20
Untuk memahami mengenai radio sebagai media komunikasi, maka pembahasan mengenai radio akan dibagi menjadi empat bagian, yaitu
karakteristik radio, format radio, publik radio, dan promosi di radio. Ekananda, 1994:12-15.
1. Karakteristik Radio
a. Harga radio relatif tidak mahal Radio merupakan media komunikasi yang efektif dalam memberikan
informasi dan hiburan karena harganya tidak mahal sehingga dimiliki oleh banyak orang.
b. Selektif Radio memiliki derajat yang tinggi dalam selektivitas audiens melalui
berbagai stasiun radio yang menawarkan beragam format program dan lingkup geografis. Radio dapat menanggapi pendengar yang tidak
dapat dilakukan oleh media yang lain dan lebih fokus pada pendengar yang spesifik. Penonton yang sedikit menonton televisi atau pembaca
yang kurang membaca koran, lebih memilih mendengarkan radio. c. Fleksibilitas
Radio adalah media komunikasi yang fleksibel, karena radio dapat menyesuaikan peran, informasi dan hiburan yang disampaikan dengan
kondisi pendengar yang dituju. Radio juga dapat menyiarkan dengan segera berita terakhir dibandingkan media lain, sehingga nilai
beritanya sangat tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
d. Melibatkan Imajinasi Keunggulan radio untuk melibatkan imajinasi pendengar seringkali
luput dari perhatian lain. Karena keterbatasan dalam hal visual, para penyiar radio berusaha untuk melibatkan imajinasi pendengar untuk
membayangkan wujud visual pesan dalam suatu komunikasi yang disampaikan kepada pendengar.
e. Sebagai pendukung kegiatan lokal Stasiun radio merupakan bagian integral dari suatu komunitasnya,
maka stasiun radio dapat mendukung berbagai kegiatan di wilayahnya, misalnya penyelenggara seminar dan pendengar musik.
2. Format Radio
Strategi komunikasi di radio sering disebut sebagai format. Pengertian format adalah perspektif dan tata bahasa yang digunakan dalam
penyajian materi program. Perspektif memiliki pengertian sebagai cara “melihat” atau mendefinisikan berbagai fenomena. Dalam penentuan
format ini, radio menyesuaikan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang dimiliki pendengarnya.
Pemilihan kata, penekanan kata, dan kosakata merupakan strategi yang digunakan untuk menghidupkan hubungan dengan pendengarnya.
Selain pemilihan kata, radio menyesuaikan dengan pola kehidupan sehari- hari pendengar yang ditujunya. Hal yang diperhatikan adalah aktivitas
dalam satu hari, hari-hari sibuk dalam satu minggu, dan bagaimana pendengar yang ditujunya menghabiskan waktunya. Hal yang juga
22
disesuaikan dengan pendengar adalah pemilihan musik dengan ritme kehidupan yang dilaui oleh pendengar sehari-hari.
Penyelenggara radio dihadapkan pada pilihan dua konsumen yang dituju, namun demikian dapat sekaligus menjadi pembatas jumlah
pendengar karena adanya unsur seleksi. Penyesuaian format dengan target pendengar juga berakibat pada pemilihan gaya penyiar, materi siaran, dan
pemilihan lagu.
3. Pendengar Radio