47
romantis antara lain kualitas komunikasi antar pasangan serta kemapuan mengelola konflik Miller Tedder, 2011 dan imbalan, biaya, juga
tingkat perbandingan Aroson, Wilson, Akert, 2005. Pada hasil penemuan kali ini, perempuan merupakan pengguna situs
jejaring sosial paling banyak. Jumlah perempuan yang menggunakan situs jejaring sosial sebanyak 117 orang dan lak-laki sebanyak 54 orang. Begitu
juga disetiap pembagian usia, dari usia 18 hingga 25 tahun, jumlah pengguna perempuan lebih banyak daripada jumlah pengguna laki-laki.
Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Peterson,dkk 2014 yang menemukan bahwa perempuan lebih banyak
menggunakan internet untuk keperluan sosial sedangkan laki-laki menggunakan internet lebih banyak untuk kegiatan yang menghibur
seperti bermain games maupun mencari berita. Begitu juga dengan kepuasan hubungan, wanita yang lebih sering menggunakan situs jejaring
sosial biasanya merasa kurang puas akan hubungannya, dimana ketika ia merasa tidak puas akan hubungannya, wanita kerap menggunakan situs
jejaring sosial untuk mencari dukungan sosial dan memenuhi kebutuhan sosialnya. Sedangkan laki-laki yang merasa tidak puas akan hubungannya
akan mencari dukungan di dunia nyata atau memutuskan hubungannya.
48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pada penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yaitu :
Intesitas penggunaan situs jejaring sosial dan kepuasan hubungan romantis memiliki hubungan negatif yang lemah dan signifikan. Hal ini
berarti semakin tinggi intesitas penggunaan situs jejaring sosial maka semakin rendah derajat kepuasan hubungan romantis. Sebaliknya
semakin rendah intesitas penggunaan situs jejaring sosial maka semakin tinggi derajat kepuasan hubungan romantis
B. Keterbatasan Penelitian
1. Data intensitas penggunaan situs jejaring sosial diperoleh berdasarkan
laporan diri berupa skala yang mungkin kurang menggambarkan
intensitas sebenarnya.
2. Kontrol subjek penelitian belum menyeluruh, seperti tidak mendata
lama berpacaran, jarak berpacaran, maupun intensitas bertemu pasangan di dunia nyata sehingga mungkin kurang memberikan variasi
hasil pada penelitian ini.
49
C. Saran
1. Penelitian di masa mendatang sebaiknya melihat intensitas penggunaan
situs jejaring sosial tidak hanya berdasarkan laporan diri, namun juga berdasarkan data yang diperoleh dari situs jejaring sosial subjek.
2. Penelitian di masa mendatang akan menjadi lebih kaya informasi
dengan pilihan metode lain, seperti kualitatif. Metode ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai alasan dan tujuan penggunaan
situs jejaring sosial. 3.
Penting untuk mengontrol subjek penelitian, misalnya lama berpacaran, jarak berpacaran, intensitas bertemu. Hal tersebut
diprediksi dapat memberi variasi jawaban pada pertanyaan penelitian. 4.
Melihat hal ini, penting untuk setiap pasangan mengurangi intensitas penggunaan situs jejaring sosialnya sehingga memperoleh kepuasan
hubungan.
50
DAFTAR PUSTAKA
Andarwati, S.R Sankarto, B.S. 2005. Pemenuhan Kepuasan Penggunaan
Internet oleh Peneliti Badan Litbang Pertanian di Bogor, Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol.14, Nomor 1, 2005.
dari http:www.pustaka-
deptan.go.idpublikasipp141052.pdf, Diakses pada 22 Maret 2014
Anderson, T. L., Emmers-Sommer, T. M. 2006. Predictor of Relationship Satisfaction Online Romantic Relationship. Communication Studies. Vol.
57, No. 2, June 2006, pp. 153-172DOI: 10.108010510970600666834 Altaira, Erin dan H. Fuad Nashori 2008. Hubungan Antara Kualitas Komunikasi
dengan Kepuasan dalam Perkawinan pada Istri . Yogyakarta:UII
Aronson, E., Wilson, T. D., Akert, R. M. 2005. Social Psychology, Fifth Edition
. Upper Saddle River, Nj: Pearson Education Azwar, Saifuddin 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifuddin 1998. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, Saifuddin 1998. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Boyd, d. m. and Ellison, N. B. 2007, Social Network Sites: Definition, History,
and Scholarship . Journal of Computer-Mediated Communication,
13: 210 –230. doi: 10.1111j.1083-6101.2007.00393.x
CBSNews2014. Twitter use linked to relationship conflict, infidelity and divorce.
Dari http:www.cbsnews.comnewstwitter-use-linked-to-
relationship-conflict-infidelity-and-divorce , diakses pada 14 Oktober,
2014 Chris J Reed2013. Indonesia
– the world‟s most social mobile centric country. dari
http:wallblog.co.uk20130509indonesia-the-worlds-most-social- mobile-centric-country
, diakses pada 24 Oktober 2013 Clayton Russell B.. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking. July
2014, 177: 425-430. doi:10.1089cyber.2013.0570. Demirtas, S.C., Tezer, E. 2012. Romantic relationship satisfaction,
commitment to career choices and subjective well-being. Procedia –
51
Social and
Behavioral Sciences
46 2542
– 2549. Doi: 10.1016j.sbspro.2012.05.519
Downing, V. L. 2008. Attachment style, relationship satisfaction, intimacy, loneliness, gender role beliefs, and the expression of authentic self in
romantic relationships. Order No. 3324769, University of Maryland,
College Park. ProQuest Dissertations and Theses, , 138. Retrieved from http:search.proquest.comdocview304561277?accountid=38628.
304561277. Dwi Adi Susanto2013. Internet di Indonesia Hanya Digunakan Untuk Akses
Sosial Media.
Dari http:www.merdeka.comteknologiinternet-di-
indonesia-hanya-digunakan-untuk-akses-sosial-media.html , 2 November
2013 Ellison, N. B., Steinfield, C. and Lampe, C. 2007, The Benefits of Facebook
“Friends:” Social Capital and College Students‟ Use of Online Social Network Sites. Journal of Computer-Mediated Communication, 12: 1143
– 1168. doi: 10.1111j.1083-6101.2007.00367.x
Elphinston, R. A., Noller, P. 2011. Time to Face It Facebook Intrusion and the Implications for Romantic Jealousy and Relationship Satisfaction.
Cyberpsychology, Behavior Social Networking , 1411, 631-635.
doi:10.1089cyber.2010.0318 Furman, W., Simon, V. 1999. Cognitive representations of romantic
relationships . In W. Furman, B.B. Brown C. Feiring Eds., The
development of romantic relationship in adolescence pp. 75-98. New York: Cambridge University Press.
Hand, M. M., Thomas, D., Buboltz, W. C., Deemer, E. D., Buyanjargal, M. 2013. Facebook and romantic relationships: Intimacy and couple
satisfaction associated with online social network use. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking
, 161, 8-13. Hendrick, S. S. 1988. A generic measure of relationship satisfaction. Journal of
Marriage and Family, 50, 93-98.
Hurlock, E. B. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
http:manado.tribunnews.com20130820facebook-dan-blackberry-massange- picu-perceraian-di-sulut
, diakses pada 14 Februari, 2014