Karena dalam penelitian ini yang ditetapkan hanya kadar parasetamol tak berubah dalam darah maka yang digunakan adalah metode B dengan sedikit
modifikasi Wijoyo, 2001 pada flow rate 3 mlmenit menjadi 1 ml menit; jumlah plasma 1 ml menjadi 0,25 ml sehingga dapat diterapkan untuk hewan uji
tikus; dan konsentrasi asam trikloroasetat 25 bv menjadi 10 bv dan tanpa penggunaan 4-florofenol sebagai campuran. Secara umum metode ini memenuhi
parameter senstivitas, selektivitas, ketepatan dan ketelitian serta dapat mengatasi masalah volume cairan biologis darah yang terjadi pada metode-metode yang
lain.
F. LANDASAN TEORI
Mekanisme absorpsi parasetamol berlangsung secara transpor pasif pada seluruh bagian saluran cerna terutama usus halus Bagnall et al., 1979, Lacy et al.,
2003. Karena absorpsinya di usus halus maka segala hal yang mempengaruhi kecepatan pengosongan lambung dapat pula mempengaruhi keefektifan absorpsi
dari parasetamol Whitehouse, 1981. Makanan dapat mempengaruhi kecepatan absorpsi namun tidak mempengaruhi jumlahnya Mc.Gilveray Mattock, 1972,
sedang umur dan pH tidak berpengaruh sehingga yang menjadi tahap pembatas laju absorpsi parasetamol bukan keasaman lambung atau usus melainkan
kecepatan pengosongan lambung, gerakan usus dan daya tampung dan keaktifan enzim.
Pola pengosongan lambung tergantung pada ada tidaknya makanan dalam lambung. Pada keadaan kosong tidak ada makanan, lambung dan usus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengalamai serangkaian peristiwa yang berulang-ulang yang disebut dengan interdigestive migrating motor
myoelectric complex MMC kompleks ini menghasilkan kontraksi yang dimulai dari lambung bagian proksimal dan berakhir
pada ileum. Makanan akan menggangu proses interdigesti oleh MMC tersebut. Pada kehadiran makanan padat maupun cair pengosongan lambung dikontrol
oleh berbagai mekanisme mekanis, hormonal dan saraf. Pengosongan lambung juga ditentukan oleh berbagai macam faktor. Seperti tertera pada tabel VII. Satu-
satunya stimulus alami dalam pengosongan lambung adalah tekanan distention pada lambung Mayerson, 2002.
Pada saat parasetamol dikonsumsi bersama air berkarbonasi kandungan utama H
2
CO
3
yang terlarut dalam air, maka yang terjadi didalam lambung adalah H
2
CO
3
cenderung dikonversikan dalam bentuk gas CO
2
persamaan 23. Ada dua peristiwa yang diduga terjadi di dalam lambung yaitu gas CO
2
yang dilepaskan dari larutan air berkarbonasi ini akan memenuhi lambung sehingga volume pada
lambung cenderung meningkat. Selain itu gas CO
2
ini akan memberikan efek tekanan pada lambung gastric distention. Dua hal tersebut merupakan faktor-
faktor yang mempercepat pengosongan lambung seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Sehingga terdapat kemungkinan bahwa air barkarbonasi akan
meningkatkan laju absorpsi parasetamol, perubahan pada laju absorpsi mungkin juga dapat mempengaruhi parameter-parameter farmakokinetika parasetamol yang
lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel X. Faktor yang mempengaruhi pengosongan lambung
Faktor Pengaruh terhadap pengosongan lambung
Volume Semakin besar volume awal starting volume,
makin besar kecepatan permulaan pengosongan lambung. Semakin besar volume original
lambung, semakin lambat pengosongan lambung
Tipe makanan asam lemak, trigliserida,
karbohidrat, asam amino Mengurangi kecepatan
Tekanan osmotik
Pengurangan kecepatan tergantung pada konsentrasi garam dan dan zat nonelektrolit.
Kecepetan meningkat pada konsentrasi yang rendah dan menurun pada konsentrasi yang tinggi
Bentuk fisik dari isi yang terkandung dalam lambung
Larutan, suspensi dan partikel kecil lebih mudah dikosongkan dari lambung dibanding bahan yang
berukuran besar Kimia
- Asam
- basa
Mengurangi kesepatan pengosongan lambung mengurangi keefektifan HCL, asam asetat, laktat
dan sitrat Konsentrasi rendah 1 meningkatkan
kecepatan, konsentrasi tinggi 5 mengurangi kecepatan.
Obat -
antikolinergik, -
analgesik narkotik -
etanol -
metoclopramide Mengurangi kecepatan
Meningkatkan kecepatan
Lain-lain - Posisi tubuh
- Berbaring ke sisi kiri mengurangi kecepatan - Viskositas
kecepatan lebih besar untuk larutan yang semakin encer.
- Garam empedu -Mengurangi kecepatan
- Penyakit -Pasien diabetes, luka pada lambung, hipotiroid
akan mengurangi kecepatan sedang pada hipertiroid akan meningkatkan kecepatan.
- Olahraga -Olahraga terlalu keras akan mengurangi
kecepatan pengosongan. - Operasi lambung
-Menyulitkan pengosongan lambung.
Mayerson, 2002
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. HIPOTESIS