Likuiditas Liquidity Perhitungan Komponen CAMEL dan Penentuan Peringkat

Tabel IV.43 Hasil Perhitungan Beban Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional BOPO PT. Bank Niaga dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO Peringkat Komponen I 578.902 815.570 70,98 1 II 1.280.391 1.712.201 74,78 1 III 2.095.655 2.755.403 76,06 1 2005 IV 3.133.431 4.047.536 77,42 1 I 1.123.891 1.404.331 80,03 1 II 2.181.874 2.781.106 78,45 1 III 3.301.068 4.251.897 77,64 1 2006 IV 4.533.413 5.961.297 76,05 1 I 1.067.243 1.436.617 74,29 1 II 2.066.202 2.868.187 72,04 1 III 3.060.584 4.217.535 72,57 1 2007 IV 4.134.972 5.695.608 72,60 1 Sumber: Data yang diolah

e. Likuiditas Liquidity

1 Aktiva Likuid 1 Bulan Dibandingkan dengan Pasiva Likuid 1 Bulan = Bulan 1 Likuid Pasiva Bulan 1 Likuid Aktiva Contoh perhitungan dalam Jutaan Rupiah: PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 Aktiva Likuid 1 Bulan = Kas + Giro Bank Indonesia + Sertifikat Bank Indonesia SBI + Giro pada Bank Lain = 495.992 + 2.425.461 + 3.341.054 + 137.778 = 6.400.285 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pasiva Likuid 1 Bulan = Giro + Kewajiban Segera Lainnya + Tabungan + Simpanan Berjangka + Sertifikat Deposito + Simpanan dari Bank Lain = 8.300.877 + 232.332 + 10.499.692 + 5.660.219 + 0 + 27.198 = 24.720.318 Rasio aktiva likuid kurang dari 1 bulan dibandingkan dengan pasiva likuid kurang dari 1 bulan pada PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 = 318 . 720 . 24 285 . 400 . 6 = 0,2589 ≈ 25,89 Tabel IV.44 Kriteria Penetapan Peringkat Aktiva Likuid 1 Bulan Dibandingkan dengan Pasiva Likuid 1 Bulan Peringkat 1 2 3 4 5 Sangat likuid. Likuid. Cukup likuid atau rasio berkisar antara 15 sampai dengan 20. Kurang likuid. Tidak likuid. Sumber: Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 Hasil perhitungan aktiva likuid kurang dari 1 bulan dibandingkan dengan pasiva likuid kurang dari 1 bulan pada PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 sebesar 25,89, artinya setiap Rp 1,- pasiva likuid kurang dari 1 bulan dijamin dengan aktiva likuid kurang dari 1 bulan sebesar Rp 0,2589. Berdasarkan kriteria penetapan peringkat aktiva likuid 1 bulan dibandingkan dengan pasiva likuid 1 bulan, maka PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 memperoleh peringkat 1, karena rasionya sangat likuid. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi likuiditas PT. Bank Lippo sangat baik. Hasil perhitungan komponen rasio aktiva likuid 1 bulan dibandingkan dengan pasiva likuid 1 bulan pada PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga tahun 2005-2007 disajikan dalam tabel IV.45 dan tabel IV.46. Tabel IV.45 Hasil Perhitungan Aktiva Likuid 1 Bulan Dibandingkan dengan Pasiva Likuid 1 Bulan PT. Bank Lippo dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Aktiva Likuid 1 Bulan Pasiva Likuid 1 Bulan Hasil Peringkat Komponen I 6.400.285 24.720.318 25,89 1 II 7.546.552 23.750.956 31,77 1 III 4.112.894 24.507.787 16,78 3 2005 IV 4.205.321 25.843.682 16,27 3 I 4.304.864 23.658.753 18,20 3 II 5.109.130 24.912.422 20,51 2 III 5.924.576 26.175.747 22,63 2 2006 IV 9.428.185 27.289.113 34,55 1 I 10.321.918 26.941.945 38,31 1 II 13.759.031 30.531.715 45,06 1 III 9.158.421 31.020.541 29,52 1 2007 IV 9.448.883 31.467.618 30,03 1 Sumber: Data yang diolah Tabel IV.46 Hasil Perhitungan Aktiva Likuid 1 Bulan Dibandingkan dengan Pasiva Likuid 1 Bulan PT. Bank Niaga dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Aktiva Likuid 1 Bulan Pasiva Likuid 1 Bulan Hasil Peringkat Komponen I 2.527.889 26.352.631 9,59 5 II 3.017.862 29.708.444 10,16 4 III 3.508.128 32.547.828 10,78 4 2005 IV 3.807.661 34.953.047 10,89 4 I 4.298.541 34.685.908 12,39 4 II 3.719.413 34.426.772 10,80 4 III 4.047.059 35.817.367 11,30 4 2006 IV 6.828.393 39.339.768 17,36 3 I 6.597.555 37.465.640 17,61 3 II 4.698.922 36.718.396 12,80 4 III 5.645.590 40.198.150 14,04 4 2007 IV 5.688.124 47.052.507 12,09 4 Sumber: Data yang diolah 2 Loan to Deposits Ratio LDR = Ketiga Pihak Dana Kredit Contoh perhitungan dalam Jutaan Rupiah: PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 Dana Pihak Ketiga = Giro + Tabungan + Simpanan Berjangka + Sertifikat Deposito = 8.300.877 + 10.499.692 + 5.660.219 + 0 = 24.460.788 LDR Loan to Deposits Ratio pada PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 = 788 . 460 . 24 048 . 044 . 6 = 0,2471 ≈ 24,71 Tabel IV.47 Kriteria Penetapan Peringkat LDR Peringkat 1 2 3 4 5 50 Rasio 75 75 Rasio 85 85 Rasio 100 atau Rasio 50 100 Rasio 120 Rasio 120 Sumber: Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 Hasil perhitungan LDR Loan to Deposits Ratio pada PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 sebesar 24,71 artinya dari setiap Rp 1,- dana pihak ketiga sebesar Rp 0,2471 dialokasikan bank sebagai kredit yang diberikan nasabah. Berdasarkan kriteria penetapan peringkat LDR, maka PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 memperoleh peringkat 3, karena rasio 50. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi likuiditas PT. Bank Lippo cukup baik. Hasil perhitungan komponen LDR Loan to Deposits Ratio pada PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga tahun 2005-2007 disajikan dalam tabel IV.48 dan tabel IV.49. Tabel IV.48 Hasil Perhitungan LDR Loan to Deposits Ratio PT. Bank Lippo dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Kredit Dana Pihak Ketiga LDR Peringkat Komponen I 6.044.048 24.460.788 24,71 3 II 6.762.817 23.484.991 28,80 3 III 7.351.970 24.205.129 30,37 3 2005 IV 8.124.866 25.105.334 32,36 3 I 8.417.224 23.241.456 36,22 3 II 9.752.075 24.601.310 39,64 3 III 10.892.337 25.474.222 42,76 3 2006 IV 11.977.349 26.693.173 44,87 3 I 12.870.600 26.327.622 48,89 3 II 14.963.093 29.539.831 50,65 1 III 16.803.484 29.932.588 56,14 1 2007 IV 18.142.198 30.365.875 59,75 1 Sumber: Data yang diolah Tabel IV.49 Hasil Perhitungan LDR Loan to Deposits Ratio PT. Bank Niaga dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Kredit Dana Pihak Ketiga LDR Peringkat Komponen I 22.540.357 24.598.974 91,63 3 II 25.585.036 27.164.881 94,18 3 III 27.906.814 30.690.883 90,93 3 2005 IV 29.352.110 34.388.575 85,35 3 I 29.553.077 33.686.218 87,73 3 II 30.711.774 33.507.061 91,66 3 III 31.171.262 34.839.771 89,47 3 2006 IV 33.194.708 39.153.456 84,78 2 I 32.315.942 36.825.919 87,75 3 II 34.202.462 35.652.138 95,93 3 III 36.598.838 38.216.780 95,77 3 2007 IV 41.792.408 45.166.542 92,53 3 Sumber: Data yang diolah 3 Proyeksi Cash Flow 3 Bulan Mendatang = Ketiga Pihak Dana Flow Cash Net Contoh perhitungan dalam Jutaan Rupiah: PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 Net Cash Flow = Kas + Giro Bank Indonesia + Giro pada Bank Lain = 495.992 + 2.425.461 + 137.778 = 3.059.231 Dana Pihak Ketiga = Giro + Tabungan + Simpanan Berjangka + Sertifikat Deposito = 8.300.877 + 10.499.692 + 5.660.219 + 0 = 24.460.788 Proyeksi Cash Flow 3 Bulan Mendatang PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 = 788 . 460 . 24 231 . 059 . 3 = 0,1251 ≈ 12,51 Tabel IV.50 Kriteria Penetapan Peringkat Proyeksi Cash Flow 3 Bulan Mendatang Peringkat 1 2 3 4 5 Cash flow sangat baik. Cash flow baik. Cash flow cukup baik atau rasio berkisar antara 3 sampai dengan 5. Cash flow buruk. Cash flow sangat buruk atau negatif. Sumber: Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 Hasil perhitungan proyeksi cash flow 3 bulan mendatang PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 sebesar 12,51. Rasio tersebut menunjukkan perkembangan cash flow yang akan diperoleh PT. Bank Lippo dalam 3 bulan mendatang. Berdasarkan kriteria penetapan peringkat proyeksi cash flow 3 bulan mendatang, maka PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 memperoleh peringkat 1, karena cash flow yang dihasilkan sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi likuiditas PT. Bank Lippo sangat baik. Hasil perhitungan komponen rasio proyeksi cash flow 3 bulan mendatang pada PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga tahun 2005-2007 disajikan dalam tabel IV.51 dan tabel IV.52. Tabel IV.51 Hasil Perhitungan Proyeksi Cash Flow 3 Bulan Mendatang PT. Bank Lippo dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Net Cash Flow Dana Pihak Ketiga Hasil Peringkat Komponen I 3.059.231 24.460.788 12,51 1 II 2.397.559 23.484.991 10,21 1 III 3.366.822 24.205.129 13,91 1 2005 IV 3.567.481 25.105.334 14,21 1 I 3.318.847 23.241.456 14,28 1 II 3.317.987 24.601.310 13,49 1 III 3.186.580 25.474.222 12,51 1 2006 IV 3.543.521 26.693.173 13,28 1 I 3.599.177 26.327.622 13,67 1 II 3.583.922 29.539.831 12,13 1 III 3.627.060 29.932.588 12,12 1 2007 IV 4.020.082 30.365.875 13,24 1 Sumber: Data yang diolah Tabel IV.52 Hasil Perhitungan Proyeksi Cash Flow 3 Bulan Mendatang PT. Bank Niaga dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Net Cash Flow Dana Pihak Ketiga Hasil Peringkat Komponen I 2.278.557 24.598.974 9,26 1 II 2.818.241 27.164.881 10,37 1 III 3.358.831 30.690.883 10,94 1 2005 IV 3.210.712 34.388.575 9,34 1 I 3.401.089 33.686.218 10,10 1 II 2.925.878 33.507.061 8,73 1 III 3.141.657 34.839.771 9,02 1 2006 IV 3.770.673 39.153.456 9,63 1 I 3.710.082 36.825.919 10,07 1 II 3.265.365 35.652.138 9,16 1 III 3.733.535 38.216.780 9,77 1 2007 IV 3.862.714 45.166.542 8,55 1 Sumber: Data yang diolah

2. Penentuan Peringkat Faktor dan Peringkat Komposit

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT. Bank BJB Bandung Periode 2006-2009

8 23 72

PELAKSANAAN PENGGABUNGAN PT BANK NIAGA TBK DAN PT BANK LIPPO TBK MENJADI PT BANK CIMB NIAGA TBK

0 8 69

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT.BANK MANDIRI SYARIAH Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT.Bank Mandiri Syariah (Periode 2006-2010).

0 1 14

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT BANK MANDIRI SYARIAH Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT.Bank Mandiri Syariah (Periode 2006-2010).

0 1 13

“PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA Penilaian Tingkat Kesehatan Finansial Bank Dengan Menggunakan Rasio Camel Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK Periode Tahun 2008-2011.

0 2 12

“PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA Penilaian Tingkat Kesehatan Finansial Bank Dengan Menggunakan Rasio Camel Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK Periode Tahun 2008-2011.

0 1 16

MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI Mengukur Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2008-2011.

0 1 15

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode Camel Di PT.Bank Lippo, Tbk.

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode Camel Di PT.Bank Lippo, Tbk - MCUrepository

0 0 7

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL

0 0 178