Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2001.
Reliabilitas dinyatakan dalam koefisien reliablitas r
xx ,
yang angkanya berada pada rentang 0 sampai dengan 1.00. Koefisien reliabilitas yang mendekati
1.00 akan menghasilkan reliabilitas yang tinggi. Semakin tinggi koefisien reliabilitas yang diperoleh, semakin tinggi tingkat hasil pengukuran alat tersebut
bagi kelompok subyek yang diteliti Azwar, 1996. Reliabilitas skala pada penelitian ini menggunakan teknik Alpa Cronbach
dari program SPSS versi 12.00. Koefisien reliabilitas pada skala loyalitas merek produk pasta gigi Pepsodent sebelum uji coba sebesar 0.960 dan sesudah uji coba
sebesar 0.922. Pada skala iklan pasta gigi Pepsodent di televisi sebelum uji coba didapat koefisien reliabilitas sebesar 0.957 dan sesudah uji coba sebesar 0.931.
H. Metode Analisis Data
Sesuai dengan tujuan dan identifikasi variabel, metode analisis data yang digunakan untuk mengatahui adanya hubungan positif antara iklan produk pasta
gigi Pepsodent di televisi dengan loyalitas merek produk pasta gigi pada
konsumen adalah dengan menggunakan korelasi product moment pearson.
Perhitungan korelasi ini akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 12.00
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data penelitian dilakukan dengan membagikan dua buah skala penelitian yaitu skala loyalitas merek produk pasta gigi Pepsodent dan skala
iklan produk pasta gigi pepsodent di televisi kepada responden penelitian, sesuai dengan ciri-ciri yang telah ditetapkan sebelumnya. Skala loyalitas merek produk
pasta gigi pepsodent dan skala iklan produk pasta gigi Pepsodent di televisi tersebut dibagikan secara bersamaan pada tanggal 21-26 April 2006, dengan
jumlah masing-masing skala sebanyak 50 eksemplar. Untuk mendapatkan subjek penelitan dan sekaligus membagi alat penelitian tersebut, peneliti meminta
bantuan beberapa teman sehingga mempermudah proses pelaksanaan penelitian.
B. Deskripsi Subjek dan Data Penelitian
Pengambilan subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemilihan sekelompok subjek yang didasarkan atas sifat-sifat atau ciri-ciri tertentu yang
telah ditetapkan sebelumnya. Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah pria dan wanita berusia 20-26 tahun berada pada masa dewasa dini, telah menggunakan
produk pasta gigi Pepsodent minimal 5 kali secara berturut, dan pernah menyaksikan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi. Sebelum pelaksanaan
penelitian, subjek dipilih dengan ditanya terlebih dahulu apakah telah
54 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakan produk pasta gigi Pepsodent minimal 5 kali berturut-turut serta pernah menyaksikan iklan pasta gigi Pepsodent? Subyek yang menjawab telah
menggunakan produk pasta gigi Pepsodent sebanyak minimal 5 kali berturut-turut serta pernah menyaksikan iklan pasta gigi Pepsodent di televisi dianggap sesuai
menjadi subjek penelitian. Keseluruhan data hasil penelitian dapat dideskripsikan dalam tabel berikut ini :
Tabel 7. Deskripsi Statistik Data Penelitian
Deskripsi Data Loyalitas Merek
Iklan Mean 141.72 136.22
SD 20.359 13.692
Xmax 192 162 Xmin 91 102
Tabel di atas menunjukkan jumlah mean dari skala loyalitas merek adalah sebesar 141.72. Nilai tertinggi yang diperoleh pada loyalitas merek 192,
sedangkan untuk nilai terendah didapat sebesar 191. Selanjutnya untuk skala iklan diperoleh mean keseluruhan sebesar 136.22. Untuk nilai tertinggi sebesar 162
sedangkan nilai terendah sebesar 102. Untuk mengetahui kecenderungan variabel bebas iklan Produk pasta gigi
Pepsodent di televisi dan variabel tergantung loyalitas merek produk pasta gigi Pepsodent, dilakukan uji signifikasi beda antara mean empirik dan mean teoritik.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 8. Perbandingan Data Teoritik dan Data Empirik
Data Teoritik Data Empirik
Variabel Min Max
Mean SD Min Max Mean SD Loyalitas
merek 50 200 125 25 91 192
141.72 20.359
Iklan 50 200 125 25 102 162
136.22 13.692
Mean teoritik adalah rata-rata skor alat penelitian dan diperoleh dari angka yang menjadi titik tengah alat ukur. Sedangkan mean empirik adalah rata-rata skor
data penelitian yang hasilnya diperoleh dari angka yang merupakan rata-rata hasil penelitian.
Skala loyalitas merek mean teoritiknya 125 sedangkan mean empiriknya sebesar 141.72 mean empirikmean teoritik, maka dari data di atas disimpulkan
bahwa loyalitas merek pada subjek penelitian cenderung tinggi. Mean teoritik pada iklan diperoleh sebesar 125 sedangkan untuk mean
empirik sebesar 136.22 mean empirik mean teoritik. Berdasarkan data di atas maka dapat dilihat bahwa iklan berpengaruh pada subjek penelitian dengan
kecenderungan yang tinggi.
C. Analisis Hasil Penelitian