kawasan isi dan obyek yang hendak diukur sehingga tidak keluar dari indikator- indikator yang telah ditentukan
2. Analisis Butir
Analisis butir didefinisikan sebagai sejauh mana item mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang
tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2001. Analisis butir disebut juga sebagai konsistensi item total karena merupakan indikator keselarasan atau
konsistensi antara fungsi item dengan fungsi skala secara keseluruhan. Item-item yang dipilih adalah item yang mengukur hal yang sama dengan apa yang diukur
oleh skala secara keseluruhan. Analisis butir seringkali disebut dengan koefisien korelasi item total r
ix
. Analisis butir pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS for window versi 12.00. Untuk mengambil butir-butir
yang sahih, peneliti menetapkan r ≥ 0.30 karena item yang mencapai korelasi
minimal 0.30 daya diskriminasinya dianggap memuaskan. Berikut paparan proses analsis butir skala penelitian ini:
a. Analisis butir skala loyalitas merek Produk pasta gigi Pepsodent
Hasil analisis skala loyalitas merek berkisar antara -0.18 sampai 0.812. Butir item diseleksi dengan cara menggugurkan butir-butir yang memiliki
koefisien korelasi antar item yang rendah dengan memperhatikan penyebaran butir pada tiap aspek. Hasil seleksi item yaitu dari 55 buah item terdapat 4 buah
item yang tidak layak digunakan sebagai pertanyaan penelitian, serta terdapat 51 item yang dianggap layak untuk digunakan dalam pertanyaan penelitian. Dengan
melihat penyebaran item pada tiap aspek, dari 51 item tersebut dikurangi lagi 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
buah item sehingga terdapat 50 buah item skala yang akan digunakan. Tabel dibawah ini menunjukkan penyebaran item pada saat uji coba :
Tabel 3. Butir yang Sahih dan Gugur pada Skala Loyalitas Merek Produk Pasta gigi Pepsodent
No Butir Pernyataan Sebelum Uji Coba
Gugur Setelah Uji Coba
Aspek Favorable
Non Favorable
Favorable Non
Favorable Favorabl
e Non
Favorable Total
Pembelian berulang
3, 5, 12, 16, 26,
30,32 40, 45,
7,19,22 33, 35, 39, 43,
51 32
22, 35 3, 5, 12,
16, 26, 30, 40,
45, 7,19, 33,
39, 43, 51 14
Komitmen terhadap
merek 1, 6, 11,
15, 20, 25, 36,38,
41, 48 4, 9,17, 23,
28, 31, 44, 49, 55, 53
- - 1, 6, 11,
15, 20, 25,
36,38, 41, 48
4, 9,17, 23, 28, 31, 44,
49, 55, 53 20
Minat terhadap
merek 2,10,14,
21, 27, 34, 42,
46, 50, 54 8,13,18,
24, 29,37, 47, 52,
34 -
2,10,14, 21, 27, ,
42, 46, 50, 54
8,13,18, 24, 29,37,
47, 52, 17
Total 29 26 27 24 51
Kemudian tabel berikut ini menunjukkan penyebaran butir-butir pernyataan dalam skala loyalitas merek yang akan digunakan dalam penelitian:
Tabel 4. Prosentase Distribusi Butir-butir Pernyataan Skala Loyalitas Merek Produk Pasta Gigi Pepsodent Setelah Uji Coba
No Item Aspek
Favorable Non Favorable
Total Pembelian berulang
3, 5, 12, 16, 26, 30, 40, 45,
7,19, 33, 39, 43, 51 14
28 Komitmen terhadap
merek 1, 6, 11, 15, 20,
24, 36,38, 41, 48 4, 9,17, 22, 28, 31,
44, 49, 53 19 38
Minat terhadap merek 2,10,14, 21, 27, ,
42, 46, 50, 54 8,13,18,
23, 29,37, 47, 52,
17 34
Total 27 23
50 100
Maka, dari hasil tersebut diketahui bahwa skala loyalitas merek cukup valid digunakan sebagai alat ukur penelitian ini. Hasil selengkapnya mengenai
analisis butir skala uji coba loyalitas merek dapat dilihat pada lampiran.
b. Analisis butir skala iklan produk pasta gigi Pepsodent di televisi