41
Tabel 4 - Pembagian subjek berdasar alat yang digunakan untuk mengakses situs jejaring sosial
Alat yang digunakan untuk mengakses situs jejaring sosial
Jumlah subjek
Laptop 6
Laptop, Tablet 4
Laptop, Telefon selular 39
Laptop, Telefon selular, Tablet 18
Tablet 17
Telefon selular 77
Telefon selular, Tablet 10
C. Uji Asumsi
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sebaran variabel dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Data dikatakan
normal apabila memiliki p 0,05 Sarwono, 2012. Uji normalitas penelitian ini menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov Test SPSS 16.00
for Windows. Kolmogrov
– Smirnov untuk variabel intensitas penggunaan situs jejaring sosial adalah sebesar 0,189 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai
signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sebaran data tidak normal.
42
Data variabel kepuasan hubungan romantis memiliki Kolmogrov –
Smirnov sebesar 0,111 dan nilai siginifikansi 0,000. Nilai signifikansi 0,000 lebih kecil daripada 0,05 sehingga disimpulkan bahwa sebaran data
tidak normal. Tabel 5 - Uji Normalitas
Intensitas Menggunakan Situs
Jejaring Sosial Kepuasan Hubungan
Romantis
Kolmogorov –
Smirnov Z
0,189 0,111
Asymp Sig 2-tailed 0,000
0,000
2. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah data antara kedua variabel berupa garis lurus atau tidak. Uji linearitas dilakukan
dengan menggunakan SPSS versi 16.00 for windows. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil nilai signifikansi sebesar 0,016 lebih
kecil daripada 0,05 yang artinya terdapat hubungan linear secara signifikan antara kedua variabel. Berdasarkan nilai F, didapatkan
Fhitung sebesar 1,143, sedangkan Ftabel dengan df 6.163 = 2,10. Karena Fhitung lebih kecil daripada Ftabel maka dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan linear secara signifikan antara kedua variabel.
43
D. Hasil Penelitian
1. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Spearman dengan SPSS versi 16.00 for windows pada taraf signifikansi
0,05. Uji hipotesis one-tailed dilakukan dalam penelitian ini karena hipotesis sudah mengarah yaitu berarah negatif.
Dari hasil analisis data diketahui bahwa koefisien korelasi antara variabel intensitas menggunakan situs jejaring sosial dan kepuasan
hubungan romantis sebesar – ,168. Artinya besar korelasi antara variabel
intensitas penggunaan situs jejaring sosial terhadap variabel kepuasan hubungan romantis sebesar -0,168 atau lemah. Signifikansi sebesar
0,014 menunjukkan bahwa kedua variabel signifikan karena angka signifikansi 0,014 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara variabel intensitas menggunakan situs jejaring sosial terhadap kepuasan hubungan romantis
ada hubungan yang lemah, signifikan dan bersifat negatif. Hal ini berarti semakin tinggi intensitas penggunaan situs jejaring sosial maka semakin
rendah kepuasan hubungan yang dirasakan. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah intensitas penggunaan situs jejaring sosial maka semakin
tinggi kepuasan hubungan yang dirasakan. Dari penelitian ini, diketahui bahwa r = -0,168 dan koefisien
determinan r
2
sebesar 0,028 atau 2,8 . Hal ini berarti intensitas