jumlah sampel pada bulan tertentu. Jumlah sampel yang diambil tiap bulan dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Pengambilan Sampel Tiap Bulan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pada Periode Desember 2006 – November 2007
Bulan Jumlah resep
masuk Jumlah sampel
Anak Dewasa
Desember 16.286 100
22 78
Januari 17.932 110
20 90
Februari 16.706 102
21 81
Maret 17.525 108
13 95
April 16.501 102
21 81
Mei 16.954 104
17 87
Juni 14.499 89
8 81
Juli 15.323 94
14 80
Agustus 16.044 98
15 83
September 15.190 93
9 84
Oktober 15.872 97
16 81
November 16.846 103
18 85
TOTAL 195.678 1.200
194 1.006
3. Pengolahan Data
Dilakukan dengan cara kategorisasi data sejenis, yaitu dengan menyusun data dan menggolongkannya dalam kategori-kategori. Setelah itu dilakukan
interpretasi.
4. Analisis Data
Data yang diperoleh pada penelitian ini kemudian diolah dengan membandingkannya dengan indikator peresepan WHO 1993, meliputi rata-rata
jumlah obat per lembar resep, persentase peresepan obat dengan nama generik, persentase peresepan antibiotik, persentase peresepan sediaan injeksi, dan
persentase peresepan obat yang sesuai dengan formularium rumah sakit untuk
pasien rawat jalan. Dari data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Perhitungan data dilakukan sebagai berikut :
a. Rata-rata jumlah obat per lembar resep
Jumlah total obat yang diresepkan = A Jumlah total lembar resep = B
Perhitungan = AB b.
Persentase jumlah obat dengan nama generik yang diresepkan Jumlah obat dengan nama generik yang diresepkan = C
Jumlah total obat yang diresepkan = A Perhitungan = CA x 100
c. Persentase jumlah antibiotik yang diresepkan
Jumlah antibiotik yang diresepkan = D Jumlah total obat yang diresepkan = A
Perhitungan = DA x 100 d.
Persentase jumlah sediaan injeksi yang diresepkan Jumlah sediaan injeksi yang diresepkan = E
Jumlah total obat yang diresepkan = A Perhitungan = EA x 100
e. Persentase jumlah obat yang sesuai FRS
Jumlah obat yang sesuai FRS = F Jumlah total obat yang diresepkan = A
Perhitungan = FA x 100