BABBI PENDAHULUAN
A. LatarBBelakangBMasalah
Proses belajar-mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Proses belajar-
mengajar juga merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung
dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi
berlangsungnya proses belajar-mengajar. Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran, melainkan penanaman sikap dan
nilai pada diri siswa yang sedang belajar Uzer Usman, 1997: 4. Oleh karena itu tugas seorang guru tidak mudah di mana guru harus dapat
memberikan teladan dan pedoman yang dapat menjadi panutan dan contoh bagi siswa. Apabila penampilan guru baik maka akan berpengaruh pada sikap
siswa yang mau menerima apa yang disampaikan oleh guru. Siswa dapat menerima pelajaran dengan baik bila guru yang memberikan pelajaran dapat
menyampaikannya dengan baik. Cara mengajar guru yang menarik dan baik bisa membantu siswa dalam belajar, selain itu metode mengajar yang
digunakan juga berpengaruh pada pembelajaran siswa di sekolah. Apabila dalam proses belajar mengajar guru dapat menjadi panutan dan
teladan siswa dapat dimungkinkan siswa juga bisa tertarik untuk menjadi
1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seorang guru yang berwibawa dan bertanggung jawab seperti guru mereka di sekolah. Kesuksesan guru mendidik siswa juga bisa menjadi salah satu faktor
yang mempengaruhi minat siswa untuk menjadi guru. Karena bila seorang guru dalam mengajar menggunakan metode mengajar yang baik, gaya
mengajarnya menarik dan sikap guru dalam mengajar juga baik maka hal tersebut bisa menjadikan dasar siswa untuk tertarik menjadi guru. Namun
ketertarikan siswa untuk menjadi guru kadang juga tidak hanya dari guru tapi juga bisa dari pekerjaan orang tua, di mana bapak atau ibunya ada yang
menjadi seorang guru sehingga siswa ingin mengikuti jejak orang tuanya. Selain itu ada juga faktor lain yang mendorong siswa untuk menjadi guru
yaitu karena siswa suka dengan anak-anak sehingga hal tersebut mendorong seseorang menjadi guru. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh Wens
Tanlain disebutkan beberapa alasan kenapa berminat menjadi calon guru yaitu: ikut membantu negara, merupakan tugas mulia, masa depan baik,
menyukai anak-anak, dan tidak banyak menyita waktu. Selain itu juga banyak hal yang bisa mempengaruhi siswa menjadi guru yaitu dikarenakan peluang
kerja menjadi guru masih banyak, tenaga guru masih banyak dibutuhkan dan ingin mendidik anak-anak.
Tidak jarang peran serta orang tua juga berpengaruh terhadap pilihan dan keinginan siswa, karena dukungan dari orang tua adalah modal mencapai
tujuan yang baik. Menjadi guru adalah merupakan tugas mulia yang masih menjadi panutan dan masih dibutuhkan oleh masyarakat untuk
mengembangkan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan yang ada. 2
Untuk mengetahui lebih jauh tentang minat siswa menjadi guru apakah berdasarkan kekaguman pada guru mengajar atau karena ingin mengikuti jejak
orang tuanya yang menjadi guru, maka penulis mengambil judul “PengaruhB PersepsiBSiswaBMengenaiBMetodeBMengajarBGuru,BGayaBMengajar,BSikapB
Guru B Dalam B Mengajar B dan B Latar B Belakang B Pekerjaan B Orang B TuaB TerhadapBMinatBSiswaBUntukBMenjadiBGuru”.
B. IdentifikasiBMasalah