Kurikulum OrganisasiBVekolahBVMABVt.BMikael PersonaliaBdanBPembagianBTugas

B. Kurikulum

Di dalam penyelenggaraan pendidikan SMA St. Mikael memakai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dimulai pada tahun pelajaran 20062007. Program pengajaran yang digunakan di SMA St. Mikael ada 2 macam yaitu program pengajaram umum yang berlaku untuk kelas X serta program pengajaran khusus yang berlaku untuk kelas XI dan XII yaitu program IPA dan IPS.

C. OrganisasiBVekolahBVMABVt.BMikael

Dalam setiap sekolah memerlukan struktur organisasi, yang sangat mendukung bagi pelaksanaan kerja di lingkungan sekolah baik sebagai kepala sekolah, guru maupun karyawan. Hal ini dikarenakan terkait dengan masalah tata kerja personal dalam suatu sekolah atau lembaga pendidikan. Pelaksanaan suatu kegiatan baik belajar mengajar maupun kegiatan yang lain dalam suatu sekolah atau lembaga pendidikan akan dapat berjalan dengan baik apabila struktur organisasi sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menguraikan tugas serta wewenangnya dengan jelas, dan melaksanakan tugas serta wewenang tersebut dengan sebaik-baiknya. Struktur organisasi sekolah SMA St. Mikael digambarkan dalam bagan 1.2.

D. PersonaliaBdanBPembagianBTugas

Personalia dan pembagian tugas di SMA St. Mikael Sleman adalah sebagai berikut : Pengelola sekolah terdiri dari :

1. KepalaBVekolah

Untuk periode 2008 yang menjabat sebagai kepala sekolah adalah Sr. M. Bernadette SND, S.Pd. Tugas dari kepala sekolah di antaranya : a. Kepala sekolah selaku pimpinan mempunyai tugas : 1 Menyusun perencanaan; 2 Mengorganisasikan kegiatan; 3 Mengarahkan kegiatan; 4 Mengkoordinasikan kegiatan; 5 Melaksanakan pengawasan; 6 Melakukan evaluasi terhadap kegiatan; 7 Menentukan kebijaksanaan; 8 Mengadakan rapat; 4 Mengambi keputusan; 5 Mengatur proses; 6 Mengatur administrasi a Kantor b Siswa c Pegawai d Perlengkapan VTRUKTURBORGANIVAVI VMABVANTOBMIKAELBVLEMAN : Garis Koordinasi : Garis Konsultasi Bagan 1.2 e Keuangan RAPBS 58 YAYASAN ST. MARIA PUSAT YAYASAN ST. MARIA CAB. SLEMAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN KEPALA BIDANG SMASMK KEPALA SEKOLAH Sr. M. BERNADETTA BUDIMAN SND BP3 WAKIL KEPALA Drs. SUBARDJO YUVENTIUS INSTANSI LAIN KEPALA TATA USAHA YB. KARSIDI Urs. KESISWAAN Drs. A. RAHARJO Urs. KURIKULUM M. SRI PURWANTORO S.Pd. URS. SaranaPrs PETRUS SARJANA Urs. HUMAS FX. SUDARMIN KOORDINATOR BK SITI HARTINI, B.A STAFF GURU SISWA 7 Mengatur organisasi siswa antar sekolah OSIS 8 Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan dunia usaha b. Kepala sekolah sebagai administrator bertugas menyelenggarakan administrasi : 1 Perencanaan 2 Pengorganisasian 3 Pengarahan 4 Pengkoordinasian 5 Pengawasan 6 Kurikulum 7 Kesiswaan 8 Kantor 9 Kepegawaian 10 Perlengkapan 11 Keuangan 12 Perpustakaan 13 Laboratorium 14 Ruang ketrampilan kesenian

2. WakilBKepalaBVekolah

Jumlah Wakil Kepala Sekolah pada sekolah menengah umum satu orang, disesuaikan menurut kebutuhan. Pada tahun ajaran 2008 yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah ialah Drs. Subardjo Yuventius. 59 Adapun tugas dari Wakil Kepala Sekolah ialah membantu Kepala Sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut : a Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program pelaksanaan. b Pengorganisasian c Pengarahan d Ketenangan e Pengorganisasian f Pengawasan g Penilaian h Identifikasi dan pengumpulan a. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum dijabat oleh M. Sri Purwantoro S.Pd. Tugas dari bidang ini ialah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan–kegiatan sebagai berikut: 1 Menyusun program pengajaran 2 Menyusun pembagian tugas guru 3 Menyusun jadual pembelajaran 4 Menyusun jadual evaluasi pembelajaran 5 Menyusun pelaksanaan EBTA EBTANAS ujian akhir 6 Menetapkan kriteria persyaratan naik kelas tidak naik kelas. 7 Menetapkan jadual penerimaan buku laporan pendidikan rapor dan penerimaan STTB 8 Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusun satuan pelajaran. 9 Menyediakan buku kemajuan kelas. 10 Menyusun laporan pelaksanaan pembelajaran. b. Wakil Kepala Sekolah Urusan Bidang Kesiswaan Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan dijabat oleh Drs. A. Raharjo. Bidang ini mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiaan kegiatan sebagai berikut : 1 Menyusun program pembinaan kesiswaan OSIS 2 Melaksanakan bimbingan pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah. 3 Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan dan kekeluargaan K6 4 Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS 5 Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi 6 Menyusun program dan jadual pembinaan siswa secara berkala dan insidentil. 7 Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerimaan beasiswa. 8 Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah. 9 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala. 10 Mengatur mutasi siswa. c. Wakil kepala Sekolah Urusan Bidang Hubungan Kerjasama dengan Masyarakat Wakil Kepala Sekolah Urusan atau Bidang Hubungan Masyarakat dijabat oleh FX. Sudarmin BA. Bidang ini mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1 Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tuawali siswa. 2 Membina hubungan antara sekolah dengan POMGBP3. 3 Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala. d. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasrana Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1 Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah. 2 Mengadministrasikan pendayagunaan sarana prasarana. 3 Pengelola pembiayaan alat-alat pengajaran. 4 Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala.

3. Guru

Guru di SMA St. Mikael berjumlah 20 orang, dimana 6 orang yang berstatus pegawai negeri dan 14 orang berstatus guru tetap yayasan. Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. a. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi: 1 Membuat program pengajaranrencana kegiatan belajar mengajar catur wulan atau tahunan. 2 Membuat satuan pelajaran persiapan mengajar. 3 Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 4 Melaksanakan kegiatan penilaian catur wulantahunan. 5 Mengisi daftar nilai siswa. 6 Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar. 7 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengajaran. 8 Melaksanakan kegiatan bimbingan guru dalam kegiatan proses belajar mengajar. 9 Membuat alat pelajaran program. 10 Membuat alat pelajaran peraga. 11 Menciptakan karya seni. 12 Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum. 13 Melaksanakan tugas tertentu di sekolah. 14 Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya. 15 Membuat lembaran kerja siswa LKS. 16 Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa. 17 Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran. 18 Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum. 19 Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya. b. Sesuai dengan ruang lingkup, fungsi dan tugas guru sebagai tugas pendidik dan tugas pengajar pelaksanaan jenis-jenis kegiatan pengelolaan Proses Belajar Mengajar PBM adalah sebagai berikut: 1 Menyusun satuan pelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2 Menyusun pelaksana pelajaran. 3 Menyusun rencana program evaluasi. 4 Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 5 Menyusun nilai bidang studi formatif dan subsumatif. 6 Menyusun laporan-laporan pelaksanaan pelajaran tiap akhir catur wulan. 7 Melaksanakan evaluasi catur wulan dan tahunan. 64 8 Mengisi buku kelas khusus wali kelas. c. Kegiatan penilaian proses dan hasil belajar mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap. Dalam melaksanakan penilaian tersebut digunakan jenis-jenis evaluasi sebagai berikut: 1 Evaluasi formatif ialah kegiatan penilaian yang dilakukan pada akhir satuan pelajaran. 2 Evaluasi subsumatif ialah kegiatan penilaian setelah beberapa satuan pelajaran diselesaikan yang dilakukan pada perempat atau setengah catur wulan. 3 Evaluasi sumatif ialah kegiatan penilaian yang dilakukan pada akhir satuan program. 4 Evaluasi Belajar Tahap Akhir EBTA ialah evaluasi yang dilaksanakan pada setiap akhir seluruh program bagi siswa kelas tertinggi yang menentukan lulustidaknya siswa. Pelaksanaan EBTA didasarkan pada peraturanketentuan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

4. WaliBKelas

Wali kelas adalah guru yang ditunjuk untuk menangani satu kelas hingga akhir tahun ajaran. Di mana wali kelas bagi masing-masing kelas sebagai berikut: No. GuruBWaliBKelas Kelas 1. Dra. Tri Pudjiastuti, SI. XA 2. Anastasia Kristini, S.Pd. XB 3. Y. Murdiantoro, S.Pd. XC 4. Y. Wuri Handayani, S.Pd. XI IPS 5. Drs. Agus Widjayanto XI IPA 6. FX. Sudarmin XII IPS 1 7. Drs. A. Raharjo XII IPS 2 8. Drs. Petrus Sarjana XII IPA Tugas dari wali kelas ialah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Pengelolaan kelas. b. Penyelengaraan administrasi kelas meliputi: 1 Denah tempat duduk siswa. 2 Papan absensi siswa. 3 Daftar pelajaran kelas. 4 Daftar piket kelas. 5 Buku absensi siswa 6 Buku kegiatan balajar mengajar. 7 Tata tertib kelas. c. Penyusunpembuatan statistik bulanan siswa. d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa legger. e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa. f. Pencatatan mutasi siswa. g. Pengisian buku Laporan Pendidikan Rapor. h. Pembagian buku Laporan Pendidikan Rapor.

5. KetuaBKelompokBMataBPelajaranBVejenis

Ketua Kelompok Mata Pelajaran Sejenis membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Penyusun program dan pengembangan mata pelajaran sejenis. b. Koordinasi penggunaan ruang sarana. c. Koordinasi kegiatan guru-guru mata pelajaran sejenis. d. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru dalam proses belajar mengajar.

6. BimbinganBPenyuluhanBBBimbinganBKarir

Bidang ini dijabat oleh Ibu P. Siti Hartini, BA. Bimbingan PenyuluhanBimbingan Karir membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan- kegiatan sebagai berikut: a. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan karir. b. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah- masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar. c. Memberikan layanan bimbingan penyuluhan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar. d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai. e. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan penyuluhan atau bimbingan karir. f. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan penyuluhan atau bimbingan karir. g. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar praktik atau pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan. h. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan penyuluhan atau bimbingan karir. i. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan penyuluhan atau bimbingan karir.

7. PustakawanBVekolah

Bidang ini dijabat oleh Ibu Y. Wuri Handayani S.Pd. pustakawan Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Perencanaan pengadaan buku atau bahan pustaka. b. Pengurusan pelayanan perpustakaan. c. Perencanaan pengembangan perpustakaan. d. Pemeliharaan dan perbaikan buku atau bahan pustaka. e. Inventarisasi buku-buku atau bahan perpustakaan.

8. KepalaBTataBUsahaBVekolah

Kepala Tata Usaha Sekolah dijabat oleh Bapak YB. Karsidi. Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Menyusun program tata usaha sekolah. b. Pengelolaan keuangan sekolah. c. Pengurusan administrasi pegawai, guru dan siswa. d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah. e. Penyusun administrasi perlengkapan sekolah. f. Penyusun dan penyajian datastatistik sekolah. g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 6K. h. Penyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.

E. VumberBDayaBManusiaBVMABVt.BMikaelB

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dengan minat belajar siswa: studi kasus di MTs Nur Asy-Syafi’iyah (YASPINA), Rempoa Ciputat, Tangerang Selatan.

1 50 115

Bagaimana Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam di SDN Rambutan 03 Pagi Jakarta

1 5 90

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru dan ‎Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas Xi ‎IPS SMA Negeri 1

0 2 19

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 13

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO

0 1 18

Persepsi siswa terhadap profesi guru ditinjau dari jenis kelamin siswa, prestasi belajar siswa dan pekerjaan orangtua : studi kasus SMA St. Mikael Warak Sleman.

0 0 131

358065018 Pengaruh Metode Mengajar Guru Terhadap Minat Siswa

0 2 60

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI METODE MENGAJAR GURU, GAYA MENGAJAR, SIKAP GURU DALAM MENGAJAR DAN LATAR BELAKANG PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MENJADI GURU

0 0 157