18
E. Kriteria Program Akuntansi yang Berkualitas
1. Keamanan
Security
Sistem keamanan yang terkomputerisasi merupakan konsep yang sangat luas, tidak hanya mencakup pertimbangan untuk keamanan privasi dan
menjaga kerahasiaan informasi, tetapi juga mencakup persoalan mengenai integritas sistem dan ketersediaan Abu-Musa, 2005. oleh karena itu ada
beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk menjadi kriteria seperti berikut:
a. Fasilitas Sign-up Pada dasarnya, program aplikasi
cloud accounting
berbasis internet, sehingga memerlukan tingkat keamanan yang cukup tinggi untuk
mengelola program aplikasi tersebut. Fasilitas ini dapat membantu calon pengguna untuk membuat akun user yang dapat mengakses program
tersebut. Kriteria ini menunjukkan bagaimana tingkat keamanan yang disediakan oleh pengembang untuk menyimpan serahasia mungkin
data-data calon pengguna. b. Fasilitas
Log-in user
Fasilitas log in user yang tersedia diharapkan menjadi gambaran awal dari bentuk keamanan program aplikasi
cloud accounting
. Ditambah lagi, akun pengguna akan teintegrasi dengan email yang aktif
untuk dapat mengakses program aplikasi tersebut. Penilaian dalam kriteria ini menunjukkan apakah fasilitas log-in user yang tersedia dapat
melindungi kerahasiaan data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
c.
Back up
dan Restore Data Salah satu keamanan data yang telah diolah selain menyimpan yaitu,
back up
data. Kriteria ini menunjukan bagaimana program aplikasi melakukan
back up
data yang diolah dalam
cloud server
.
Back up
data memampukan pengguna untuk mengantisipasi kehilangan data yang
diakibatkan
human error
ataupun kesalahan sistem program itu sendiri. Restore data memampukan pengguna dalam menyediakan kembali data
yang telah terback up. 2. Ketersediaan Availability
Faktor berikutnya yang mungkin dapat memberikan pengaruh dalam pemilihan program aplikasi akuntansi, yaitu fitur-fitur yang tersedia.
Kriteria tersebut dapat mencakup: a. Fitur input
Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang masuk ke dalam sistem informasi dapat langsung diolah menjadi
informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan terlebih dahulu di storage dalam bentuk basis data Jogiyanto, 2008:43. Kriteria
ini mencakup data awal persediaan, daftar harga jual prsediaan, data pembeli, dan data pemasok.
b. Fitur Output Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi yang
berguna bagi para pemakainya Jogiyanto, 2008:45. Output dihasilkan melalui input yang telah diolah dengan model tertentu. Komponen
20
output sendiri meliputi laporan keuangan yang dihasilkan melalui aplikasi
cloud accounting.
3. Simbol Mata Uang
Currency
Menurut Abu-Musa 2005, internet dapat menjadikan pasar yang lebih luas dan dapat dengan mudah diakses. Hal tersebut membuktikan bahwa
transasksi lintas negera memerlukan kecocokan terhadap mata uang yang digunakan dalam transakasi tersebut. Namun, tidak semua pengembang
program aplikasi
cloud accounting
menyediakan mata uang lokal, hal ini disebabkan karena pengembang berada di negara yang berbeda dengan
pengguna. Berikut merupakan kriteria penilaian: a. Ketersediaan mata uang lokal
Kriteria ini menunjukkan apakah program aplikasi
cloud accounting
menyediakan mata uang lokal sesuai dengan negara pengguna. b.
Multi-currencies support
Kriteria ini menggambarkan bahwa pengguna dapat melakukan transaksi antar negara, dengan menggunakan mata uang asing atau lebih
dari satu jenis mata uang dalam bertransaksi. 4. Fleksibilitas
Flexibility
Kriteria ini menggambarkan bahwa program aplikasi yang dipilih dapat secara bebas digunakan pada perangkat apa saja selama sistem operasi
perangkat mendukung dalam penggunaan program aplikasi, dan juga dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, kriteria ini mencakup:
21
a. Standar Minimum Pemasangan Menurut Rushinek dan Sara 1995, salah satu kriteria untuk
mengevaluasi program aplikasi akuntansi secara umum yaitu suksesnya pemasangan
program aplikasi
pada perangkat
trouble-free installation
. Sebelum memutuskan software baru, sebaiknya pastikan versi yang digunakan sekarang apakah telah sesuai dengan sistem yang
ada Abu-Musa, 2005. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan program aplikasi harus menyesuaikan dengan kemampuan sistem
operasi yang dimiliki oleh calon pengguna agar program aplikasi dapat berjalan.
b. Kemudahan dalam Akses
Accessability
Kriteria ini memungkinkan pengguna dalam melakukan
log-in
dan mengakses program aplikasi yang sama pada perangkat lainnya, tanpa
harus menginput ulang data yang telah digunakan. c.
Multiuser Support
Kriteria ini memampukan pengguna untuk mengoperasikan program aplikasi lebih dari satu pengguna dengan pengendalian hak akses yang
berbeda-beda sesuai dengan posisi pengguna. Adanya pengendalian hak akses menjadi batasan bagi masing-masing pengguna.
d. Kemampuan Memodifikasi
Cuztomitiation Capability
Salah satu fitur penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih paket
software
akuntansi yang tepat adalah kemampuan untuk memodifikasi seperti apa yang diinginkan organisasi Abu-Musa,
22
2005. Kriteria ini memungkinkan pengguna untuk melakukan perubahaan setting dalam program aplikasi agar lebih sesuai dengan
kebutuhan penguna .
e. Struktur Nomor Rekening Struktur
nomor rekening
menjadi kriteria
yang dapat
dipertimbangkan dalam hal kefleksibelitasan program aplikasi. Kriteria tersebut menunjukkan apakah struktur nomer rekening pada program
aplikasi
cloud accounting
yang secara instan dibuat mampu dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan pengguna.
5. Kemudahan Pengguaan
Ease of Use
Salah satu kriteria penting dalam melakukan evaluasi software akuntansi adalah mengetahuai apakah software tersebut bersifat
user- friendliness
Collins, 1999. hal tersebut berarti dapat memberikan kemudahan kepada pengguna dalam hal mengakses dan menjalankan setiap
fitur pada program aplikasi. 6. Keandalan
Reliability
Keandalan merupakan kriteria yang mempengaruhi dalam menentukan program mana yang akan digunakan. Kriteria ini mengacu kepada berbagai
macam, seperti berikut: a. Audit trail
Pengguna harus selalu melakukan pencatatan terhadap transaksi yang terjadi selama setahun, dalam pencatatannya pengguna dapat
menghapus transaksi yang salah tetapi aplikasi tersebut juga harus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
melakukan pencatatan terhadap transaksi yang telah dihapus. Hal ini memungkinkan pengguna untuk dapat menelusuri setiap transaksi-
transaksi yang terjadi maupun transaksi yang telah dihapus karena salah. b. Validasi data
Validasi data berfungsi untuk memeriksa nilai pada
field
. Misalnya, apakah field tersebut harus diisi dengan numerik, alphabet atau bahkan
kombinasi keduanya. c. Integrasi data
Integrasi tidak hanya ditunjukkan melalui keterhubungan antar seluruh modul yang ada pada program akuntansi, tetapi juga
menunjukkan suatu kemungkinan terhubung dengan program pendukung lainnya diluar program akuntansi.
d. Pembulatan bilangan Pembulatan yang tidak terjadi secara konsisten dan akurat akan
mengakibatkan perubahan nilai atau total angka pada laporan. Penilaian untuk fitur ini lebih kepada apakah program aplikasi
cloud accounting
melakukan pembulatan angka sesuai dengan sistem matematika yang berlaku dan terjadi secara akurat serta konsisten.
7. Kualitas Laporan Tujuan paling utama pada sistem akuntansi keuangan yaitu, untuk
menyediakan laporan keuangan yang akurat pada waktu yang tepat Abu- Musa, 2005. Software akuntansi sering kali tidak memberikan kualitas
laporan keuangan yang sesuai dengan apa yang pengguna harapkan. Berikut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
merupakan poin-poin yang dapat dijadikan kriteria dalam menilai kejelasan dari kualitas laporan keuangan:
a. Kemudahan dalam memodifkasi laporan Beberapa software akuntansi memberikan kemudahan untuk
membuat laporan keuangan yang baru atau merubah format laporan keuangna sesuai dengan keinginan pengguna. Menurut Abu-Musa
2005, beberapa software akuntansi memberikan kemudahan pengguna untuk merubah
font,
membuat garis, dan bahkan menambahkan gambar untuk logo prusahaan.
b. Ketersediaan laporan Kriteria ini menilai laporan yang dapat dihasilkan oleh program
aplikasi
cloud accounting,
paling minimal program aplikasi memiliki laporan labarugi dan laporan neraca.
c.
Rating Ratios
Rasio merupakan alat ukur yang berguna untuk menganalisis laporan keungan. Penggunaan rasio dalam menganalisa laporan
keuangan dapat menjelaskan dan memberikan gambaran posisi baik buruknya keuangan dalam perusahaan. tetapi tidak semua software
akuntansi atau pengembang sebagai pihak ke tiga tidak menyadari akan pentingnya fungsi ratung ratio Abu-Musa, 2005.
d. Fasilitas grafik
graphics
Salah satu aspek yang dapat dijadikan pertimbangan untuk menilai suatu kejelasan dari informasi yang dihasilkan, yaitu apakah program
25
aplikasi tersebut dapat menerjemahkan angka-angka ke dalam bentuk grafik sebagai ringkasan laporan.
8. Kemampuan dalam Pembaharuan Aplikasi
Upgradability
Kriteria ini menunjukkan, apakah program aplikasi yang telah memasuki masa
out of date
atau versi yang sudah terlalu tua memiliki fasilitas pembaharuan sistem secara otomatis pada aplikasi ini. Pada
umumnya semua program melekakukan evaluasi terhadap sistem yang lama untuk menjadikan referensi mengembangkan program ke versi yang lebih
baru. 9.
Vendor Support
West dan Shields 1998 dalam Abu-Musa 2005 mengatakan bahwa pengembang paket software akuntansi dapat menjadi mitra strategis dalam
organisasi untuk jangka waktu yang lama, sehingga proses pemilihan harus memperhatikan kemampuan pengembang dalam mendukung keinginan
jangka panjang organisasi. Kriteria ini menunjukan bagaimana dukungan pengembang kepada pengguna setelah masa jual. Kriteria ini meliputi:
High quality training.
Salah satu kendala untuk menerapkan program aplikasi adalah perusahaan pengembang yang tidak memiliki staff lokal Abu-Musa,
2005. Oleh karena itu, kriteria ini menunjukkan apakah pengembang memberikan fitur pelatihan bagi penguna dalam menjalankan program
aplikasi akuntansi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
F. Penelitian Sebelumnya yang Melandasi Topik