kemungkinan bisa tidaknya diadakan penelitian, dilihat dari jumlah resep yang ada di rumah sakit sebelum dilakukan penelitian.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data berupa lembar resep rawat jalan periode Desember 2006 sampai dengan November 2007 secara random. Pencatatan lembar resep
meliputi nomor, tanggal, spesialis dokter, umur pasien, jumlah R, dan nama obat. Berdasarkan acuan standar WHO 1993 sampel minimum yang harus
diambil untuk penelitian retrospektif selama 1 tahun adalah 600 lembar resep. Pada penelitian tersebut diambil 1.200 lembar resep terbagi sebanyak 12 bulan
berdasarkan jumlah resep yang masuk ke Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSPRY pada bulan tertentu, yaitu didapatkan dari rasio jumlah resep yang masuk pada
bulan tertentu dengan jumlah resep total 1 tahun yang masuk ke Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta 195.678 lembar resep
dikalikan jumlah sampel resep yang diambil dalam penelitian 1.200 lembar resep.
Pada metode
Systematic Random Sampling yang harus diperhatikan adalah
penentuan nomor pertama pengambilan sampel, karena nomor yang terpilih tersebut akan menjadi titik awal bagi pengambilan sampel pada interval-interval
berikutnya. Interval didapatkan dari pembagian jumlah resep yang masuk pada bulan tertentu dengan jumlah sampel yang terambil pada bulan tersebut. Hasil
perhitungan tersebut diperoleh interval sebesar 164. Nilai tengah interval 164 sebesar 82, yang kemudian digunakan sebagai nomor pertama pengambilan
sampel. Nomor selanjutnya adalah 246, 410, 574 dan seterusnya sampai mencapai
jumlah sampel pada bulan tertentu. Jumlah sampel yang diambil tiap bulan dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Pengambilan Sampel Tiap Bulan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pada Periode Desember 2006 – November 2007
Bulan Jumlah resep
masuk Jumlah sampel
Anak Dewasa
Desember 16.286 100
22 78
Januari 17.932 110
20 90
Februari 16.706 102
21 81
Maret 17.525 108
13 95
April 16.501 102
21 81
Mei 16.954 104
17 87
Juni 14.499 89
8 81
Juli 15.323 94
14 80
Agustus 16.044 98
15 83
September 15.190 93
9 84
Oktober 15.872 97
16 81
November 16.846 103
18 85
TOTAL 195.678 1.200
194 1.006
3. Pengolahan Data
Dilakukan dengan cara kategorisasi data sejenis, yaitu dengan menyusun data dan menggolongkannya dalam kategori-kategori. Setelah itu dilakukan
interpretasi.
4. Analisis Data
Data yang diperoleh pada penelitian ini kemudian diolah dengan membandingkannya dengan indikator peresepan WHO 1993, meliputi rata-rata
jumlah obat per lembar resep, persentase peresepan obat dengan nama generik, persentase peresepan antibiotik, persentase peresepan sediaan injeksi, dan
persentase peresepan obat yang sesuai dengan formularium rumah sakit untuk