keadaan sebenarnya dari ukuran droplet  yang ada pada krim ekstrak tomat. Pada penelitian  selanjutnya,  sebaiknya  digunakan  metode  pengukuran  ukuran  droplet
yang lebih representatif, antara lain adalah persentil 90.
E. Efek Penambahan Tween 80 dan PEG 6000 serta Interaksinya dalam Menentukan Sifat Fisis Krim Ekstrak Tomat
1. Respon viskositas
Uji  normalitas  data  dilakukan  untuk  melihat  distribusi  data  yang  didapat dari hasil penelitian. Data  yang  diharapkan  adalah data dengan distribusi  normal
Mario dan Sujarweni,  2006. Pada penelitian ini, uji normalitas  yang digunakan adalah  uji  Shapiro-Wilk.  Data  dikatakan  terdistribusi  normal  apabila  memiliki
nilai p  0,05 Istyastono, 2012. Hasil dari uji normalitas data respon viskositas dapat dilihat pada tabel XIII.
Tabel XIII. Uji Shapiro-Wilk respon viskositas tiap formula
Formula p Value
F1 1
Fa 1
Fb 0,637
Fab 1
Pada tabel XIII, dapat dilihat bahwa data dari respon viskositas untuk tiap formula memiliki  nilai  p    0,05.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  data  respon  viskositas  tiap
formula memiliki distribusi normal. Kesamaan  varians  adalah  salah  satu  syarat  agar  uji  ANOVA  dapat
dilakukan,  bertujuan  untuk  mellihat  kesamaan  varians  pada  suatu  populasi.  Uji yang  digunakan  adalah  uji  Levene,  apabila  nilai  p    0,05,  maka  dapat  dikatakan
bahwa data tidak menunjukkan perbedaan varians Suhartono, 2008. Hasil  yang
diperoleh dapat dilihat pada tabel XIV. Tabel XIV. Uji
Levene respon viskositas Respon
p Value
Viskositas 0,752
Data  pada  tabel  XIV  menunjukkan  bahwa  respon  viskositas  memiliki  nilai  p 0,05,  sehingga  dapat  dikatakan  bahwa  data  tersebut  memiliki  kesamaan  varians
dan dapat dilakukan uji parametrik.
Uji normalitas dan uji kesamaan varians di atas menunjukkan bahwa data respon  viskositas  dapat  dilanjutkan  dengan  uji  ANOVA.  Data  viskositas  krim
ekstrak  tomat  yang  diukur  48  jam  setelah  pembuatan  memberikan  hasil  yang dapat dilihat pada tabel XV.
Tabel XV. Hasil uji ANOVA respon viskositas Faktor
Df Sum of
Squares Mean
Square F
p Value
Tween 80 1
7184,4 7184,4
15,3268 0,004450
PEG 6000 1
5386,4 5386,4
11,4910 0,009502
Interaksi 1
929,2 929,2
1,9823 0,196803
Residual 8
3750 468,7
Pada  tabel  XV,  dapat  dilihat  bahwa  Tween  80  dan  PEG  6000  sama-sama signifikan dalam mempengaruhi respon viskositas krim ekstrak tomat. Sementara
interaksi keduanya tidak memiliki efek yang signifikan dalam menentukan respon viskositas krim ekstrak tomat. Hal ini dapat ditunjukkan dari nilai p dari Tween 80
dan  PEG  6000  yang  lebih  kecil  dari  0,05.  Sedangkan  nilai  p  dari  interaksi keduanya lebih besar dari 0,05.
Baik  Tween  80  dan  PEG  6000  telah  diketahui  mempengaruhi  respon viskositas  secara  signifikan.  Perlu  dilakukan  perhitungan  nilai  efek  terhadap
respon  viskositas  untuk  mengetahui  faktor  yang  dominan,  sebagaimana  terlihat pada tabel XVI.
Tabel XVI. Efek Tween 80 dan PEG 6000 serta interaksinya dalam menentukan respon viskositas
Efek Nilai
Tween 80 50
PEG 6000 40
Interaksi 20
Pada  tabel  XVI,  juga  dapat  dilihat  bahwa  Tween  80  dan  PEG  6000  mampu menaikkan respon viskositas. Hal  ini ditunjukkan dengan nilai  efek  yang positif.
Namun, Tween 80 memiliki nilai efek yang lebih besar dibandingkan PEG 6000. Jadi, Tween 80 merupakan faktor yang dominan mempengaruhi respon viskositas
karena  diketahui  bahwa  interaksi  Tween  80  dan  PEG  6000  tidak  berpengaruh signifikan terhadap respon viskositas krim ekstrak tomat.
Persamaan desain faktorial untuk respon viskositas:
Y=85,227±30,931+2,636±5,541A+2,386±6,623B+1,682±1,195AB …….6
Berikut ini adalah parameter dari persamaan 6: 1.
residual standard error : 21,65
2. multiple R-squared
: 0,7826 3.
adjusted R-squared : 0,7011
4. p Value
: 0,004994 Persamaan desain faktorial  yang diperoleh hendaknya signifikan nilai p  0,05.
Persamaan  desain  faktorial  untuk  respon  viskositas  dikatakan  signifikan  karena memiliki  nilai  p  sebesar  0,004994.  Nilai  multiple  R-squared  0,800-1,000
menunjukkan  adanya  hubungan  kelinearan  yang  kuat  antara  level  yang  diteliti dengan  respon  Dahlan,  2008.  Nilai  adjusted  R-squared  sebesar  0,7011
menunjukkan  bahwa  70,11  perubahan  pada  faktor  dapat  dijelaskan  oleh perubahan  dalam  respon  viskositas.  Oleh  karena  itu,  persamaan  yang  diperoleh
dapat digunakan untuk menentukan respon viskositas dari krim ekstrak tomat.
2. Respon ukuran droplet