Penetapan harga perolehan kembali, kesalahan acak, dan kesalahan

Kurva baku dapat diterima bila nilai r yang lebih besar dari r tabel untuk delapan data dengan derajat bebas db = 7 yaitu sebesar 0,707 taraf kepercayaan 95. 50 100 150 200 250 300 350 400 450 50 100 150 200 250 kadar parasetamol dalam plasma ugml L u as area x 100 00 Gambar 15. Persamaan kurva baku parasetamol dalam plasma r = 0,9997; p 0,05 ; Y = 19560,5531 X + 117131,5808 Dapat dilihat pada gambar 16 bahwa.nilai r persamaan kurva baku lebih kecil daripada r tabel sehingga kurva baku tersebut dapat digunakan untuk menghitung kadar parasetamol dalam plasma. Persamaan kurva baku yang diperoleh yaitu Y = 19560,5531 X + 117131,5808.

2. Penetapan harga perolehan kembali, kesalahan acak, dan kesalahan

sistemik. Validasi metode analisis dilakukan pada tahapan ini. Pertimbangan diperoleh dari parameter yang digunakan yaitu harga perolehan kembali dan koefisien variasi. Digunakan dua seri kadar larutan yaitu 25 µgml dan 100 µgml yang direplikasi sebanyak 3 kali. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 250 nm. Setelah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diolah dengan persamaan kurva baku maka diperoleh kadar parasetamol dalam plasma. Perolehan kembali merupakan tolak ukur akurasi metode. Perolehan kembali yang disyaratkan pada bioanalisis terpenuhi jika berada pada rentang antara 80- 120 Mulja Hanwar, 2003. Nilai perolehan kembali dalam hari yang sama intraday untuk kadar 25 µgml sebesar 97,25 ± 0,65 dan untuk kadar 100 µgml sebesar 97,90 ± 0,81. Dilihat dari nilai tersebut maka dapat dikatakan bahwa metode ini memiliki akurasi yang baik. Data kemudian diulang para hari berikutnya interday guna menguji ketangguhan metode. Hasilnya, pada kadar 25 µgml kadar yang diperoleh kembali sebesar 99,43 ± 1,12 sebesar 98,88 ± 0,95 untuk kadar 100 µgml.setelah kedua data interday dan interday dibandingkan hasilnya relatif masih baik sehingga disimpulkan bahwa metode memiliki ketangguhan yang baik. Nilai koefisien variasi KV menyatakan nilai ksalahan acak. Untuk kadar 25 µgml adalah 1,1522 intraday dan 2,0594 interday. Kadar 100 µgml memiliki nilai KV sebesar 1.4789 intraday dan 1,6521 interday. Nilai ini memenuhi ketentuan yang KV disyaratkan untuk bioanalisis yaitu kurang kurang dari 15-20 Mulja Hanwar, 2003. Artinya metode ini memiliki nilai presisi yang baik. Melihat hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penetapan kadar parasetamol dalam plasma dengan HPLC memenuhi syarat untuk dapat digunakan. Hasilnya ditampilkan pada tabel XII dan XIII. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel XII. Harga perolehan kembali, kesalahan acak, kesalahan sistemik penetapan kadar parasetamol dalam plasma dengan HPLC- Intraday AUC yang telah dikoreksi nilainya dengan blanko Penimbangan parasetamolmg AUC Kadar terhitung Kadar terukur μgml μgml Perolehan kembali 0.09998 596106 24,9950 24,4868 97,97 0.10000 606569 25,0000 25,0217 100,09 0.10003 604764 25,0075 24,9293 99,69 Purata 24,8126 97,25 SD 0,2859 1,13 KB 0,1651 0,65 KV 1,1522 1.16 0.09998 2007968 99,9800 96,6658 96,68 0.10000 2026143 100,000 97,5950 97,58 0.10003 2063528 100,0300 99,5062 99,44 Purata 97,9223 97,90 SD 1,4482 1,44 KB 0,8361 0,81 KV 1.4789 1,44 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel XIII. Harga perolehan kembali, kesalahan acak, kesalahan sistemik penetapan kadar parasetamol dalam plasma dengan HPLC- Intterday AUC telah dikoreksi nilainya dengan blanko Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa pada plasma ternyata terdapat senyawa dengan t R mirip dengn parasetamol, maka selanjutnya untuk mengitung kadar parasetamol dalam plasma AUC yang diperoleh akan dikoreksi dengan blanko yaitu dengan cara mengurangi AUC parasetamol yang diperoleh dengan AUC pada blanko plasma tersebut. Penimbangan parasetamolg AUC Kadar terhitung Kadar terukur μgml μgml Perolehan kembali 0,09998 608761 24,9950 25,1337 100,56 0,09998 609467 24,9950 25,1698 100,70 0,10003 591780 25,0075 24,2656 97,03 Purata 24,8564 99,43 SD 0,5119 2,08 KB 0,2956 1,12 KV 2,0594 2,09 0,09998 2078005 99,9800 100,2464 100,27 0,09998 2016597 99,9800 97,1070 97,13 0,10003 2058942 100,0300 99,2717 99,24 Purata 98,8750 98,88 SD 1,6068 1,60 KB 0,9277 0,95 KV 1,6521 1,07 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Uji Stabilitas Parasetamol.