Penggabungan Usaha Bank Bank

4. Penggabungan Usaha Bank

Menurut Kasmir 2002:51-53, penggabungan usaha bank yang biasa dilakukan di Indonesia adalah sebagai berikut: a. Merger Merger adalah penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu dari bank dan membubarkan bank-bank lainnya tanpa melikuidasi terlebih dahulu. Penggabungan tersebut dapat dilakukan dengan cara menggabungkan seluruh saham bank lainnya yang ikut bergabung menjadi satu dengan bank yang dipilih untuk dijadikan bank yang akan dipertahankan. b. Konsolidasi Konsolidasi yaitu penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara mendirikan bank baru dan membubarkan bank-bank tersebut tanpa melikuidasi terlebih dahulu. c. Akuisisi Akuisisi merupakan pengambilalihan kepemilikan suatu bank yang berakibat beralihnya pengendalian terhadap bank. Dalam penggabungan dengan bentuk akuisisi biasanya nama bank yang diakuisisi tidak berubah dan yang berubah hanyalah kepemilikannya. Ada beberapa alasan suatu bank melakukan Merger, Konsolidasi, dan Akuisisi yaitu antara lain: a. Masalah kesehatan bank maksudnya apabila bank sudah dinyatakan tidak sehat oleh Bank Indonesia dalam beberapa periode, maka sebaiknya bank tersebut melakukan merger dengan bank yang sehat atau dengan melakukan konsolidasi dengan bank yang sama-sama tidak sehat serta dapat pula diakuisisi oleh bank lain yang berminat. b. Modal yang dimiliki relatif kecil, sehingga untuk melakukan ekspansi terlalu sulit. Dengan adanya penggabungan atau usaha peleburan otomatis lebih mudah untuk mengembangkan usahanya. Yang jelas setelah melakukan penggabungan modal dari beberapa bank yang ikut bergabung modal bank yang baru bertambah besar. c. Manajemen bank yang semrawut atau kurang profesional sehingga, perusahaan terus merugi dan sulit untuk berkembang. Jenis bank ini pun sebaiknya melakukan penggabungan usaha atau peleburan usaha dengan bank yang lebih profesional. d. Administrasi yang kurang teratur dan masih tradisional, sebaiknya bank melakukan penggabungan atau peleburan sehingga diharapkan administrasinya menjadi baik. e. Ingin menguasai pasar. Tujuannya tidak diumumkan secara jelas kepada pihak luar, biasanya hanya diketahui oleh mereka yang hendak ikut merger. Dengan adanya penggabungan dari beberapa bank, maka jumlah cabang dan jumlah nasabah yang dimiliki bertambah. Tujuan ini juga untuk menghilangkan atau melawan pesaing yang ada.

5. Laporan Keuangan Bank

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT. Bank BJB Bandung Periode 2006-2009

8 23 72

PELAKSANAAN PENGGABUNGAN PT BANK NIAGA TBK DAN PT BANK LIPPO TBK MENJADI PT BANK CIMB NIAGA TBK

0 8 69

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT.BANK MANDIRI SYARIAH Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT.Bank Mandiri Syariah (Periode 2006-2010).

0 1 14

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT BANK MANDIRI SYARIAH Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT.Bank Mandiri Syariah (Periode 2006-2010).

0 1 13

“PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA Penilaian Tingkat Kesehatan Finansial Bank Dengan Menggunakan Rasio Camel Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK Periode Tahun 2008-2011.

0 2 12

“PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA Penilaian Tingkat Kesehatan Finansial Bank Dengan Menggunakan Rasio Camel Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK Periode Tahun 2008-2011.

0 1 16

MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI Mengukur Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode Camel Pada PT. Bank Syariah Mandiri Periode 2008-2011.

0 1 15

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode Camel Di PT.Bank Lippo, Tbk.

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode Camel Di PT.Bank Lippo, Tbk - MCUrepository

0 0 7

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL

0 0 178