Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Akuntansi telah banyak membantu kegiatan komersial dari awal terjadinya perdagangan hingga sampai saat ini. Perkembangan akuntansi semakin pesat dengan adannya kebutuhan dalam meningkatkan efisiensi dan keakuratan dalam menerjemahkan keadaan ekonomi yang sesungguhnya ke dalam bentuk rangkuman agar lebih mudah dipahami Dimitriu dan Matei, 2015. Ditambah lagi dengan adanya persaingan bisnis semakin menambah kebutuhan dalam menyediakan informasi yang akurat dan lebih praktis, salah satunya dengan penggunaan teknologi komputer. Pada era sistem informasi akuntansi, penggunaan teknologi semakin berkembang dalam penggunaannya. Program akuntansi menjadi produk yang sangat bermanfaat bagi pelaku bisnis dalam mencatat aktivitas bisnisnya secara terkomputerisasi. Dengan menggunakan program akuntansi transaksi keuangan akan dicatat lebih cepat dan lebih akurat pada biaya yang relatif rendah Abu- Musa, 2005. Tidak hanya itu perkembangan teknologi terus berkembang menghasilkan inovasi baru yang mengarah kepada penggunaan cloud sebagai dasar pada program akuntansi. Pemilihan teknologi cloud bagi beberbapa perusahaan berguna dalam menekan biaya IT yang dihasilkan suatu perusahaan. Jika dibandingkan dengan model program akuntansi tradisional, yang mana dalam penggunaannya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk menginvestasikannya ke dalam bentuk 1 bangunan dan pemeliharaan terhadap infrastruktur, 2 pemasangan aplikasi pada setiap komputer yang tersedia dan biaya untuk pembaharuan sistemnya Dimitriu dan Matei, 2015. Kehadiran program aplikasi cloud accounting menghapus stigma terhadap program akuntansi yang hanya dibutuhkan oleh perusahaan dengan skala yang besar, tetapi cloud accounting justru memberikan peluang bagi semua pelaku bisnis untuk dapat menggunakan program aplikasi sebagai alat bantu dalam menghasilkan informasi. Dalam konteks usaha kecil dan menengah UKM penggunaan teknologi sangat bermanfaat dalam menghemat waktu, memperbaiki mutu, mengurangi tenaga kerja, meningkatkan efektifitas biaya, memberikan presentasi yang lebih baik, berbagi informasi, memperbaiki keterampilan pekerja, memperbaiki komunikasi di dalam perusahaan dan dengan dunia luar, dan memfasilitasi akses terhadap informasi perdagangan Siregar, 2008. Dengan perkembangan TI, UKM kemudian harus melakukan mutasi dari sistem manual ke sistem komputer yang lebih canggih dalam waktu yang relatif singkat Doudikis 1996 dalam Siregar 2008. Sebelum menentukan program aplikasi cloud accounting yang tepat bagi usaha bisnis, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Pertama , mengenai keamanan dalam program cloud accounting karena aplikasi ini menggunakan internet untuk menjalankan program aplikasi . Kedua, Setelah keamanan kriteria berikutnya yang harus diperhatikan, yaitu ketersediaan fitur input ataupun fitur output yang menjadi komponen utama dalam program akuntansi. Ketiga 3 Setelah ketersediaan fitur, hal berikutnya yang dapat dipertimbangkan dalam menilai program aplikasi, yaitu simbol mata uang. Kebanyakan pembuat program aplikasi akuntansi berasal dari luar negeri yang belum tentu menyediakan mata uang lokal, hal tersebutlah mengapa penting melihat ketersediaan simbol mata uang. Keempat, fleksibelitas merupakan hal yang harus dipertimbangkan setelah simbol mata uang. Fleksibilitas berkaitan dengan seberapa mudah program aplikasi dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kemudahan penggunaan menjadi kriteria berikutnya, karena suatu program aplikasi diharapkan dapat menjadi alat bantu yang mudah dipahami ataupun userfriendly dalam penggunaannya. Keenam , keandalan program aplikasi menjadi kriteria berikutnya, karena dengan program aplikasi yang andal akan menjauhkan pengguna dari kesalahan yang fatal pada informasi yang dihasilkan. Ketujuh, kualitas laporan menjadi kriteria berikutnya, karena suatu program akuntansi tujuan utamanya adalah untuk memberikan informasi dalam bentuk laporan sehingga penting bagi pengguna mengetahui apakah kualitas laporan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kedelapan, kemampuan untuk pembaharuan sistem menjadi kriteria yang dapat dipertimbangkan berikutnya, karena dalam penggunaan program aplikasi tentu pengguna menginginkan pembaharuan sistem yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan program aplikasi. Kesembilan , dukungan pembuat program aplikasi menjadi kriteria berikutnya yang harus dipertimbangkan, karena dukungan pengembang 4 menjadi bukti adanya jasa yang masih diberikan kepada pengguna setelah masa jual. Penulis menyadari dengan banyaknya pengembang yang membuat program aplikasi cloud accounting membuat para pelaku bisnis kecil dan menengah akan mengalami kesulitan dalam memilih program aplikasi , sehingga penggunaan kriteria sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan akan mempermudah calon pengguna yang akan memilih program aplikasi cloud accounting . Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pemilihan program aplikasi Cloud A ccounting untuk Usaha Kecil dan Mene ngah”.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Analisis Bisnis Usaha Kecil Menengah ( UKM ) Rumah Makan Ayam Tiram di Jalan Jamin Ginting, Medan

20 129 78

Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

19 171 94

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kendala-Kendala Dalam Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Pada Pusat Industri Kecil (PIK) Medan Tenggara

0 100 118

Pengaruh Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Karo (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo)

39 304 119

Analisis Kontribusi Usaha Kecil Dan Menengah Dalam Perkembangan Sektor Riil Di Kota Tanjungbalai

8 52 98

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Peran Disperindag Dalam Memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Medan Denai

13 177 85

Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : UKM Kecamatan Medan Tembung)

0 35 85