BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian yang berjudul ”Gambaran Penggunaan Obat untuk Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Desember 2006 –
November 2007 Berdasarkan Indikator Peresepan WHO 1993” termasuk jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif. Data dikumpulkan
secara retrospektif karena hanya mengumpulkan data yang telah lalu.
B. Definisi Operasional Penelitian
Berikut ini adalah batasan pengertian dan istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian :
1. Penggunaan obat adalah penggunaan obat oleh pasien rawat jalan yang
berdasarkan resep dokter praktek di RSPRY. 2.
Resep adalah resep dokter praktek di RSPRY yang masuk ke IFRSPRY untuk pasien rawat jalan.
3. Antibiotik adalah antibiotik yang terdapat dalam klasifikasi WHO, termasuk
anti fungi, anti tuberculosa, anti virus, anthelmintik, urinary anti-infectives agents
dan topical anti-infectives agents. 4.
Peresepan sesuai Formularium Rumah Sakit adalah resep-resep yang mengandung obat-obat yang tercantum dalam Formularium Rumah Sakit
Panti Rapih 2005.
13
5. Jumlah obat yang digunakan adalah jumlah R yang ada pada tiap-tiap
lembar resep.
C. Obyek Penelitian
Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar resep pasien rawat jalan RSPRY bulan Desember 2006 sampai dengan November 2007
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indikator Peresepan WHO 1993 dan Formularium Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta 2005.
E. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan adalah pengambilan sampel secara systematic random sampling
yaitu mengambil sampel berdasar nomor urut yang
telah ditentukan nilai intervalnya.
F. Tata Cara Penelitian 1. Analisis Situasi
Dilakukan untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang akan diteliti dan untuk melihat hambatan yang akan muncul pada saat
penelitian. Analisis situasi dilakukan dengan melihat berbagai buku acuan dan penelitian-penelitian sejenis. Hal tersebut dilanjutkan dengan pencarían data yang
mendukung pembuatan desain penelitian, yaitu pencarían informasi mengenai
kemungkinan bisa tidaknya diadakan penelitian, dilihat dari jumlah resep yang ada di rumah sakit sebelum dilakukan penelitian.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data berupa lembar resep rawat jalan periode Desember 2006 sampai dengan November 2007 secara random. Pencatatan lembar resep
meliputi nomor, tanggal, spesialis dokter, umur pasien, jumlah R, dan nama obat. Berdasarkan acuan standar WHO 1993 sampel minimum yang harus
diambil untuk penelitian retrospektif selama 1 tahun adalah 600 lembar resep. Pada penelitian tersebut diambil 1.200 lembar resep terbagi sebanyak 12 bulan
berdasarkan jumlah resep yang masuk ke Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSPRY pada bulan tertentu, yaitu didapatkan dari rasio jumlah resep yang masuk pada
bulan tertentu dengan jumlah resep total 1 tahun yang masuk ke Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta 195.678 lembar resep
dikalikan jumlah sampel resep yang diambil dalam penelitian 1.200 lembar resep.
Pada metode
Systematic Random Sampling yang harus diperhatikan adalah
penentuan nomor pertama pengambilan sampel, karena nomor yang terpilih tersebut akan menjadi titik awal bagi pengambilan sampel pada interval-interval
berikutnya. Interval didapatkan dari pembagian jumlah resep yang masuk pada bulan tertentu dengan jumlah sampel yang terambil pada bulan tersebut. Hasil
perhitungan tersebut diperoleh interval sebesar 164. Nilai tengah interval 164 sebesar 82, yang kemudian digunakan sebagai nomor pertama pengambilan
sampel. Nomor selanjutnya adalah 246, 410, 574 dan seterusnya sampai mencapai