tempat-tempat tertentu, tidak memahami sifat dan ciri antibiotik farmakokinetik, farmakodinamik, proses terjadinya kekebalan kuman Gardjito, 1990.
E. Sediaan Injeksi
Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi, atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang
disuntikkan dengan cara merobek jaringan kulit atau melalui kulit atau selaput lendir Anief, 2000.
Pemakaian obat injeksi memerlukan pertimbangan yang lebih seksama daripada pemakaian obat oral atau obat yang digunakan sendiri oleh pasien. Hal
ini mengingat bahwa kemungkinan resiko efek samping pemakaian obat suntik lebih besar dibanding cara pemberian oral. Efek cepat yang ditimbulkan memberi
peluang untuk terjadinya efek samping yang lebih cepat pula. Keputusan untuk memberikan obat suntik harus berdasar pada indikasi yang kuat dengan mengingat
kondisi penderita Tan dan Raharja, 2002.
F. Formularium Rumah Sakit
Formularium Rumah Sakit FRS pada hakekatnya merupakan daftar produk obat yang telah disepakati untuk dipakai di rumah sakit yang
bersangkutan, beserta informasi yang relevan mengenai indikasi, cara penggunaan dan informasi lain mengenai tiap produk obat Anonim, 2000.
Formularium Rumah Sakit yang telah disepakati di suatu rumah sakit perlu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh commitment oleh pihak-pihak yang
terkait meliputi Anonim, 2003a : 1.
Pengelola obat menyediakan obat- obat di rumah sakit sesuai dengan formularium rumah sakit
2. Dokter menggunakan obat-obat yang ada di formularium rumah sakit.
Tujuan utama pembuatan formularium tersebut adalah menyediakan sarana bagi para staf rumah sakit, meliputi Anonim, 1991:
1. Informasi tentang obat-obatan yang telah disetujui penggunaannya oleh
Komite Farmasi dan Terapi 2.
Informasi pengobatan dasar setiap obat yang telah disetujui 3.
Informasi tentang kebijakan dan prosedur rumah sakit yang mengatur penggunaan obat-obatan
4. Informasi yang khusus seperti misalnya peraturan tentang dosis obat,
singkatan-singkatan yang biasa digunakan di rumah sakit, isi sediaan dan berbagai obat.
Formularium adalah himpunan obat yang diterimadisetujui oleh Direktur atas usul PFT untuk digunakan di Rumah Sakit dan dapat direvisi pada setiap
batas waktu yang ditentukan. Sistem yang dipakai dalam penyusunan formularium di Rumah Sakit adalah sistem yang prosesnya tetap berjalan terus, dalam arti
bahwa sementara formularium digunakan staf medis, di lain pihak PFT mengadakan evaluasi dan menentukan pilihan terhadap produk obat yang ada di
pasaran dan lebih mempertimbangkan kepentingan pasien. Sistem pembuatan