Pengertian Pemasaran LANDASAN TEORITIS

7

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Pengertian Pemasaran

Setiap organisasi pasti mengharapkan agar tujuan yang telah ditetapkan akan dapat tercapai dengan baik. Maka diperlukan adanya pengelolaan yang baik dari semua kegiatan, diantaranya kegiatan pemasaran. Hal tersebut dikarenakan persaingan di dunia usaha yang telah begitu ketat telah mendorong perusahaan-perusahaan untuk mencari cara-cara yang lebih efektif agar produknya dapat diterima dan memuaskan konsumen. Jika hal ini dapat berlangsung dengan baik, maka perusahaan tersebut akan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk melaksanakan hal diatas, sebuah perusahaan harus melakukan kegiatan pemasaran. Beberapa ahli mendefinisikan pemasaran secara berbeda-beda, namun pengertian yang terkandung dalam definisi-definisi tersebut sebenarnya sama. Perbedaan tersebut dikarenakan tinjauan mereka yang melihat dari sudut pandang masing-masing, dimana ada yang menitikberatkan pada segi produk, manajemen, dan ada juga yang menitikberatkan pada semua segi tersebut sebagai sebuah sistem. Menurut Kotler 2001:9 pemasaran adalah suatu proses yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan orang lain. 7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 Menurut William J. Stanton Swastha, 1985:7 pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, mendistribusikan, menentukan harga, mempromosikan barang-barang yang memuaskan keinginan dan kebutuhan baik kepada konsumen yang ada pada saat ini maupun konsumen potensial. Berdasarkan beberapa definisi dan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya pemasaran mencakup usaha yang dimulai dengan mengidentifikasikan hal-hal berikut: 1. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen yang berkaitan dengan perencanaan dan penentuan harga dari barang dan jasa yang dapat memuaskan konsumen. 2. Mempromosikan produk dan jasa sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. 3. Mendistribusikan produk barang dan jasa melalui saluran distribusi yang ada.

B. Pengertian Manajemen Pemasaran

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN SUBJECTIVE WELL BEING DITINJAU DARI FAKTOR DEMOGRAFI (STATUS PERNIKAHAN, JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDAPATAN)

10 52 8

Gambaran osteoartritis genu pada pasien di RSUP Fatmawati Jakarta Tahun 2012 – 2013

3 28 65

Kompetensi guru berdasarkan jenis kelamin, usia, pengalaman mengajar, dan tingkat pendidikan.

0 1 2

Pola konsumsi perawatan rambut ditinjau dari kelompok usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan besarnya penghasilan konsumen : studi kasus Larissa Salon Yogyakarta.

0 0 113

TAP.COM - RASIO JENIS KELAMIN DAN TINGKAT KEMATANGAN GONAD ...

0 0 6

Pengaruh Jenis Kelamin, Usia, Tingkat Pendidikan, dan Golongan Terhadap Disiplin Pegawai Negeri Sipil Bagian Umum Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang Abstrak - Pengaruh Jenis Kelamin, Usia, Tingkat Pendidikan, dan Golongan Terhadap Disiplin Peg

0 0 8

ANALISIS KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN JASA KREDIT DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS PEKERJAAN

0 0 153

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DITINJAU DARI USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS PEKERJAAN

0 0 151

PREFERENSI PENDENGAR DAN POLA TUNING DARI BERBAGAI KELOMPOK TINGKAT USIA, JENIS KELAMIN, STATUS PERNIKAHAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS PEKERJAAN TERHADAP PROGRAM ACARA LOKAL I-RADIO Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sar

0 1 140

PREFERENSI PENDENGAR DAN POLA TUNING DARI BERBAGAI KELOMPOK TINGKAT USIA, JENIS KELAMIN, STATUS PERNIKAHAN, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS PEKERJAAN TERHADAP PROGRAM ACARA LOKAL I-RADIO Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sar

0 0 140