37
J. Metode Analisis Data
1. Analisis Persentase Masalah pertama tentang profil pendengar yang diteliti, dianalisis
dengan analisis persentase. Hasil ini diperoleh dari jawaban kuisioner, tentang profil pendengar yang meliputi tingkat usia, jenis kelamin, status
pernikahan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan. Analisis digunakan untuk
mengetahui profil
konsumen. Jawaban
yang diperoleh
dipresentasikan sehingga diketahui profil pendengar. Rumus persentase yang digunakan adalah sebagai berikut:
N nx
P
Dimana: P
= Jumlah persentase nx
= Jumlah yang akan dianalisis N
= Jumlah total 2. Analisis Prioritas Kepentingan
Masalah kedua tentang preferensi pendengar dan program acara yang pernah didengarkan di PT. Radio Permata Swaranusa I-Radio 88.7
FM Daerah Pelem Gurih, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Analisis prioritas kepentingan yaitu mengetahui perbedaan preferensi pendengar
dan menganalisis program acara lokal mana yang pernah didengarkan pada PT. Radio Permata Swaranusa I-Radio 88.7 FM Daerah Pelem
38
Gurih, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Analisis ini berdasarkan jawaban responden dari kuisioner bagian II, dimana pembobotan sebagai berikut:
Peringkat 1 diberi bobot 7 Peringkat 2 diberi bobot 6
Peringkat 3 diberi bobot 5 Peringkat 4 diberi bobot 4
Peringkat 5 diberi bobot 3 Peringkat 6 diberi bobot 2
Peringkat 7 diberi bobot 1 Jawaban responden dari setiap program acara dikalikan dengan
bobot yang diberikan dari setiap program acara. Kemudian dijumlahkan. Hasil dari perkalian tiap program acara menentukan urutan kepentingan,
dimana hasil yang paling banyak merupakan program acara yang menjadi prioritas pendengar pada PT. Radio Permata Swaranusa I-Radio
88.7 FM Daerah Pelem Gurih, Gamping, Sleman, Yogyakarta. 3. Analysis of Variance ANOVA
ANOVA digunakan untuk mengetahui pola tuning pendengar dilihat dari tingkat usia, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat
pendidikan, dan jenis pekerjaan. Langkah-langkah pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut Atmaja, 1996:283
39
a. Menentukan Hipotesis Penelitian HO
1
= Ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek tingkat usia pendengar.
HO
2
= Ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek jenis kelamin pendengar.
HO
3
= Ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek status pernikahan pendengar.
HO
4
= Ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek tingkat pendidikan pendengar.
HO
5
= Ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek jenis pekerjaan pendengar.
b. Menentukan daerah penerimaan hipotesis Pengujian dengan ANOVA menggunakan distribusi F, titik kritis
diperoleh dengan bantuan tabel-F dimana titik kritis ditentukan oleh : a Taraf nyata atau signifikan
= 5 b Derajat bebas atau degree of freedom df yang terdiri dari :
Numerator = k – 1
Denominator = N – k
c. Menentukan nilai statistik uji : Nilai statistik uji atau yang disebut dengan F-Ratio dilihat dengan
rumus : F-ratio =
sample within
Variance sample
between Variance
40
F-ratio =
1 n
k X
Xij 1
k X
Xij n
2 2
Dimana : n
= Banyaknya sample
Xij =
Individu ke 1 dari sampel j k
= Banyaknya kolom
x =
Mean dari semua populasi d. Membandingkan nilai F-ratio dengan daerah penerimaan Hipotesis.
Hipotesis HO
1
, HO
2
, HO
3
, HO
4
, HO
5
ditolak jika F-ratio F tabel Hipotesis HO
1
, HO
2
, HO
3
, HO
4
, HO
5
diterima jika F-ratio F tabel e. Menarik kesimpulan
1 Bila HO
1
, HO
2
, HO
3
, HO
4
, HO
5,
ditolak artinya tidak ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek tingkat usia, jenis
kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan. 2
Bila HO
1
, HO
2
, HO
3
, HO
4
, HO
5,
diterima artinya ada perbedaan pola tuning dilihat dari aspek tingkat usia, jenis kelamin, status
pernikahaan, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN