Validitas Alat Ukur Uji Reliabilitas Alat Ukur

Validitas dan realibilitas adalah dua hal yang sangat penting untuk membuat alat ukur yang berkualitas. Hal ini bertujuan agar alat yang di gunakan dalam penelitian menjadi akurat dan dapat dipercaya. Perincian metode pengujian daya diskriminasi item, validitas dan reliabilitas alat ukur tersebut akan dipaparkan di bawah ini :

1. Validitas Alat Ukur

Menurut Hadi 1991, validitas merupakan taraf kecermatan dan ketepatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Dengan kata lain, sebuah alat ukur akan dikatakan mempunyai validitas bila alat ukur tersebut mengukur apa yang harus diukur. Suatu alat ukur dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut dapat mengungkapkan secara jitu gejala yang hendak diukur dan seberapa jauh alat tersebut memiliki ketelitian dalam memberikan status Hadi, 1991. Dalam penelitian ini akan dipakai validitas isi sebagai pengukur validitas skala. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgment yang dilakukan oleh dosen pembimbing. Validitas isi dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana item-item tersebut relevan dengan tujuan pengukuran dan menunjukkan sejauh mana tes tersebut komprehensif isinya Azwar, 2001. Validitas isi pada penelitian ini dilakukan dengan jalan mengkonsultasikan item-item skala dengan orang dianggap ahli yaitu dosen pembimbing sebagai profesional judgement untuk memastikan bahwa bahwa item tersebut sudah mencakup keseluruhan kawasan isi dan obyek yang hendak diukur sehingga tidak keluar dari indikator- indikator yang telah ditentukan

2. Analisis Butir

Analisis butir didefinisikan sebagai sejauh mana item mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2001. Analisis butir disebut juga sebagai konsistensi item total karena merupakan indikator keselarasan atau konsistensi antara fungsi item dengan fungsi skala secara keseluruhan. Item-item yang dipilih adalah item yang mengukur hal yang sama dengan apa yang diukur oleh skala secara keseluruhan. Analisis butir seringkali disebut dengan koefisien korelasi item total r ix . Analisis butir pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS for window versi 12.00. Untuk mengambil butir-butir yang sahih, peneliti menetapkan r ≥ 0.30 karena item yang mencapai korelasi minimal 0.30 daya diskriminasinya dianggap memuaskan. Berikut paparan proses analsis butir skala penelitian ini:

a. Analisis butir skala loyalitas merek Produk pasta gigi Pepsodent

Hasil analisis skala loyalitas merek berkisar antara -0.18 sampai 0.812. Butir item diseleksi dengan cara menggugurkan butir-butir yang memiliki koefisien korelasi antar item yang rendah dengan memperhatikan penyebaran butir pada tiap aspek. Hasil seleksi item yaitu dari 55 buah item terdapat 4 buah item yang tidak layak digunakan sebagai pertanyaan penelitian, serta terdapat 51 item yang dianggap layak untuk digunakan dalam pertanyaan penelitian. Dengan melihat penyebaran item pada tiap aspek, dari 51 item tersebut dikurangi lagi 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI buah item sehingga terdapat 50 buah item skala yang akan digunakan. Tabel dibawah ini menunjukkan penyebaran item pada saat uji coba : Tabel 3. Butir yang Sahih dan Gugur pada Skala Loyalitas Merek Produk Pasta gigi Pepsodent No Butir Pernyataan Sebelum Uji Coba Gugur Setelah Uji Coba Aspek Favorable Non Favorable Favorable Non Favorable Favorabl e Non Favorable Total Pembelian berulang 3, 5, 12, 16, 26, 30,32 40, 45, 7,19,22 33, 35, 39, 43, 51 32 22, 35 3, 5, 12, 16, 26, 30, 40, 45, 7,19, 33, 39, 43, 51 14 Komitmen terhadap merek 1, 6, 11, 15, 20, 25, 36,38, 41, 48 4, 9,17, 23, 28, 31, 44, 49, 55, 53 - - 1, 6, 11, 15, 20, 25, 36,38, 41, 48 4, 9,17, 23, 28, 31, 44, 49, 55, 53 20 Minat terhadap merek 2,10,14, 21, 27, 34, 42, 46, 50, 54 8,13,18, 24, 29,37, 47, 52, 34 - 2,10,14, 21, 27, , 42, 46, 50, 54 8,13,18, 24, 29,37, 47, 52, 17 Total 29 26 27 24 51 Kemudian tabel berikut ini menunjukkan penyebaran butir-butir pernyataan dalam skala loyalitas merek yang akan digunakan dalam penelitian: Tabel 4. Prosentase Distribusi Butir-butir Pernyataan Skala Loyalitas Merek Produk Pasta Gigi Pepsodent Setelah Uji Coba No Item Aspek Favorable Non Favorable Total Pembelian berulang 3, 5, 12, 16, 26, 30, 40, 45, 7,19, 33, 39, 43, 51 14 28 Komitmen terhadap merek 1, 6, 11, 15, 20, 24, 36,38, 41, 48 4, 9,17, 22, 28, 31, 44, 49, 53 19 38 Minat terhadap merek 2,10,14, 21, 27, , 42, 46, 50, 54 8,13,18, 23, 29,37, 47, 52, 17 34 Total 27 23 50 100 Maka, dari hasil tersebut diketahui bahwa skala loyalitas merek cukup valid digunakan sebagai alat ukur penelitian ini. Hasil selengkapnya mengenai analisis butir skala uji coba loyalitas merek dapat dilihat pada lampiran.

b. Analisis butir skala iklan produk pasta gigi Pepsodent di televisi

Hasil analisis butir pada skala iklan produk pasta gigi Pepsodent di televisi menunjukan korelasi koofisien item total berkisar antara 0.734 sampai 0.222. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh 5 item yang dinyatakan gugur dari 55 item yang telah diuji coba karena memiliki korelasi yang rendah terhadap skor total. Tabel dibawah ini menunjukkan penyebaran item pada saat uji coba: Tabel 5. Butir yang Sahih dan Gugur pada Skala Iklan Produk Pasta Gigi Pepsodent di Televisi No Butir Pernyataan Sebelum Uji Coba Gugur Setelah Uji Coba Aspek Favorable Non Favorable Favorable Non Favorable Favorable Non Favorable Total Attention perhatian 13, 21, 24, 29, 39, 45 2, 7, 20, 22, 35, , 21,24 7 13, 29, 39, 45 2, 20, 22, 35, 8 Interest minat 4, 19, 27, 34, 41, 53 5, 9, 14, 26, 47, - 9 4, 19, 27, 34, 41, 53 5, 14, 26, 47, 10 Desire kebutuhan 1, 11, 18, 30, 42, 50 16, 33, 38, 51, 54 - - 1, 11, 18, 30, 42, 50 16, 33, 38, 51, 54 11 Conviction rasa percaya 6, 8, 15, 31, 37, 44 12, 17, 36, 43, 52 - - 6, 8, 15, 31, 37, 44 12, 17, 36, 43, 52 11 Action tindakan 3, 10, 23, 46, 48, 55 25, 28, 32, 40, 49, - 25 3, 10, 23, 46, 48, 55 28, 32, 40, 49, 10 total 30 25 2 3 28 22 50 Kemudian tabel berikut ini menunjukkan penyebaran butir-butir pernyataan dalam skala iklan pasta gigi Pepsodent yang akan digunakan dalam pengambilan data : Tabel 6. Prosentase Distribusi butir-butir pernyataan Skala Iklan Produk Pasta Gigi Pepsodent di Televisi Setelah Uji Coba No Item Aspek Favorable Non Favorable Total Attention perhatian 13, 29, 39, 45 2, 20, 22, 35, 8 16 Interest minat 4, 19, 27, 34, 41, 53 5, 14, 26, 47, 10 20 Desire kebutuhankeinginan 1, 11, 18, 30, 42, 50 16, 33, 38, 51, 54 11 22 Conviction rasa percaya, 6, 8, 15, 31, 37, 44 12, 17, 36, 43, 52 11 22 Action tindakan 3, 10, 23, 46, 48, 55 28, 32, 40, 49, 10 20 total 28 22 50 100 Berdasarka paparan diatas diketahui bahwa skala iklan pasta gigi pepsodent juga valid digunakan sebagai alat ukur penelitian ini. Hasil selengkapnya mengenai analisis butir skala uji coba skala persepsi terhadap iklan pasta gigi Pepsodent dapat dilihat pada lampiran.

3. Uji Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas pada prinsipnya menunjukkan sejauh mana derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bilamana diterapkan beberapa kali terhadap subyek yang sama pada kesempatan yang berlainan Hadi, 1991. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2001. Reliabilitas dinyatakan dalam koefisien reliablitas r xx , yang angkanya berada pada rentang 0 sampai dengan 1.00. Koefisien reliabilitas yang mendekati 1.00 akan menghasilkan reliabilitas yang tinggi. Semakin tinggi koefisien reliabilitas yang diperoleh, semakin tinggi tingkat hasil pengukuran alat tersebut bagi kelompok subyek yang diteliti Azwar, 1996. Reliabilitas skala pada penelitian ini menggunakan teknik Alpa Cronbach dari program SPSS versi 12.00. Koefisien reliabilitas pada skala loyalitas merek produk pasta gigi Pepsodent sebelum uji coba sebesar 0.960 dan sesudah uji coba sebesar 0.922. Pada skala iklan pasta gigi Pepsodent di televisi sebelum uji coba didapat koefisien reliabilitas sebesar 0.957 dan sesudah uji coba sebesar 0.931.

H. Metode Analisis Data

Sesuai dengan tujuan dan identifikasi variabel, metode analisis data yang digunakan untuk mengatahui adanya hubungan positif antara iklan produk pasta gigi Pepsodent di televisi dengan loyalitas merek produk pasta gigi pada konsumen adalah dengan menggunakan korelasi product moment pearson. Perhitungan korelasi ini akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 12.00