Respon ukuran droplet Uji Sifat Fisis dan Stabilitas Krim Ekstrak Tomat 1. Uji organoleptis

menunjukkan bahwa 70,11 perubahan pada faktor dapat dijelaskan oleh perubahan dalam respon viskositas. Oleh karena itu, persamaan yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan respon viskositas dari krim ekstrak tomat.

2. Respon ukuran droplet

Uji normalitas data dilakukan untuk melihat distribusi data yang didapat dari hasil penelitian. Data yang diharapkan adalah data dengan distribusi normal Mario dan Sujarweni, 2006. Pada penelitian ini, uji normalitas yang digunakan adalah uji Shapiro-Wilk. Data dikatakan terdistribusi normal apabila memiliki nilai p 0,05 Istyastono, 2012. Hasil dari uji normalitas data respon ukuran droplet dapat dilihat pada tabel XVII. Tabel XVII. Uji Shapiro-Wilk respon ukuran droplet tiap formula Formula p Value F1 0,7703 Fa 0,1939 Fb 0,4455 Fab 0,1385 Pada tabel XVII, dapat dilihat bahwa data dari respon viskositas untuk tiap formula memiliki nilai p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data respon viskositas tiap formula memiliki distribusi normal. Kesamaan varians adalah salah satu syarat agar uji ANOVA dapat dilakukan, bertujuan untuk mellihat kesamaan varians pada suatu populasi. Uji yang digunakan adalah uji Levene, apabila nilai p 0,05, maka dapat dikatakan bahwa data tidak menunjukkan perbedaan varians Suhartono, 2008. Hasil yang didapat dapat dilihat pada tabel XVIII. Tabel XVIII. Uji Levene respon ukuran droplet Respon p Value Ukuran droplet 0,5597 Data pada tabel XVIII menunjukkan bahwa respon ukuran droplet memiliki nilai p 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa data tersebut memiliki kesamaan varians dan dapat dilakukan uji parametrik. Uji normalitas dan uji kesamaan varians di atas menunjukkan bahwa data respon ukuran droplet dapat dilanjutkan dengan uji ANOVA. Data ukuran droplet krim ekstrak tomat yang diukur 48 jam setelah pembuatan memberikan hasil sebagai yang dapat dilihat pada tabel XIX. Tabel XIX. Hasil uji ANOVA respon ukuran droplet Faktor Df Sum of Squares Mean Square F p Value Tween 80 1 167,291 167,29 26,768 0,0008492 PEG 6000 1 124,875 124,88 19,981 0,0020832 Interaksi 1 106,662 106,66 17,067 0,0032930 Residual 8 49,997 6,25 Pada tabel XIX, dapat dilihat bahwa baik Tween 80, PEG 6000, maupun interaksi keduanya ternyata memiliki efek yang signifikan dalam mempengaruhi respon ukuran droplet krim ekstrak tomat. Penyataan tersebut dibuktikan dari nilai p ketiganya yang lebih kecil dari 0,05. Baik Tween 80, PEG 6000, maupun interaksi keduanya telah diketahui mempengaruhi respon ukuran droplet secara signifikan. Untuk melihat faktor mana yang lebih mempengaruhi respon ukuran droplet, perlu dilakukan perhitungan nilai efek terhadap respon sebagaimana terlihat pada tabel XX. Tabel XX. Efek Tween 80 dan PEG 6000 serta interaksinya dalam menentukan respon ukuran droplet Efek Nilai Tween 80 -8,04 PEG 6000 -6,09 Interaksi 5,59 Berdasarkan tabel XX, dapat diketahui bahwa Tween 80 dan PEG 6000 mampu menurunkan respon ukuran droplet, di mana nilai efeknya negatif. Sedangkan, Interaksi Tween 80 dan PEG 6000 mampu meningkatkan respon ukuran dropet. Tween 80 tidak dapat dikatakan sebagai faktor yang dominan mempengaruhi respon ukuran droplet krim ekstrak tomat. Hal ini dikarenakan adanya interaksi signifikan Tween 80 dan PEG 6000 dalam mempengaruhi respon ukuran droplet. Tween 80 dan PEG 6000 merupakan dua faktor yang cukup berpengaruh dalam menentukan respon viskositas dan ukuran droplet sediaan krim ekstrak tomat. Tween 80 merupakan surfaktan nonionik yang mampu meningkatkan viskositas dari krim ekstrak tomat. Meningkatnya viskositas krim ini dapat pula meningkatkan stabilitas ukuran droplet dikarenakan droplet akan semakin susah bergabung dengan droplet lainnya akibat viskositas tinggi. Semakin jarangnya penggabungan droplet-droplet menjadi suatu droplet yang lebih besar akan menyebabkan distribusi ukuran droplet krim ekstrak tomat yang lebih kecil. Namun perlu diingat bahwa viskositas emulsi merupakan suatu sistem kompleks yang dapat dipengaruhi oleh berbagai macam hal, seperti ukuran partikel, sifat- sifat alami dari fase internal, fase ekstreknal, maupun surfaktan itu sendiri Lin, 1967. Suhu menjadi salah satu faktor yang berperan penting dalam stabilitas krim. Pada suhu yang tinggi, setiap partikel akan bergerak lebih aktif. Begitu pula hal yang terjadi pada droplet-droplet krim. Pergerakan yang lebih aktif akan menyebabkan tabrakan antar droplet yang lebih sering sehingga memicu terjadinya koalesensi. Persamaan desain faktorial untuk respon ukuran droplet: Y = 56,0136 ±3,5715 – 3,8650 ±0,6399 A -4,3994 ±0,7647 B + 0,5698 ±0,1379 AB ..........................................................................................7 Berikut ini adalah parameter-parameter dari persamaan 7: 1. residual standard error : 2,5 2. multiple R-squared : 0,8886 3. adjusted R-squared : 0,8468 4. p Value : 0,0003617 Persamaan desain faktorial yang diperoleh hendaknya signifikan nilai p 0,05. Persamaan desain faktorial untuk respon ukuran droplet dikatakan signifikan karena memiliki nilai p sebesar 0,0003617. Nilai multiple R-squared 0,800-1,000 menunjukkan adanya hubungan kelinearan yang kuat antara level yang diteliti dengan respon Dahlan, 2008. Nilai adjusted R-squared sebesar 0,8468 menunjukkan bahwa 84,68 perubahan pada faktor dapat dijelaskan oleh perubahan dalam respon ukuran droplet. Oleh karena itu, persamaan yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan respon ukuran droplet dari krim ekstrak tomat.

F. Prediksi Komposisi Optimum Tween 80 dan PEG 6000 1. Respon viskositas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tween 80 sebagai emulsifying agent dan gliserin sebagai humektan dalam sediaan krim ekstrak batang Jarak Cina (Jatropha Multifida L.) dengan aplikasi desain faktorial.

2 9 111

Pengaruh SPAN 80 dan TWEEN 80 sebagai surfaktan terhadap sifat fisis dan stabilitas fisis emulsi ekstrak etanol biji kluwak dengan aplikasi desain faktorial.

2 56 145

Pengaruh texapon® n70 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial.

2 37 139

Pengaruh tween 80 sebagai surfaktan dan peg 4000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan metode desain faktorial.

0 3 120

Pengaruh tween 80 dan span 80 sebagai emulsifying agent terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel antiacne minyak cengkeh (Oleum caryophill) aplikasi desain faktorial.

3 4 98

Pengaruh texapon® n70 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial

1 23 137

Pengaruh tween 80 sebagai surfaktan dan peg 4000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan metode desain faktorial

1 3 118

Pengaruh tween 80 sebagai surfaktan dan PEG 6000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat tomat dengan desain faktorial

8 63 110

Efek span 80 dan tween 80 sebagai emulgator terhadap sifat fisis dan stabilitas emulsi oral A/M ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia L.) : apikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 150

Pengaruh Texapon® N70 sebagai Surfaktan dan PEG 4000 sebagai basis terhadap sifat fisis dan stabilitas krim ekstrak etil asetat buah tomat dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 0 115