Rentabilitas Earnings Perhitungan Komponen CAMEL dan Penentuan Peringkat

Tabel IV.31 Posisi Devisa Neto PDN PT. Bank Niaga Tahun Triwulan Posisi Devisa Neto PDN Peringkat Komponen I 2,86 1 II 1,10 1 III 0,88 1 2005 IV 0,30 1 I 0,70 1 II 1,10 1 III 1,07 1 2006 IV 1,58 1 I 0,95 1 II 0,33 1 III 0,56 1 2007 IV 2,35 1 Sumber: Data yang diolah

d. Rentabilitas Earnings

1 Return on Asset ROA = Aset Total rata Rata Pajak Sebelum Laba − Contoh perhitungan dalam Jutaan Rupiah: PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 = 3 : Maret hingga Januari Aset Total Bulan 12 3 : Maret Posisi per Pajak Sebelum Laba Akumulasi × = 3 : 9 84.058.63 Bulan 12 3 : 148.541 × = 33 , 546 . 019 . 28 164 . 594 = 0,0212 ≈ 2,12 Tabel IV.32 Kriteria Penetapan Peringkat ROA Peringkat 1 2 3 4 5 Perolehan laba sangat tinggi. Perolehan laba tinggi. Perolehan laba cukup tinggi, atau rasio ROA berkisar antara 0,5 sampai dengan 1,25. Perolehan laba Bank rendah atau cenderung mengalami kerugian ROA mengarah negatif. Bank mengalami kerugian yang besar ROA negatif. Sumber: Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 Hasil perhitungan ROA Return on Asset PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 sebesar 2,12 artinya setiap Rp 1,- aset akan diperoleh laba sebesar Rp 0,0212. Berdasarkan kriteria penetapan peringkat ROA Return on Asset, maka PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 memperoleh peringkat 1, karena perolehan laba sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi rentabilitas PT. Bank Lippo sangat baik. Hasil perhitungan komponen rasio ROA Return on Asset PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga tahun 2005-2007 disajikan dalam tabel IV.33 dan tabel IV.34. Tabel IV.33 Hasil Perhitungan Return on Asset ROA PT. Bank Lippo dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Laba Sebelum Pajak Disetahunkan Rata-rata Total Aset ROA Peringkat Komponen I 594.164,00 28.019.546,33 2,12 1 II 580.630,00 27.666.853,50 2,10 1 III 655.186,67 27.628.584,56 2,37 1 2005 IV 522.351,00 27.906.968,17 1,87 2 I 602.976,00 27.428.094,00 2,20 1 II 655.188,00 27.681.114,00 2,37 1 III 783.713,33 28.353.411,22 2,76 1 2006 IV 579.687,00 29.274.370,00 1,98 2 I 977.520,00 33.453.237,33 2,92 1 II 1.075.382,00 34.281.513,00 3,14 1 III 911.516,00 35.438.012,00 2,57 1 2007 IV 1.053.907,00 36.032.186,75 2,92 1 Sumber: Data yang diolah Tabel IV.34 Hasil Perhitungan Return on Asset ROA PT. Bank Niaga dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Laba Sebelum Pajak Disetahunkan Rata-rata Total Aset ROA Peringkat Komponen I 911.916,00 30.442.672,00 3,00 1 II 874.590,00 31.782.415,67 2,75 1 III 823.537,33 33.608.590,00 2,45 1 2005 IV 740.473,00 35.311.501,67 2,10 1 I 989.932,00 41.349.962,67 2,39 1 II 960.046,00 40.930.205,67 2,35 1 III 961.032,00 41.115.656,67 2,34 1 2006 IV 952.891,00 41.960.247,25 2,27 1 I 1.110.476,00 44.962.726,67 2,47 1 II 1.114.322,00 44.375.039,17 2,51 1 III 1.033.978,67 44.942.887,78 2,30 1 2007 IV 1.026.639,00 46.294.407,67 2,22 1 Sumber: Data yang diolah 2 Return on Equity ROE = Inti Modal rata Rata Pajak Setelah Laba − Contoh perhitungan dalam Jutaan Rupiah: PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 = 3 : Maret dengan sampai Januari Inti Modal Total Bulan 12 3 : Maret Posisi per Pajak Setelah Laba Akumulasi × = 3 : 4.939.459 Bulan 12 3 : 102.041 × = 33 , 486 . 646 . 1 164 . 408 = 0,2479 ≈ 24,79 Tabel IV.35 Kriteria Penetapan Peringkat ROE Peringkat 1 2 3 4 5 Perolehan laba sangat tinggi. Perolehan laba tinggi. Perolehan laba cukup tinggi, atau rasio ROE berkisar antara 5 sampai dengan 12,5. Perolehan laba Bank rendah atau cenderung mengalami kerugian ROE mengarah negatif. Bank mengalami kerugian yang besar ROE negatif. Sumber: Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 Hasil perhitungan ROE Return on Equity PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 sebesar 24,79 artinya setiap Rp 1,- modal akan diperoleh laba sebesar Rp 0,2479. Berdasarkan kriteria penetapan peringkat ROE, maka PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 memperoleh peringkat 1, karena perolehan laba sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi rentabilitas PT. Bank Lippo sangat baik. Hasil perhitungan komponen rasio ROE Return on Equity PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga tahun 2005-2007 disajikan dalam tabel IV.36 dan tabel IV.37. Tabel IV.36 Hasil Perhitungan Return on Equity ROE PT. Bank Lippo dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Laba Setelah Pajak Disetahunkan Rata-rata Modal Inti ROE Peringkat Komponen I 408.164,00 1.646.486,33 24,79 1 II 407.630,00 1.660.981,33 24,54 1 III 458.386,67 1.691.914,44 27,09 1 2005 IV 412.121,00 1.713.440,17 24,05 1 I 414.736,00 2.040.663,33 20,32 1 II 453.668,00 2.082.961,67 21,78 1 III 542.022,67 2.126.559,89 25,49 1 2006 IV 506.855,00 2.143.972,00 23,64 1 I 660.232,00 2.545.385,00 25,94 1 II 750.530,00 2.637.006,33 28,46 1 III 617.809,33 2.681.480,00 23,04 1 2007 IV 737.905,00 2.724.277,92 27,09 1 Sumber: Data yang diolah Tabel IV.37 Hasil Perhitungan Return on Equity ROE PT. Bank Niaga dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Laba Setelah Pajak Disetahunkan Rata-rata Modal Inti ROE Peringkat Komponen I 661.504,00 2.154.488,33 30,70 1 II 615.526,00 2.170.583,83 28,36 1 III 581.302,67 2.316.150,11 25,10 1 2005 IV 546.921,00 2.613.067,00 20,93 1 I 708.976,00 3.823.368,33 18,54 2 II 706.986,00 3.838.311,17 18,42 2 III 717.122,67 3.867.660,67 18,54 2 2006 IV 647.732,00 3.901.468,17 16,60 2 I 806.652,00 4.435.190,33 18,19 2 II 811.296,00 4.424.867,33 18,33 2 III 786.977,33 4.461.712,33 17,64 2 2007 IV 770.481,00 4.480.859,67 17,19 2 Sumber: Data yang diolah 3 Net Interest Margin NIM = Produktif Aktiva rata Rata Bersih Bunga Pendapatan − Contoh perhitungan dalam Jutaan Rupiah: PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 Pendapatan Bunga Bersih = Pendapatan Bunga – Beban Bunga = 487.317 – 214.435 = 272.882 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI NIM Net Interest Margin PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 = 3 : Maret dengan sampai Januari Produktif Aktiva Total Bulan 12 3 : Maret Posisi per Bersih Bunga Pendapatan Akum. × = 3 : 8 70.515.59 Bulan 12 3 : 272.882 × = 33 , 199 . 505 . 23 528 . 091 . 1 = 0,0464 ≈ 4,64 Tabel IV.38 Kriteria Penetapan Peringkat NIM Peringkat 1 2 3 4 5 Marjin bunga bersih sangat tinggi. Marjin bunga bersih tinggi. Marjin bunga bersih cukup tinggi atau rasio NIM berkisar antara 1,5 sampai dengan 2. Marjin bunga bersih rendah mengarah negatif. Marjin bunga bersih sangat rendah atau negatif. Sumber: Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 Hasil perhitungan NIM Net Interest Margin PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 sebesar 4,64 artinya setiap Rp 1,- rata-rata aktiva produktif akan menghasilkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 0,0464. Berdasarkan kriteria penetapan peringkat NIM Net Interest Margin, maka PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 memperoleh peringkat 1, karena marjin bunga bersih sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi rentabilitas PT. Bank Lippo sangat baik. Hasil perhitungan komponen NIM Net Interest Margin PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga tahun 2005-2007 disajikan dalam tabel IV.39 dan tabel IV.40. Tabel IV.39 Hasil Perhitungan Net Interest Margin NIM PT. Bank Lippo dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Pendapatan Bunga Bersih Disetahunkan Rata-rata Aktiva Produktif NIM Peringkat Komponen I 1.091.528 23.505.199,33 4,64 1 II 1.115.702 23.124.844,33 4,82 1 III 1.172.583 23.082.617,11 5,08 1 2005 IV 1.221.793 23.038.124,67 5,30 1 I 1.498.360 24.072.445,00 6,22 1 II 1.532.784 24.296.231,17 6,31 1 III 1.579.731 24.980.005,67 6,32 1 2006 IV 1.647.026 25.854.538,92 6,37 1 I 1.893.664 29.777.786,67 6,36 1 II 1.820.084 30.740.818,33 5,92 1 III 1.819.765 31.899.707,11 5,70 1 2007 IV 1.833.206 32.488.163,75 5,64 1 Sumber: Data yang diolah Tabel IV.40 Hasil Perhitungan Net Interest Margin NIM PT. Bank Niaga dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Pendapatan Bunga Bersih Disetahunkan Rata-rata Aktiva Produktif NIM Peringkat Komponen I 1.646.264 28.781.853,00 5,72 1 II 1.680.844 30.113.950,17 5,58 1 III 1.724.833 31.933.567,44 5,40 1 2005 IV 1.708.243 33.489.244,75 5,10 1 I 2.124.396 38.713.260,33 5,49 1 II 2.202.318 38.469.834,50 5,72 1 III 2.266.124 38.740.557,22 5,85 1 2006 IV 2.195.257 39.493.845,92 5,56 1 I 2.492.036 42.201.117,67 5,91 1 II 2.540.054 41.704.018,50 6,09 1 III 2.534.697 42.507.841,56 5,96 1 2007 IV 2.426.525 44.005.420,67 5,51 1 Sumber: Data yang diolah 4 Beban Operasional Dibandingkan dengan Pendapatan Operasional BOPO = l Operasiona Pendapatan Total l Operasiona Beban Total Contoh perhitungan dalam Jutaan Rupiah: PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 Total Beban Operasional = Beban Bunga + Beban Operasional Lainnya = 214.435 + 233.594 = 448.029 Total Pendapatan Operasional = Pendapatan Bunga + Pendapatan Operasional Lainnya = 487.317 + 111.900 = 599.217 Beban Operasional Dibandingkan dengan Pendapatan Operasional BOPO pada PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 adalah sebagai berikut: BOPO = 217 . 599 029 . 448 = 0,7477 ≈ 74,77 Tabel IV.41 Kriteria Penetapan Peringkat BOPO Peringkat 1 2 3 4 5 Tingkat efisiensi sangat baik. Tingkat efisiensi baik. Tingkat efisiensi cukup baik atau rasio BOPO berkisar antara 94 sampai dengan 96. Tingkat efisiensi buruk. Tingkat efisiensi sangat buruk. Sumber: Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 Hasil perhitungan beban operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional BOPO PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 sebesar 74,77 artinya setiap Rp 1,- pendapatan operasional diperoleh dengan mengeluarkan beban operasional sebesar Rp 0,7477. Berdasarkan kriteria penetapan peringkat BOPO, maka PT. Bank Lippo triwulan I tahun 2005 memperoleh peringkat 1, karena tingkat efisiensi sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi rentabilitas PT. Bank Lippo sangat baik. Hasil perhitungan komponen beban operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional BOPO pada PT. Bank Lippo dan PT. Bank Niaga tahun 2005-2007 disajikan dalam tabel IV.42 dan tabel IV.43. Tabel IV.42 Hasil Perhitungan Beban Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional BOPO PT. Bank Lippo dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO Peringkat Komponen I 448.029 599.217 74,77 1 II 964.240 1.239.297 77,81 1 III 1.429.091 1.905.627 74,99 1 2005 IV 2.080.299 2.677.499 77,70 1 I 568.764 778.216 73,09 1 II 1.285.909 1.584.567 81,15 1 III 1.963.668 2.534.011 77,49 1 2006 IV 2.716.064 3.651.838 74,38 1 I 708.588 1.123.441 63,07 1 II 1.431.607 2.168.714 66,01 1 III 2.181.294 3.085.528 70,69 1 2007 IV 2.919.614 4.091.341 71,36 1 Sumber: Data yang diolah Tabel IV.43 Hasil Perhitungan Beban Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional BOPO PT. Bank Niaga dalam Jutaan Rupiah Tahun Triwulan Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO Peringkat Komponen I 578.902 815.570 70,98 1 II 1.280.391 1.712.201 74,78 1 III 2.095.655 2.755.403 76,06 1 2005 IV 3.133.431 4.047.536 77,42 1 I 1.123.891 1.404.331 80,03 1 II 2.181.874 2.781.106 78,45 1 III 3.301.068 4.251.897 77,64 1 2006 IV 4.533.413 5.961.297 76,05 1 I 1.067.243 1.436.617 74,29 1 II 2.066.202 2.868.187 72,04 1 III 3.060.584 4.217.535 72,57 1 2007 IV 4.134.972 5.695.608 72,60 1 Sumber: Data yang diolah

e. Likuiditas Liquidity

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT. Bank BJB Bandung Periode 2006-2009

8 23 72

PELAKSANAAN PENGGABUNGAN PT BANK NIAGA TBK DAN PT BANK LIPPO TBK MENJADI PT BANK CIMB NIAGA TBK

0 8 69

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT.BANK MANDIRI SYARIAH Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT.Bank Mandiri Syariah (Periode 2006-2010).

0 1 14

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT BANK MANDIRI SYARIAH Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT.Bank Mandiri Syariah (Periode 2006-2010).

0 1 13

“PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA Penilaian Tingkat Kesehatan Finansial Bank Dengan Menggunakan Rasio Camel Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK Periode Tahun 2008-2011.

0 2 12

“PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA Penilaian Tingkat Kesehatan Finansial Bank Dengan Menggunakan Rasio Camel Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK Periode Tahun 2008-2011.

0 1 16

MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI Mengukur Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2008-2011.

0 1 15

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode Camel Di PT.Bank Lippo, Tbk.

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode Camel Di PT.Bank Lippo, Tbk - MCUrepository

0 0 7

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL

0 0 178