Laporan Keuangan Bank Bank

5. Laporan Keuangan Bank

a. Pengertian Laporan Keuangan Bank Menurut Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia PAPI 2008:5, laporan keuangan bank merupakan laporan yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, perubahan ekuitas, arus kas, dan informasi lainnya yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. b. Komponen Laporan Keuangan Bank Laporan keuangan bank secara umum terdiri dari PAPI, 2008:5: 1 Neraca Ikhtisar yang menggambarkan posisi harta, kewajiban, dan modal sendiri suatu badan usaha pada saat tertentu; disebut neraca karena kenyataannya terjadi keseimbangan antara harta di satu pihak dengan kewajiban dan modal di pihak lain Kamus Bank Indonesia dalam www.bi.go.id. 2 Laporan Laba Rugi Ikhtisar yang memuat perincian pendapatan dan biaya suatu badan usaha pada periode tertentu yang menggambarkan rugi atau laba Kamus Bank Indonesia dalam www.bi.go.id. 3 Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas merupakan suatu laporan mengenai perubahan ekuitas suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu, misalnya karena adanya tambahan investasi, penurunan atau peningkatan laba perusahaan ataupun pengambilan uang untuk keperluan pribadi Kamus Bank Indonesia dalam www.bi.go.id. 4 Laporan Arus Kas Laporan arus kas merupakan laporan yang disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberikan penjelasan tentang alasan perubahan tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber penerimaan kas dan untuk apa penggunaannya Bastian, 2006:78. 5 Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan berisi informasi tambahan atas apa yang disajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Catatan atas laporan keuangan memberikan penjelasan atau rincian dari pos-pos yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dan informasi mengenai pos-pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan PSAK Nomor 1, 2009: definisi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Komponen laporan keuangan tambahan yang disajikan oleh bank antara lain: 1 Komitmen dan kontinjensi a Komitmen adalah ikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi Taswan, 2008:347. b Kontinjensi adalah keadaan yang masih diliputi ketidakpastian mengenai kemungkinan diperolehnya laba atau rugi oleh suatu bank, yang baru akan terselesaikan dengan terjadi atau tidak terjadinya peristiwa di masa depan Taswan, 2008:352. 2 Laporan Kualitas Aktiva Produktif Laporan kualitas aktiva produktif adalah laporan yang menyajikan kondisi aktiva produktif dan penyisihan penghapusan aktiva produktif PPAP. 3 Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM Perhitungan KPMM merupakan rincian dari perhitungan Capital Adequacy Ratio CAR. CAR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kecukupan modal guna menutupi kemungkinan kegagalan dalam pemberian kredit Abdullah, 2003:113. 4 Laporan Perhitungan Rasio Keuangan Laporan perhitungan rasio keuangan digunakan untuk mengukur sampai sejauh mana kemampuan manajemen di bank yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bersangkutan dalam meminimisir risiko yang mungkin terjadi dalam pengelolaan fakta-fakta produksi sumber dana dan daya yang dikelolanya Muljono, 1999:111. 5 Transaksi Valuta Asing dan Derivatif a Transaksi valuta asing adalah transaksi jual beli valuta asing terhadap rupiah Peraturan Bank Indonesia Nomor 1037PBI2008: pasal 1. b Transaksi derivatif adalah transaksi yang didasari oleh suatu kontrak atau perjanjian pembayaran yang nilainya merupakan turunan dari nilai instrumen yang mendasari seperti suku bunga, nilai tukar, komoditi, ekuiti dan indeks, baik yang diikuti dengan pergerakan atau tanpa pergerakan dana Peraturan Bank Indonesia Nomor 731PBI2005: pasal 1. c. Jenis Laporan Keuangan Bank Menurut Taswan 2008:39-63, laporan keuangan bank terdiri dari 3 tiga jenis, yaitu: 1 Laporan Keuangan Bulanan Laporan keuangan bulanan merupakan laporan yang disajikan satu periode pada setiap akhir bulan dari bulan Januari hingga bulan Desember. Laporan bulanan bank umum yang disampaikan oleh bank kepada Bank Indonesia untuk posisi bulan Januari sampai dengan bulan Desember akan diumumkan pada home page Bank Indonesia. Laporan yang wajib disajikan dalam laporan keuangan publikasian bulanan adalah neraca; laporan laba rugi dan saldo laba; komitmen dan kontinjensi; kualitas aktiva produktif dan informasi lainnya; dan perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum KPMM. 2 Laporan Keuangan Triwulanan Laporan keuangan triwulanan merupakan laporan yang disajikan untuk posisi akhir Maret, Juni, September dan Desember. Laporan keuangan triwulanan ini selain diumumkan dalam surat kabar juga akan diumumkan pada home page Bank Indonesia. Laporan yang wajib disajikan dalam laporan keuangan publikasi triwulanan adalah neraca; laporan laba rugi dan saldo laba; komitmen dan kontinjensi; transaksi valuta asing dan derivatif; kualitas aktiva produktif dan informasi lainnya; perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum KPMM; dan perhitungan rasio keuangan. 3 Laporan Keuangan Tahunan Laporan keuangan tahunan bank dimaksudkan untuk memberikan informasi berkala mengenai kondisi bank secara menyeluruh, termasuk perkembangan usaha dan kinerja bank. Laporan keuangan tahunan bank berupa neraca; laporan laba rugi; laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas; dan catatan atas laporan keuangan.

B. Tingkat Kesehatan Finansial Bank

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT. Bank BJB Bandung Periode 2006-2009

8 23 72

PELAKSANAAN PENGGABUNGAN PT BANK NIAGA TBK DAN PT BANK LIPPO TBK MENJADI PT BANK CIMB NIAGA TBK

0 8 69

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT.BANK MANDIRI SYARIAH Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT.Bank Mandiri Syariah (Periode 2006-2010).

0 1 14

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT BANK MANDIRI SYARIAH Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT.Bank Mandiri Syariah (Periode 2006-2010).

0 1 13

“PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA Penilaian Tingkat Kesehatan Finansial Bank Dengan Menggunakan Rasio Camel Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK Periode Tahun 2008-2011.

0 2 12

“PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA Penilaian Tingkat Kesehatan Finansial Bank Dengan Menggunakan Rasio Camel Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK Periode Tahun 2008-2011.

0 1 16

MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI Mengukur Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2008-2011.

0 1 15

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode Camel Di PT.Bank Lippo, Tbk.

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode Camel Di PT.Bank Lippo, Tbk - MCUrepository

0 0 7

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL

0 0 178