19
sebaliknya jika harapan tidak terwujud maka individu akan merasa kecewa dalam hubungannya.
Beberapa orang mempunyai persepsi akan kemungkinan mereka mendapat hubungan yang lebih baik dengan orang lain, namun
jika seseorang memilih bertahan dalam hubungan yang lebih banyak menghabiskan biaya, maka mungkin keadaan itu disebabkan pemikiran
bahwa hubungan yang mereka miliki tidak sempurna namun lebih baik daripada harapan mengenai apa yang mereka mungkin temukan di lain
tempat. Hal ini disebut comparison level for alternatives Simpson, dalam Aronson, Wilson Akert, 2005.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, bagi sebagian besar orang yang memiliki tingkat perbandingan lebih sedikit biaya cost dengan
imbalan reward yang lebih besar menyebabkan kepuasan hubungan. sebaliknya jika lebih besar biaya daripada imbalan, maka individu
akan merasa kecewa dalam hubungannya.
4. Manfaat Kepuasan dalam Hubungan Romantis
a. Komitmen
Komitmen individu terhadap hubungannya, tergantung pada beberapa variabel. Salah satu variabelnya adalah kepuasan
individu terhadap hubungannya Aronson, Wilson Akert, 2005. Dimana dalam hal ini, komitmen meningkat saat individu
mengalami kepuasan dalam hubungan Miller Tedder, 2011.
20
b. Kepuasan hidup
Peterson, dkk 2014 menemukan bahwa kepuasan hubungan romantis dan kepuasan hidup berkorelasi positif.
Demirtas dan Tezer 2012 menemukan bahwa kepuasan hidup dipengaruhi oleh kepuasan hubungan romantis. Individu yang
mengatakan bahwa dirinya merasa puas akan hubungannya cenderung lebih sehat secara fisik dan secara umum merasa lebih
puas akan hidupnya Kiecolt, House JS, dalam Hand, dkk, 2013.
C. Masa Dewasa Awal
1. Pengertian
Masa dewasa awal adalah masa transisi dari masa remaja menuju masa dewasa yang ditandai oleh kemandirian ekonomi dan
kemampuan mengambil keputusan Santrock, 2002. Masa dewasa awal juga merupakan periode penyesuaian diri terhadap pola
kehidupan dan harapan sosial yang baru Hurlock, 1980. Masa dewasa awal adalah masa untuk bekerja dan menjalin hubungan dengan lawan
jenis, serta terkadang menyediakan waktu untuk hal lainnya Santrock, 2002. Menurut Hurlock 1980 kemandirian dan kebebasan serta
keintiman dan komitmen menjadi tema pokok perkembangan yang berlangsung dan berlangsung terus. Masa dewasa awal dimulai pada
usia 18 tahun sampai kira-kira umur 40 tahun Hurlock, 1980.
21
Individu dewasa awal dituntut untuk bertanggung jawab dan menjalin hubungan romantis yang serius Dariyo, dalam Sihombing,
2013.
2. Aspek Perkembangan
a. Perkembangan fisik
Puncak kekuatan energi dan daya tahan tubuh serta fungsi sensorik dan motorik. Tingkat kesehatan berhubungan dengan
kebiasaan hidup sehat dan tidak sehat. Asupan nutrisi dan aktivitas fisik mempengaruhi kesehatan dewasa awal dimasa yang akan
datang. b.
Perkembangan Psikososial dan Sosio-Emosi Masa dewasa awal menurut Erikson berada pada tahap
intimasi vs isolasi. Menurut Erikson, keintiman adalah penemuan diri sekaligus kehilangan diri sendiri dalam diri orang lain
Keintiman seharusnya dialami setelah proses pembentukan identitas yang tetap dan berhasil. Pada tahap ini, individu memiliki
tugas menjalin relasi yang intim dengan orang lain yang bermula dari kemiripan dimana manusia suka berhubungan dengan individu
yang memiliki kesamaan dengannya, lalu muncullah daya tarik, cinta, dan hubungan dekat Santrock, 2002. Berscheid dalam
Santrock, 2002 mengatakan bahwa, terdapat empat jenis cinta yang umum, antara lain companionate love cinta penuh
22
kebersamaan yakni cinta dengan kombinasi keintiman dan komitmen, romantic love yaitu kombinasi intimasi dan gairah,
fatuous love cinta konyol yakni cinta dengan kombinasi gairah
dan komitmen, serta consummate love cinta yang sempurna yakni cinta dengan kombinasi intimasi, gairah, dan komitmen.
Sebagian dari individu di masa dewasa awal merasakan kesepian. Perasaan bahwa tidak seorang pun memahami dengan
baik. Keadaan ini disebabkan oleh penekanan masyarakat pada pemenuhan diri dan prestasi, pentingnya komitmen dalam sebuah
hubungan, dan penurunan dalam hubungan dekat de Jong- Gierveld, Santrock, 2002. Waktu terbentuknya kesepian adalah
saat transisi sosial ke perguruan tinggi. Pada saat ini individu mungkin merasa cemas ketika meninggalkan dunia tempat tinggal
dan keluarga yang dikenal serta bertemu dengan orang baru dan membangun kehidupan sosial yang baru.
c. Perkembangan Kognitif
Pada masa dewasa awal beberapa individu mulai mengkonsolidasi
pemikiran operasional
mereka. Menurut
Labouvie-Vief dalam Santrock, 2002, individu memasuki fase pemikiran yang fragmatis. Menurut Perrry, pemikiran dewasa awal
lebih realistis Santrock, 2002. Menurut Schaie dalam Santrock, 2002, dewasa awal mencapai fase pencapaian prestasi achieving