8
Menurut William J. Stanton Swastha, 1985:7 pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, mendistribusikan,
menentukan harga,
mempromosikan barang-barang yang memuaskan keinginan dan kebutuhan baik kepada
konsumen yang ada pada saat ini maupun konsumen potensial. Berdasarkan beberapa definisi dan pendapat diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa pada dasarnya pemasaran mencakup usaha yang dimulai dengan mengidentifikasikan hal-hal berikut:
1. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen yang berkaitan dengan perencanaan dan penentuan harga dari barang dan jasa yang dapat
memuaskan konsumen. 2. Mempromosikan produk dan jasa sehingga konsumen tertarik untuk
membelinya. 3. Mendistribusikan produk barang dan jasa melalui saluran distribusi
yang ada.
B. Pengertian Manajemen Pemasaran
Sebelum memahami pengertian manajemen pemasaran, haruslah terlebih dahulu kita mengetahui kosep manajemen. Menurut Stoner, Freeman
dan Gilbert
1996;7 manajemen
adalah proses
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan berusaha mengendalikan pekerjaan
anggota organisasi dan menggunakan semua sumberdaya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi untuk yang sudah ditetapkan.
9
Menurut Kotler 2001:9 manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta
penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaraan yang memenuhi sasaran-sasaran baik itu individu maupun organisasi.
C. Jasa
1. Pengertian Jasa Sebenarnya membedakan antara barang dan jasa sangat sulit
dilakukan, misalnya karena pembelian suatu barang sering dilengkapi dengan jasa-jasa atau sebaliknya, pembelian jasa sering disertai dengan
barang-barang. Menurut Kotler 1997:83 yang dimaksud dengan definisi jasa
adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible tidak
berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan tertentu. 2. Karakteristik Jasa
Jasa memiliki empat karakteristik utama yang membedakannya dari barang yaitu: Tjiptono, 1995:108-110
a. Intangibility Adalah sesuatu yang tidak dapat disentuh dan tidak dapat diraba atau
sesuatu yang
tidak dapat
dengan mudah
didefinisikan atau
diformulasikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
b. Inseparability Umumnya juga diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang
bersamaan. c. Variability
Jasa bersifat sangat variabel artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis tergantung pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut
dihasilkan. d. Perishability
Jasa tidak dapat disimpan, hal ini tidak menjadi masalah bila permintaannya tetap karena mudah untuk menyiapkan pelayanan
terhadap permintaan tersebut sebelumnya. 3. Jenis-jenis Jasa
Jasa dapat digolongkan kedalam dua golongan besar yaitu: a. Jasa Industri Industrial service
Jasa Industri disediakan untuk organisasi dalam lingkup yang luas, termasuk pengolahan, pertambangan, pertanian, organisasi non laba
dan pemerintah. Contohnya: jasa arsitektur, auditing, komunikasi, jasa stenografi, dsb.
b. Jasa konsumen Customer service Jasa konsumen banyak digunakan secara luas oleh masyarakat.
Penggolongan jasa konsumen sangat relatif, penggolongan ini hanya didasarkan pada perilaku dari konsumen dalam membeli yaitu:
11
1 Jasa Konvenien Jasa konvenien adalah jasa konsumsi yang pembeliannya sering
dan masyarakat membelinya dengan usaha yang minimal. Biasanya, lokasi merupakan variabel pemasaran yang sangat
penting bagi
jasa konvenien.
Sedangkan harga
bukanlah merupakan faktor yang penting dalam pembelian jasa konvenien.
2 Jasa Shopping Jasa shopping adalah jasa yang dibeli oleh masyarakat sesudah
mengadakan perbandingan kualitas, harga dan reputasi. Konsumen membutuhkan informasi untuk membandingkan jasa shopping,
sehingga komunikasi menjadi lebih penting daripada lokasi yang menjadi variabel pemasaran. Untuk jasa shopping, promosi
komunikasi merupakan faktor sukses apabila produk tersebut dibutuhkan oleh konsumen.
3 Jasa Spesial. Jasa spesial adalah jasa konsumsi dimana dalam pembeliannya
khusus dengan cara tertentu dengan pembayaran yang lebih besar. Variabel pemasaran yang penting adalah faktor sukses dan
pelaksanaannya. Harga dan lokasi secara relatif hanya merupakan faktor sekunder.
12
D. Kualitas Pelayanan