Asuhan Al-Hakiim. Agar anak-anak tersebut tidak menjadi anak minder karena status mereka sebagai anak Panti Asuhan tetapi merak harus menjadi anak-anak yang pintar dan dapat berguna bagi dia sendiri dan orang banyak.

2. Penghuni Panti Asuhan Al-Hakiim

Anggota penghuni Panti Asuhan adalah anak-anak yatim, anak-anak piatu, anak-anak yatim piatu dan anak dari keluarga yang tidak mampu serta anak-anak terlantar.Selain itu penghuni panti asuhan juga memberikan bantuan kepada anak yang berekonomi sangat lemah.Bantuan yang diberikan kepada anak-anak asuhnya berupa seperti kebutuhan sehari-hari sandang, pangan dan papan, alat- alat sekolah, biaya pendidikan dan uang saku. Dalam Panti Asuhan Al-Hakiim tidak semua anak dapat tinggal dan di asuh oleh pengurus panti asuhan tersebut.Panti Asuhan Al-Hakiim ini hanya menerima anak laki-laki yang dapat tinggal dan di asuh oleh mereka. Panti 45 Asuhan memiliki syarat-syarat bagi anak yang ingin menjadi penghuni yaitu seperti : 1. Beragama Islam 2. Anak yang berasal dari keluarga yang tidak mampu dalam hal perekonomian keluarga. 3. Usia sekolah atau tingkatan sekolah yaitu TK, SD, SMP, SMA. 4. Bersedia mentaati tata tertib dan peraturan Panti Asuhan. Sumber: Foto Richa Meliza, 2014. Anak-anak Penghuni Panti Asuhan Al- Hakiim Desa Paya Kulbi. Anggota penghuni Panti Asuhan pada tahun 2012 sebanyak 20 orang penghuni.Pada tahun 2014-2015 tinggal sebanyak 12 orang yang menjadi penghuni Panti Asuhan Al-Hakiim.Anak-anak penghuni Panti Asuhan semuanya terdari dari laki-laki yang tingkatan umurnya 8-16 tahun. Panti Asuhan Al-Hakiim tidak menerima anak perempuan untuk di asuh, pengurus Panti Asuhan menyatakan bahwa: 46 Panti Asuhan ini hanya mengasuh anak laki-laki dan tidak mengasuh perempuan, karena bagi pengurus panti asuhan anak laki-laki lebih enak di didik dan dijaga dari pada perempuan.Anak laki-laki lebih bisa ditinggal dan diperbolehkan bermain di luar Panti Asuhan.9 Agustus 2014 Bagi yang lanjut usia misalnya tamatan SMA, Panti Asuhan tidak menyediakan tempat tinggal akan tetapi hanya memberikan santunan dan sebagian dari mereka kembali ke Panti Asuhan untuk mengasuh dan mendidik anak-anak untuk mengajar. Hubungan alumni dengan Panti Asuhan sangat dekat, selaku pengurus Panti Asuhan berkata: Hubungan anak-anak panti yang sudah tamat SMA sangat dekat dengan panti ini.Mereka terkadang pada saat tidak sibuk sering main kesini untu mengajari adik-adiknya yang masih tinggal di panti asuhan.Apalagi pada saat lebaran mereka ramai-ramai membuat acara kecil-kecilan di panti asuhan agar adik-adiknya tidak mereka jenuh dan bosan. 9 Agustus 2014 Panti Asuhan Al-Hakiim dari sejak berdiri hingga sekarang sangat sedikit menerima anak-anak yang tinggal dan diasuh oleh Panti Asuhan tersebut.Dikarenakan daya tampung Panti Asuhan yang sedikit dan kurang lebih hanya 30 anak yang dapat tinggal di Panti Asuhan tersebut.

2.10 Sumber Dana Panti Asuhan Al-Hakiim

Sumber dana yang digunakan Panti Asuhan sebagai pemenuhan kebutuhan berasal dari berbagai sumber dan sumbangan. Sumbangan ini adalah sebuah pemberian yang pada umumnya bersifat secara fisik oleh perorangan atau badan hukum, pemberian ini mempunyai sifat sukarela dengan tanpa adanya imbalan bersifat keuntungan, walaupun pemberian donasi dapat berupa makanan, barang- 47 barang, pakaian, mainan ataupun kendaraan akan tetapi tidak selalu sedemikian. Sumbangan panti asuhan juga dapat berupa uang atau materi lainnya. Dalam Panti Asuhan ini sumber dananya berasal dari: 1. Donatur tetap 1. Sumbangan tetap per-tahun dari Pemerintahan Daerah Aceh Tamiang. 2. Sumbangan tetap tiap bulan dari Kanwil Kementrian Agama Aceh Tamiang. 3. Sumbangan dari masyarakat yang menjadi donatur tetap. 4. Sumbangan dan bantuan dari Departemen Sosial. 5. Sumbangan dan bantuan dari Dinas Kesejahteraan Sosial Aceh Tamiang. 6. Sumbangan dan bantuan dari lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi serta perorangan yang sukarela dan tidak mengikat baik berupa uang, barang-barang, perlengkapan maupun fasilitas-fasilitas, makanan dan lainnya. 7. Penerimaan harta waqaf, hibah, sedekah, zakat, infaq dan wasiat. Sumber dana yang berasal dari donatur suatu lembaga, masyarakat dan semuanya itu digunakan untuk membayar uang pendidikan anak-anak asuh panti asuhan, untuk membelikan perlengkapan pendidikan dan keseharian mereka di panti asuhan baik itu dalam hal pangan, papan ataupun sandang. Semuanya itu dibeli dengan menggunakan uang yang disumbangkan ke Panti Asuhan. 48

2.11 Sarana dan Prasarana Panti Asuhan Al-Hakiim

Sarana dan prasarana adalah sesuatu yang sangat penting dalam ruang lingkup seperti Panti Asuhan.Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses usaha, pembangunan, proyek. Sarana dan prasarana Panti Asuhan Al-Hakiim merupakan hal yang sangat penting dalam kebutuhan bagi anak-anak asuh Panti Asuhan tersebut.Panti Asuhan menyediakan tempat tinggal, ruang tidur, ruangan untuk belejar baik didalam maupun di alam terbuka. Panti Asuhan juga menyediakan tempat yang terdiri dari ruang makan, kamar tidur, televisi, dapur, 2 kamar mandi, 2 buah WC, dan ruang aula. Mereka dapat melakukan semua kegiatan yang mereka sukai dengan aturan-aturan yang telah di buat oleh pengurus Panti Asuhan. 49 Sumber: Foto Richa Meliza, 2015. Salah Satu Sarana yang ada di Panti Asuhan Al-Hakiim adalah Kasur dan Televisibagi Anak-Anak Asuh. Ini adalah sarana dan prasarana Panti Asuhan sebagai tempat tidur dan tempat menghilangkan kelelahan mereka dengan semua kegiatan selama sehari.Mereka mengatur jawdal untuk menonton televisi.Sarana ini sangat dibutuhkan oleh seorang anak untuk menghilangkan kejenuhan dan menambah pengetahuan mereka tentang informasi tentang dunia luar.Selama menggunakan televisi mereka selalu dipantau dan diberikan batasan dalam menyalakan televisi. Panti Asuhan ini memiliki tempat tinggal yang permanen dan semi permanen untuk anak-anak asuh mereka.dimana tempat tinggal asli mereka itu hanyauntuk meletakkan semua perlengkapan, peralatan, baju, dan semuanya kebutuhan mereka. Sedangkan ruangan untuk tidur mereka memiliki ruangan tersendiri didalam rumah ibu penguruh atau pengasuh Panti Asuhan.Ruangan tersebut juga digunakan untuk tempat belajar mereka di malam hari dan siang harinya mereka bebas ingin belajar diruangan terbuka atau di luar. 50

BAB III PANTI ASUHAN SECARA VISI DAN MISI DI AL-HAKIIM

Dalam pencapaian suatu tujuan yang diinginkan perlunya suatu perencanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, seperti adanya suatu visi dan misi yang baik.Dalam hal ini adanya visi dan misi suatu panti asuhan, panti asuhan dalam mencapai dan agar terlaksananya semua kegiatan dan semua progam terjalan dengan baik maka adanya suatu visi dan misi.

1. Visi dan Misi Panti Asuhan Al-Hakiim

1. Visi Visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi yang ingin dicapai dimasa depan. Seperti halnya Panti Asuhan Al-Hakiim Aceh Tamiang memiliki visi yaitu Anak-anak asuh Panti Asuhan memiliki akhlak yang mulia, menjadi anak yang maju dan berprestasi, berbudaya dan dapat hidup mandiri. 2. Misi Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga atau organisasi dalam usahanya menwujudkan visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian visi. Dalam hal ini seperti Panti 51 Asuhan Al-Hakim Aceh Tamiang memiliki misi dalam mewujudkan visi Panti Asuhan tersebut, yaitu : 1. Membantu dan membimbing anak-anak menjadi lebih baik dan memiliki kepribadian yang wajar sesuai dengan ajaran agama islam. 2. Meratakan kesejahteraan bagi kelompok sosial yang kurang mampu. 3. Mengajari dan memberi pembelajaran lebih di panti asuhan dengan keterampilan-keterampilan yang ada. 4. Membina anak asuh untuk menghargai segala hal yang ada disekitar dia.

5. Program Kerja Panti Asuhan Al-Hakiim

Dokumen yang terkait

Dukungan Petugas Kesehatan dalam Pelaksanaan Program UKS pada SD Negeri di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh

2 41 60

Respon Masyarakat Terhadap Program-Program Pembangunan yang Bersumber Dari Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

0 16 142

MAKNA MAHAR DALAM PERKAWINAN ETNIK ACEH TAMIANG DI DESA TANAH TERBAN KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG.

4 15 26

Respon Masyarakat Terhadap Program-Program Pembangunan yang Bersumber Dari Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

0 0 12

Respon Masyarakat Terhadap Program-Program Pembangunan yang Bersumber Dari Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

0 1 2

Respon Masyarakat Terhadap Program-Program Pembangunan yang Bersumber Dari Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

0 0 14

Respon Masyarakat Terhadap Program-Program Pembangunan yang Bersumber Dari Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

0 0 27

BAB II GAMBARAN UMUM PANTI ASUHAN AL-HAKIIM DI ACEH TAMIANG 1. Sejarah Aceh Tamiang - Koeksistensi Sistem Hukum Dalam Pengelolaan Pendidikan Panti Asuhan Al-Hakiim Desa Paya Kulbi Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

0 1 25

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang - Koeksistensi Sistem Hukum Dalam Pengelolaan Pendidikan Panti Asuhan Al-Hakiim Desa Paya Kulbi Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

0 0 24

Koeksistensi Sistem Hukum Dalam Pengelolaan Pendidikan Panti Asuhan Al-Hakiim Desa Paya Kulbi Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

0 1 12