23
stage dan fase tanggung jawab responsibility stage. Fase
pertama yakni fase pencapaian prestasi, merupakan fase dimana dewasa awal melibatkan penerapan intelektualitas pada situasi
dengan konsekuensi tinggi dalam mencapai tujuan jangka panjang, seperti pencapaian karir. Fase kedua yakni tanggung jawab. Fase
ini terjadi ketika individu sudah membentuk keluarga, fokus perhatian ada pada keperluan pasangan dan keturunan.
D. Dinamika Intensitas Penggunaan Situs Jejaring Sosial dan
Relationship Satisfaction Kepuasan Hubungan Romantis pada Masa Dewasa Awal
Memilih pasangan dan menjalin hubungan romantis yang serius adalah tugas perkembangan dewasa awal Santrock, 2002. Dalam memilih
dan menjalin hubungan romantis, diperlukan interaksi. Interaksi dalam hubungan interpersonal biasanya dilakukan secara verbal dan nonverbal.
Namun saat ini, dengan kemudahan akses internet, interaksi dalam hubungan interpersonal juga dapat dilakukan secara virtual melalui situs jejaring sosial
Porter, dkk, 2012. Situs jejaring sosial adalah profil yang menampilkan koneksi antar
penggunanya Utz Beukeboom, 2011. Pengguna dapat mengunggah foto profil dan memberikan informasi mengenai pendidikan dan pekerjaan, musik
favorit, film kesukaan, dan masih banyak lagi, serta menuliskan status berupa
24
pikiran maupun perasaan baik melalui kata-kata, musik, atau gambar di profilnya. Berbeda dengan komunikasi berbasis web sebelumnya, pengguna
situs jejaring sosial dapat diidentifikasi dan ditemukan di kehidupan nyata Zhao, dkk dalam Utz Beukeboom, 2011. Profil situs jejaring sosial tidak
hanya menampilkan diri pengguna namun juga jejaring sosial penggunanya. Pengguna dapat menjalin koneksi dengan teman yang dikenal dikehidupan
nyata maupun dengan kenalan di situs jejaring sosial tersebut. Komentar maupun status yang di posting di wall atau foto yang diunggah biasanya dapat
dilihat oleh teman dan kenalan pengguna maupun seluruh pengguna situs jejaring sosial tersebut.
Saat ini situs jejaring sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar orang Utz Beukeboom, 2011. Situs
jejaring sosial umumnya digunakan untuk memelihara hubungan Ellison, Steinfeld, Lampe, 2007. Namun hubungan romantis biasanya dipelihara
melalui interaksi tatap muka dan sentuhan daripada virtual Peterson, dkk, 2014. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian McAndrew dan Jeong dalam
Peterson, dkk, 2014 bahwa pengguna situs jejaring sosial yang menjalani hubungan romantis lebih tidak aktif menggunakan situs jejaring sosial
dibandingkan mereka yang tidak menjalani hubungan romantis. Ditambah, jika dibandingkan antara kualitas komunikasi yang dilakukan melalui situs
jejaring sosial dengan kualitas komunikasi yang dilakukan melalui komunikasi tatap muka atau berbicara melalui telpon, ditemukan bahwa penggunaan situs