87
I-Radio adalah pendengar yang berusia 20 th 30. Responden yang berjenis kelamin laki-laki memiliki persentase paling besar yaitu
sebanyak 65, status pernikahan dari responden paling banyak adalah status belum nikah yaitu sebanyak 70, dengan tingkat pendidikan
SLTA 55 dan berprofesi sebagai pelajarmahasiswa 33.
2. Program Yang Pernah Didengarkan
Dari tabel distribusi frekuenssi terlihat bahwa pendengar program acara malam-malam memiliki frekuensi yang paling banyak. Hasil distribusi
frekuensi terhadap program acara malam-malam adalah sebesar 73. berarti dapat dikatakan bahwa dari 100 responden, kebanyakkan
responden memiliki frekuensi yang tinggi terhadap program acara malam-malam.
3. Analisis Preferensi Pendengar
Berdasarkan hasil analisis preferensi pendengar, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa ada perbedaan preferensi pendengar dilihat dari
tingkat usia, status pernikahan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan. Analisis preferensi pendengar berdasarkan tingkat usia,
dalam tabel menunjukkan bahwa program acara melodi cinta memiliki preferensi yang paling tinggi sedangkan program acara yang memiliki
preferensi terendah adalah program acara bincang wirausaha. Analisis preferensi pendengar berdasarkan status pernikahan, dalam tabel
menunjukkan bahwa program acara malam-malam memiliki preferensi yang paling tinggi sedangkan program acara yang memiliki preferensi
88
terendah adalah program acara bincang wirausaha. Analisis preferensi pendengar berdasarkan jenis kelamin, dalam tabel menunjukkan bahwa
program acara malam-malam memiliki preferensi yang paling tinggi sedangkan program acara yang memiliki preferensi terendah adalah
program acara bincang wirausaha. Analisis preferensi pendengar berdasarkan tingkat pendidikan, dalam tabel menunjukkan bahwa
program acara malam-malam memiliki preferensi yang paling tinggi sedangkan program acara yang memiliki preferensi terendah adalah
program acara bincang wirausaha. Analisis preferensi pendengar berdasarkan jenis pekerjaan, dalam tabel menunjukkan bahwa program
acara malam-malam memiliki preferensi yang paling tinggi sedangkan program acara yang memiliki preferensi terendah adalah program acara
bincang wirausaha.
4. Analysis of Variance ANOVA
Dari hasil perhitungan ANOVA, dapat ditarik kesimpulan HO
1
, HO
2
, HO
3
, HO
4
, HO
5
diterima, hal tersebut terjadi karena F-hitung lebih besar daripada F-tabel. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa pola
tuning pendengar dilihat dari tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan,
tingkat pendidikan,
dan jenis
pekerjaan mempunyai
perbedaan pola tuning. Maksudnya mempunyai perbedaan pola tuning adalah bahwa pendengar suka mendengarkan radio, pendengar selalu
mempunyai waktu
luang untuk
mendengarkan radio,
pendengar mempunyai anggapan bahwa radio dapat membantu meningkatkan
89
konsentrasi, pendengar tidak sering berpindah ke chanel yang lain, pendengar selalu menuju ke gelombang radio yang disukai, dan
pendengar tidak berpindah sejenak ke chanel yang lain meskipun jeda iklan. Adapun hal ini dapat dilihat dari hasil tabel. Analisis pola tuning
berdasarkan tingkat usia, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 tingkat usia 20 th dengan responden 30
orang didapat f hitung sebesar 4,661 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,002.
Analisis pola tuning berdasarkan tingkat usia, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 tingkat usia 21 - 25 th
dengan responden 28 orang didapat f hitung sebesar 4,661 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat
significant sebesar 0,002. Analisis pola tuning berdasarkan tingkat usia, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari
0,05 tingkat usia 26 - 30 th dengan responden 18 orang didapat f hitung sebesar 4,661 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung
lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,002. Analisis pola tuning berdasarkan tingkat usia, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat
probabilitas kurang dari 0,05 tingkat usia 31 - 35 th dengan responden 19 orang didapat f hitung sebesar 4,661 yang berarti ada perbedaan pola
tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,002. Analisis pola tuning berdasarkan tingkat usia, dalam tabel menunjukkan
bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 tingkat usia 35 th PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
dengan responden 5 orang didapat f hitung sebesar 4,661 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant
sebesar 0,002. Analisis pola tuning berdasarkan jenis kelamin, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05
jenis kelamin laki-laki dengan responden 35 orang didapat t hitung sebesar 3,043 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena t hitung
lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,003. Analisis pola tuning berdasarkan jenis kelamin, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan
tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis kelamin perempuan dengan responden 65 orang didapat t hitung sebesar 3,043 yang berarti ada
perbedaan pola tuning karena t hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,003. Analisis pola tuning berdasarkan status pernikahan, dalam
tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 status pernikahan sudah nikah dengan responden 30 orang didapat t
hitung sebesar 3,922 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena t hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,000. Analisis pola
tuning berdasarkan status pernikahan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 status pernikahan belum
nikah dengan responden 70 orang didapat t hitung sebesar 3,922 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena t hitung lebih besar dari tingkat
significant sebesar 0,000. Analisis pola tuning berdasarkan tingkat pendidikan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas
kurang dari 0,05 tingkat pendidikan SLTP dengan responden 15 orang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
didapat f hitung sebesar 5,436 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,006. Analisis
pola tuning berdasarkan tingkat pendidikan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 tingkat pendidikan
SLTA dengan responden 55 orang didapat f hitung sebesar 5,436 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat
significant sebesar 0,006. Analisis pola tuning berdasarkan tingkat pendidikan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas
kurang dari 0,05 tingkat pendidikan PT mahasiswa dengan responden 30 orang didapat f hitung sebesar 5,436 yang berarti ada perbedaan pola
tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,006. Analisis
pola tuning
berdasarkan jenis
pekerjaan, dalam
tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis
pekerjaan pelajar mahasiswa dengan responden 33 orang didapat f hitung sebesar 3,690 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f
hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,004. Analisis pola tuning berdasarkan jenis pekerjaan, dalam tabel menunjukkan bahwa
dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis pekerjaan PNS TNI dengan responden 8 orang didapat f hitung sebesar 3,690 yang berarti ada
perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,004 Analisis pola tuning berdasarkan jenis pekerjaan, dalam
tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis pekerjaan pegawai swasta dengan responden 13 orang didapat f
92
hitung sebesar 3,690 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,004. Analisis pola
tuning berdasarkan jenis pekerjaan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis pekerjaan wiraswasta
dengan responden 25 orang didapat f hitung sebesar 3,690 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat
significant sebesar 0,004. Analisis pola tuning berdasarkan jenis pekerjaan, dalam tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas
kurang dari 0,05 jenis pekerjaan ibu rumah tangga dengan responden 16 orang didapat f hitung sebesar 3,690 yang berarti ada perbedaan pola
tuning karena f hitung lebih besar dari tingkat significant sebesar 0,004. Analisis
pola tuning
berdasarkan jenis
pekerjaan, dalam
tabel menunjukkan bahwa dengan tingkat probabilitas kurang dari 0,05 jenis
pekerjaan lain-lain dengan responden 5 orang didapat f hitung sebesar 3,690 yang berarti ada perbedaan pola tuning karena f hitung lebih besar
dari tingkat significant sebesar 0,004. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis
data dan
pembahasan, penelitian
ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan dari hasil penyebaran kuesioner bagian pertama diketahui bahwa sebagian besar responden yang mendengarkan program acara lokal
I-Radio adalah pendengar yang berusia 20 th 30. Responden yang berjenis kelamin laki-laki memiliki persentase paling besar yaitu
sebanyak 65, status pernikahan dari responden paling banyak adalah status belum nikah yaitu sebanyak 70, dengan tingkat pendidikan SLTA
dan yang sederajat dan berprofesi sebagai pelajarmahasiswa. 2. Program Acara Yang Pernah Didengarkan
Berdasarkan hasil dari distribusi frekuenssi terlihat bahwa pendengar program acara malam-malam memiliki frekuensi yang paling banyak.
Hasil distribusi frekuensi terhadap program acara malam-malam adalah sebesar 73. berarti dapat dikatakan bahwa dari 100 responden,
kebanyakkan responden memiliki frekuensi yang tinggi terhadap program acara malam-malam.
3. Analisis Preferensi Pendengar
Berdasarkan hasil analisis preferensi pendengar, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa ada perbedaan preferensi pendengar dilihat dari
tingkat usia, status pernikahan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan
93 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI