Produk dan Atribut Produk

20 dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum pembamdingan dengan pembeliaanya. Convenience goods dapat dikelompokam menjadi tiga jenis, yaitu : 1 Staples, yaitu barang yang dibeli konsumen secara rutin, misalnya : sabun mandi, pasta gigi, dan lain-lain. 2 Impulse goods, merupakan barang yang dibeli tanpa perencanaan terlebih dahulu ataupun usaha-usaha untuk mencarinya. Pada umumnya impulse goods tersedia dan dipajang dibanyak tempat yang terbesar, sehingga konsumen tidak perlu repot mencarinya. Contoh : permen, majalah, coklat, dan lain-lain. 3 Emergency goods, yaitu : barang yang dibeli bila suatu kebutuhan dirasa konsumen sangat mendesak, misalnya : paying dan jas hujan dimusim hujan. b. Shooping goods Adalah barang-barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliaanya dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternative yang tersedia. Contoh : alat-alat rumah tangga, pakaian, sepatu, perabot rumah tangga dan lain-lain. c. Speciality goods Yaitu barang-barang yang memiliki krakteristik dan atau identifikasi merek yang unik. Pada umumnya konsumen bersedia melakukan usaha-usaha khusus untuk membelinya. Cirri dari 21 barang ini adalah barang-barang mewah dengan merek dan model yang spesifik, seperti model pakaian yang dirancang oleh pernacang terkenal seperti : Ramli, Calvin klein, dan lain-lain. d. Unshought goods Yaitu barang-barang yang tidak diketahui konsumen ataupun kalau sudah diketahui konsumen pada umumnya tidak terpikirkan untuk membelinya. Contohnya : ensiklopedia, peti mati, dan lain-lain. 2. Barang Industri Industrial goods Barang-barang yang dikonsumsi oleh industriwan konsumen antara untuk keperluan lain, yaitu : a. Untuk diubah, diproduksi menjadi barang lain dan kemudian dijual kembali. b. Untuk dijual kembali oleh pedagang tanpa dilakukan transformasi fisik proses produksi

G. Merek

Brand Merek menurut Kotller dan Amstrong 2001 : 357 adalah nama, istilah,tanda, simbol atau rancangan, atau kombinasi dari semua yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi. Nama merek brand name diperlukan untuk membedakan dalam memasarkan produk hasil dari suatu pabrik dengan pabrik yang lain. Dalam perkembangan bisnis yang sangat pesat nama merek semakin menduduki peranan yang besar. Seringkali nama merek tertentu digunakan sebagai penilai kualitas produk perusahaan oleh banyak pembeli. 22 Merek dapat digolongkan atas dasar beberapa hal yaitu Kotller dan Amstrong 2001 : 357: 1. Dasar Pemilikan a. Merek produsen yakni merek yang dimiliki produsen. b. Merek distributor yaitu merek yang dimiliki oleh distributor 2. Dasar Geografis Berdasarkan penggolongan ini merek dibagi menjadi tiga macam : a. Merek nasional yaitu merek yang berlaku secara nasional. b. Merek internasional yaitu merek yang berlaku secara internasional. c. Merek regional yaitu merek yang berlaku untuk atau daerah tertentu. 3. Dasar Pentingnya Merek Dengan dasar ini merek terbagi atas : a. Merek primer yaitu merek untuk produk yang berkualitas tinggi dan biasanya untuk kepentingan promosi. b. Merek sekundar adalah merek yang diciptakan untuk tujuan tertentu atau sering juga digunakan untuk menjual produk yang berkualitas rendah. 4. Atas dasar banyaknya produk yang menggunakan merek. Merek dalam hal ini digolongkan menjadi : a. Merek individual adalah merek untuk satu macam produk saja. b. Merek kelompok adalah merek untuk beberapa produk family

Dokumen yang terkait

Pengaruh keistimewaan tambahan, kualitas yang dipersepsikan, dan estetika terhadap kepuasan konsumen : studi kasus pada pengguna produk telepon seluler SAMSUNG GALAXY di Kelurahan Catur Tunggal Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 1 131

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral ``Pro-Vit`` jerigen : studi kasus di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

0 0 113

Analisis sikap konsumen terhadap atribut-atribut ponsel Nokia : studi kasus Kelurahan Karangwaru Yogyakarta.

0 0 119

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merk Aqua : studi kasus di Dusun Papringan, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 1 106

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk air mineral merk Aqua : studi kasus di Dusun Papringan, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 106

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL “PRO-VIT” JERIGEN

0 1 111

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK AIR MINERAL “PRO-VIT” JERIGEN

0 0 111

Analisis pengaruh persepsi konsumen tentang kualitas produk dan harga produk terhadap minat beli : studi kasus pada penghuni kost konsumen Pond`s Moisturizer di Dusun Mrican dan Dusun Papringan, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Y

0 0 185

Analisis sikap konsumen terhadap atribut produk ponsel merek Nokia : studi kasus di Kelurahan Pundungsari Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul - USD Repository

0 0 147

PENGARUH KEISTIMEWAAN TAMBAHAN, KUALITAS YANG DIPERSEPSIKAN, DAN ESTETIKA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Studi Kasus pada Pengguna Produk Telepon Seluler SAMSUNG GALAXY di Kelurahan Catur Tunggal Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta SKRIPSI Diajukan un

0 0 129