BABBIV GAMBARANBUMUMBVEKOLAH
A. MengenalBVMABVtB.BMikaelBWarakBVleman 1. VejarahBBerdirinyaBVMABVt.BMikaelB
SMA Mikael terletak di desa Warak Kelurahan Sumberadi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta kode pos 55288. Luas tanah keseluruhannya yaitu 6.425 m
2
dengan luas bangunan 2.078 m
2
. Pada tahun 1982, berdirilah SMA Kartika yang dikelola oleh
Yayasan Pertahanan Sipil di bawah pimpinan Bapak Dono sekaligus sebagai pemilik tanah. Pada saat itu lokasinya sendiri masih menjadi satu
dengan Sekolah Pendidikan Guru SPG. Namun karena kondisi tempat yang tidak memadai akhirnya SMA Kartika dipindahkan ke Denggung
bersama dengan murid–murid lama untuk tetap melanjutkan proses KBM di sana. Di tempat yang baru, atas saran dari Dinas Propinsi untuk
mendirikan sekolah baru dengan nama SMA Sta. Yulia dengan Bapak Subardjo Yuventius sebagai kepala sekolah yang pertama. Namun pihak
Dinas menyatakan bahwa sekolahan tersebut tidak resmi, karena murid- murid yang ada merupakan murid-murid sekolah yang lama SMA
Kartika. Karena dianggap tidak resmi, SMA Sta. Yulia terpaksa harus dibubarkan.
52 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Selanjutnya, dari Dinas Pendidikan menyarankan Bapak Subardjo dan Suster Canisia untuk membentuk sekolah baru dan terbentuklah SMA
St. Mikael yang diresmikan oleh Kanwil Depdikbud Propinsi DIY pada tanggal 14 Juli 1984 dengan SK pendirian yang keluar pada tanggal 28
Mei 1984 dengan No. 0457H1986 yang menyatakan bahwa SMA Mikael dapat berjalan secara operasional, meskipun pada tingkat pertama hanya
menerima murid sejumlah 44 orang. Pada tahun 1987 SMA St. Mikael mulai menerima murid baru dari
tingkat pertama sampai ke tiga dengan dua macam penjurusan yaitu IPA dan IPS. Pada tanggal 14 Desember 2005 SMA St. Mikael mendapat
akreditasi A dan berlaku sampai sekarang.
2. Visi,BMisiBdanBTujuanBVMABVt.BMikael
a. Visi SMA St. Mikael Tangguh dalam kepribadian, unggul dalam kecerdasan, serta
mampu berkompetisi berdasarkan iman kristiani. Indikator- indikator visi :
1. Warga SMA St. Mikael Sleman memiliki budi pekerti luhur. 2. Warga SMA St. Mikael Sleman mampu mengembangkan diri
sesuai dengan kecerdasan masing–masing. 3. Warga SMA St. Mikael Sleman mempunyai daya juang yang
tinggi untuk berkompetisi. 4. Warga SMA St. Mikael Sleman memiliki iman yang dalam.
5. Warga SMA St. Mikael Sleman memiliki kasih persaudaraan yang tinggi.
b. Misi SMA St. Mikael 1. Menumbuhkembangkan nilai–nilai budi pekerti luhur.
2. Melaksanakan pembelajaran, bimbingan, pelatihan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal.
3. Meningkatkan daya juang untuk berprestasi sehingga mampu untuk berkompetisi.
4. Menumbuhkembangkan penghayatan nilai-nilai kristiani. 5. Menghidupkan dan mengembangkan sekolah sebagai komunitas
iman yang mencerminkan tata kehidupan bersama yang semakin bersaudara, adil dan bermartabat.
c. Tujuan SMA St. Mikael 1. Setiap warga sekolah memiliki kedisiplinan tinggi.
2. Setiap warga sekolah berperilaku sopan dan santun dalam kehidupan sehari-hari.
3. Setiap warga sekolah berperilaku hidup sehat. 4. Persentase kelulusan meningkat.
5. Nilai rata-rata ujian meningkat. 6. Rangking nilai ujian meningkat.
7. Sekolah memiliki tim olahraga yang mampu tampil menjadi finalis pada lomba di tingkat kabupaten untuk: basket, voli dan sepak
bola. 8. Sekolah memiliki tim kesenian yang mampu tampil dalam event-
event tertentu dan dalam lomba di tingkat kabupaten untuk cabang seni: paduan suara, teater dan band.
9. Sekolah memiliki tim bahasa inggris yang mampu tampil dalam lomba bahasa inggris di tingkat kabupaten ataupun propinsi.
10. Setiap warga sekolah dapat mengoperasikan komputer minimal untuk program: MS Word, Exel, dan Power Point.
11. Warga sekolah mau dan mampu menulis minimal pada majalah dinding atau majalah sekolah “Mikael Magazine”.
12. Siswa mempunyai ketekunan dan daya juang yang tinggi. 13. Siswa mau dan mampu berkompetisi secara sehat.
14. Dalam kehidupannya siswa selalu mendasarkan kepada iman kepercayaan kepada Tuhan.
15. Sekolah menjadi arena komunikasi antar warganya di mana tercermin tata kehidupan bersama yang bersaudara, adil dan
bermartabat. 55
B. Kurikulum