Konsep Dasar Program LANDASAN TEORI

8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Konsep Dasar Program

Aplikasi Cloud Accounting Berdasarkan Romney dan Steinbart 2014: 11 perangkat lunak software merupakan salah satu komponen sistem informasi akuntansi untuk mengolah data menjadi informasi. Oleh karena itu kita perlu memahami pengertian sistem informasi akuntansi dan konsep cloud accounting 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sebelum mengetahui pengertian sistem informasi akuntansi secara menyeluruh ada baiknya mengetahui pengertian sistem, informasi, sistem informasi, akuntansi, dan yang terakhir sistem informasi akuntansi. a. Sistem Menurut Romney dan Steinbart 2014: 3, sistem adalah serangkaian dua atau lebih elemen atau subsistem yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama. Sedangkan menurut Diana dan Setiawati 2011: 3, sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang tertentu. Dari pengertian-pengertian sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem memiliki subsistem atau bagian-bagian yang saling bersinergi untuk tujuan tertentu. Jika sub-sistem mencapai tujuannya maka hal tersebut menciptakan keselarasan tujuan. Semakin besar suatu organisasi dan sistem yang ada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 lebih kompleks, semakin sulit untuk mencapai keselarasan tujuan goal congruence . b. Informasi Data merupakan komponen dasar untuk menghasilkan informasi yang berguna. Tidak semua data dapat diolah namun hanya data-data yang dibutuhkan saja untuk diolah dan menjadikan suatu informasi itu bermanfaat. Informasi merupakan data yang telah diolah untuk membantu dalam menentukan pengambilan keputusan. Menurut Mc Leod dalam Susanto 2008 informasi berkualitas harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Akurat, artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. 2 Tepat Waktu, artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan. 3 Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh individu yang ada di berbagai tingkatan dan bagian dalam organisasi, dan 4 Lengkap, maksudnya informasi harus diberikan secara lengkap. c. Sistem Informasi Sistem informasi, yang kadang disebut sebagai system pemrosesan data, merupakan sistem buatan manusia yang biasanya terdiri dari sekumpulan komponen yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi kepada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 pihak-pihak yang berkepentingan sebagai pemakai informasi tersebut Diana dan Setiawati 2011: 4. Sistem informasi memiliki tiga komponen yang saling berkaitan, yaitu input, proses dan output. Ketiga komponen tersebut memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda. Input adalah data yang diperlukan untuk selanjutnya diolah sebagai informasi. Proses adalah suatu kegiatan pengolahan data. Sedangka output adalah hasil dari pemrosesan data, hasil ini berupa informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. d. Akuntansi Menurut Weygandt, Kimmel, Kieso 2008: 4 Akuntansi adalah suatu kegiatan mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi suatu organisasi kepada pengguna yang berkepentingan. Definisi tersebut memiliki tiga aktivitas dasar pada bidang akuntansi, yaitu mengidentifikasi identifies , mencatat r ecords dan mengkomunikasikan communicates . Suatu entitas perlu mengidentifikasi kejadian ekonomi yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan, kemudian aktivitas selanjutnya setelah pengidentifikasian ialah pencatatan atas kejadian tersebut untuk menyediakan riwayat dari kegiatan-kegiatan keuangan perusahaan. Aktivitas selanjutnya merupakan Communicates atau pengkomunikasian, informasi yang telah tersusun dengan baik kemudian dikomunikasikan kepada pengguna yang memiliki PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 kepentingan, pengkomunikasian disampaikan dalam bentuk laporan akuntansi atau yang biasa digunakan yaitu laporan keuangan. Definisi akuntansi dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu sebagai berikut: 1 Ditinjau dari kegiatannya, akuntansi berarti suatu seni mencatat, mengklasifikasi dan meringkas data keuangan dengan cara yang berarti. 2 Ditinjau dari segi informasi yang dihasilkan, akuntansi didefinisikan sebagai suatu sistem keterangan keuangan suatu organisasi agar dapat beroperasi secara efisien, mengetahui hasil kerja selama ini dan merencanakan kegiatan ke depan agar lebih baik. Wahana Komputer, 2003: 4 e. Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jogiyanto 2014: 10, Sistem informasi akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya. Dalam perkembangannya sistem informasi akuntansi mengalami perubahan kearah yang lebih modern. Hal tersebut mencerminkan adanya perbandingan antara sistem informasi akuntansi yang manual dan sistem informasi akuntansi yang terotomatisasi. Berikut perbandingan menurut Diana dan Setiawati 2011: 8 12 Table 1. Perbandingan Siklus Akuntansi Manual dan Terotomatisasi Siklus Akuntansi Manual Siklus Akuntansi Terotomatisasi Menjurnal: mencatat transaksi dalam jurnal. Input: mencatat transaksi ke dalam file transaksi. Memposting: memposting setiap entri dari jurnal ke dalam buku pembantu. Proses: mencatat setiap transaksi ke dalam file master. Memposting: memposting total jurnal Proses: Mentotal transaksi dalam file transaksi dan mencatat ke dalam master buku besar Meringkas: Menyiapkan neraca lajur Output: memanggil file master buku besar dan mencetak neraca lajur Sumber: Diana dan Setiawati 2011: 8 Menurut Romney Steinbart, 2014: 11 Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari enam komponen, yaitu: 1 Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi. 2 Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-akivitas organisasi. 3 Data tentang proses-proses bisnis organisasi 4 Software yang dipakai untuk memposes data organisasi 5 Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung peripheral device , dan peralatan untuk komunikasi jaringan. 6 Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data SIA. 13 2. Program Akuntansi Online Cloud Accounting Software Cloud computing merupakan metode penghematan energi yang paling efisien dalam hal komputerisasi dan penyimpanan data Newton, 2010. Ada beberapa perbedaan antara cloud accounting akuntansi online dan akuntansi offline. Terlihat dari penerapan akuntansi online yang menggunakan penyimpanan atau storage secara online atau tak terlihat sehingga penggunaannya dapat menjadi lebih flexible dalam proses pengelolaan data akuntansi . Kemudian, program akuntansi online memungkinkan dalam memperbaharui informasi keuangan secara otomatis dan memberikan laporan keuangan secara real-time. Bagi perusahaan yang menerapkan cloud accounting, data yang disimpan tidak memerlukan server untuk proses penyimpanan data dan tidak memerlukan ahli IT untuk memelihara dan tidak memerlukan perbaharuan terhadap sistem cloud accounting, karena pembaharuan secara otomatis telah terjadi tanpa harus memerlukan ahli IT . Ditambah lagi penerapan ini dapat membantu perusahaan untuk mengurangi biaya overhead perusahaan.

B. Sistem Komputerisasi Data Akuntansi

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Analisis Bisnis Usaha Kecil Menengah ( UKM ) Rumah Makan Ayam Tiram di Jalan Jamin Ginting, Medan

20 129 78

Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

19 171 94

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kendala-Kendala Dalam Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Pada Pusat Industri Kecil (PIK) Medan Tenggara

0 100 118

Pengaruh Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Karo (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo)

39 304 119

Analisis Kontribusi Usaha Kecil Dan Menengah Dalam Perkembangan Sektor Riil Di Kota Tanjungbalai

8 52 98

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Peran Disperindag Dalam Memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Medan Denai

13 177 85

Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : UKM Kecamatan Medan Tembung)

0 35 85