Pertimbangan dalam Penggunaan LANDASAN TEORI

15 Pengelolaan akuntansi sangat penting dalam dunia bisnis karena akuntansi dapat membantu dalam pengambilan keputusan pemilik bisnis. Pada aplikasi akuntansi berbasis android ini menawarkan kemudahan dalam pencatatannya, tidak hanya pencatatannya saja tetapi aplikasi aplikasi ini memberikan kemudahan dalam menghasilkan laporan keuangan. Dibawah ini merupakan contoh program aplikasi akuntansi berbasis android yang cukup popular di Google Play Store, antara lain: Table 2. Contoh program aplikasi akuntansi online pada Playstore Nama Program Pembuat Book Keeper Just Apps Pvt Ltd. Zoho Books Zoho Corporation Xero Xero Accounting FreshBooks Freshbooks Cloud Accounting QuickBooks Accounting Intuit Inc Sumber: Data Diolah Aplikasi-aplikasi ini tersedia pada playstore untuk perangkat smartphone bersistem operasi Android. Namun, tidak semua program aplikasi dapat berjalan pada perangakat yang bersistem operasi android karena ketidakcocokan program aplikasi terhadap versi sistem operasi yang sudah terlalu lama.

D. Pertimbangan dalam Penggunaan

Suatu bisnis usaha yang memiliki perangkat akuntansi yang tepat akan sangat membantu dalam pengolahan laporan keuangan yang dibutuhkan oleh 16 manajemen. Banyaknya pilihan terhadap software akuntansi yang ditawarkan oleh pasar membuat para pelaku bisnis usaha memiliki banyak pilihan untuk menentukan program mana yang diinginkan. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk membeli atau membuat sendiri sebuah program antara lain adalah sebagai berikut: 1. Batas-batas di mana sebuah program dapat disesuaikan dengan kegiatan perusahaan dan dapat memenuhi kebutuhan sistem. 2. Kemudahan program untuk dimodifikasi seandainya terjadi perubahan untuk menyesuaikan sistem. 3. Efisiensi pemrosesan untuk masing-masing program yang diuji. 4. Jumlah dan bentuk langkah-langkah pemrosesan yang diperlukan setiap program untuk mendapatkan suatu output yang diinginkan. 5. Jumlah tenaga kerja manual yang diperlukan sistem dari setiap programnya. Sampai sejauh mana program bias menghentikan kegiatan manual yang sebelumnya dilaksanakan. 6. Penguasaan pemakai atas setiap program. 7. Biaya-biaya yang diperlukan dari masing-masing alternatif pilihan. Wahana Komputer, 2003: 190 Tidak hanya faktor-faktor diatas yang dapat dijadikan pertimbangan, tetapi dari sisi kelemahan juga harus dipertimbangkan, yaitu Leman dan Eko, 1989: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 1. Program belum teruji. Bisa menyebabkan banyak masalah pada saat program diimplementasikan. Dalam kondisi demikian komputerisasi tidak membantu tetapi menimbulkan banyak kesulitan. 2. Jenis transaksi program belum lengkap Dengan jenis transaksi program yang belum lengkap, transaksi tertentu tidak bisa diisi atau dimasukkan ke komputer, akibatnya informasi yang dihasilkan tidak lengkap dan tidak akurat. 3. Program belum terpadu Artinya satu transaksi harus diisi ulang di bagian lainnya, dimana hal itu akan menghabiskan waktu, dan juga dapat menimbulkan salah isi di bagian lainnya, sehingga data menjadi tidak konsisten. 4. Data sensitif bisa dilihat orang yang tidak berwenang. Jika sistem user tidak rapi, kerahasiaan data tidak bisa dijaga. Padahal ada data-data sensitif atau penting yang orang lain pihak yang tidak berwenang tidak boleh melihatnya. 5. Program sulit disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Karena sistem perusahaan terus berkembang, maka program yang sudah berjalanpun harus mengikuti perkembangan sistem. Apabila program sulit disesuaikan, maka perkembangan sistem pun akan terhambat. 18

E. Kriteria Program Akuntansi yang Berkualitas

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Analisis Bisnis Usaha Kecil Menengah ( UKM ) Rumah Makan Ayam Tiram di Jalan Jamin Ginting, Medan

20 129 78

Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

19 171 94

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kendala-Kendala Dalam Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Pada Pusat Industri Kecil (PIK) Medan Tenggara

0 100 118

Pengaruh Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Karo (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo)

39 304 119

Analisis Kontribusi Usaha Kecil Dan Menengah Dalam Perkembangan Sektor Riil Di Kota Tanjungbalai

8 52 98

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Peran Disperindag Dalam Memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Medan Denai

13 177 85

Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : UKM Kecamatan Medan Tembung)

0 35 85