Indonesia Nomor 623DPNP, peringkat 2 berarti tingkat modal berada lebih tinggi dari ketentuan KPMM yang berlaku dan diperkirakan tetap
berada di tingkat ini serta membaik dari tingkat saat ini selama 12 bulan mendatang. Peringkat 3 berarti tingkat modal berada sedikit
diatas atau sesuai dengan ketentuan KPMM yang berlaku dan diperkirakan tetap berada pada tingkat ini selama 12 bulan mendatang.
b. Kualitas Aset Asset Quality
Pada tahun 2007, kondisi kualitas aset PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga ditinjau dari APYD Aktiva Produktif yang
Diklasifikasikan dibandingkan dengan total aktiva produktif menunjukkan hasil yang cukup baik karena tiap triwulannya diperoleh
peringkat 3 kecuali PT. Bank Lippo pada triwulan IV memperoleh peringkat 2. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Bank Lippo dan PT.
Bank Niaga memiliki aktiva produktif yang berpotensi tidak dapat dikembalikan berjumlah cukup sedikit.
Ditinjau dari komponen perkembangan aktiva produktif bermasalah APB dibandingkan dengan total aktiva produktif AP
pada PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga menunjukkan hasil yang baik karena setiap triwulannya memperoleh peringkat 2 kecuali PT.
Bank Lippo pada triwulan I memperoleh peringkat 3. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga memiliki
jumlah aktiva produktif yang bermasalah pada aktiva produktif yang ada hanya berjumlah kecil.
Ditinjau dari komponen tingkat kecukupan pembentukan PPAP pada PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga menunjukkan hasil yang
sangat baik karena setiap triwulannya memperoleh peringkat 1. Semakin besar nilai tingkat kecukupan pembentukan PPAP yang
dihasilkan oleh bank maka akan semakin baik karena besarnya PPAP yang telah dibentuk lebih tinggi dari PPAP yang wajib dibentuk.
Berdasarkan peringkat yang diperoleh PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga dari masing-masing komponen pada tahun 2007, maka
diperoleh peringkat faktor kualitas aset yaitu peringkat 2. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 623DPNP, peringkat 2 berarti
kualitas aset baik namun terdapat minor deficiencies yang tidak signifikan.
c. Manajemen Management
Kondisi manajemen PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga sangat baik ditinjau dari BMPK Batas Maksimum Pemberian Kredit, karena
setiap triwulan diperoleh peringkat 1, artinya PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga selama tahun 2007 tidak ada pelanggaran BMPK maupun
pelampauan BMPK. Pada komponen PDN Posisi Devisa Neto tahun 2007, peringkat yang diperoleh PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga
tiap triwulannya adalah peringkat 1, karena nilai yang diperoleh berada dibawah 20, yaitu nilai maksimum yang diperbolehkan dalam
mengelola dan memelihara PDN, sehingga PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga tidak ada pelanggaran rasio PDN.
Berdasarkan peringkat yang diperoleh PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga dari masing-masing komponen pada tahun 2007, maka
diperoleh peringkat 1 untuk peringkat faktor manajemen, artinya respon pengurus sangat baik sehingga tidak diperlukan tindakan
pengawasan yang bersifat mandatory.
d. Rentabilitas Earnings