Aspek Perkembangan Masa Dewasa Awal

24 pikiran maupun perasaan baik melalui kata-kata, musik, atau gambar di profilnya. Berbeda dengan komunikasi berbasis web sebelumnya, pengguna situs jejaring sosial dapat diidentifikasi dan ditemukan di kehidupan nyata Zhao, dkk dalam Utz Beukeboom, 2011. Profil situs jejaring sosial tidak hanya menampilkan diri pengguna namun juga jejaring sosial penggunanya. Pengguna dapat menjalin koneksi dengan teman yang dikenal dikehidupan nyata maupun dengan kenalan di situs jejaring sosial tersebut. Komentar maupun status yang di posting di wall atau foto yang diunggah biasanya dapat dilihat oleh teman dan kenalan pengguna maupun seluruh pengguna situs jejaring sosial tersebut. Saat ini situs jejaring sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar orang Utz Beukeboom, 2011. Situs jejaring sosial umumnya digunakan untuk memelihara hubungan Ellison, Steinfeld, Lampe, 2007. Namun hubungan romantis biasanya dipelihara melalui interaksi tatap muka dan sentuhan daripada virtual Peterson, dkk, 2014. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian McAndrew dan Jeong dalam Peterson, dkk, 2014 bahwa pengguna situs jejaring sosial yang menjalani hubungan romantis lebih tidak aktif menggunakan situs jejaring sosial dibandingkan mereka yang tidak menjalani hubungan romantis. Ditambah, jika dibandingkan antara kualitas komunikasi yang dilakukan melalui situs jejaring sosial dengan kualitas komunikasi yang dilakukan melalui komunikasi tatap muka atau berbicara melalui telpon, ditemukan bahwa penggunaan situs 25 jejaring sosial memiliki keterbatasan dalam membangun kedekatan emosional Boneva, dkk; Schiffrin, dkk; Cummings, dkk; Gross, dkk dalam Pollet, 2006. Menurut Muise, dkk dalam Utz Beukeboom, 2011, penggunaan situs jejaring sosial dapat berdampak pada peningkatan kecemburuan. Situs jejaring sosial menciptakan lingkungan dengan situasi yang berpotensi membangkitkan perasaan cemburu antar pasangan, mengancam kepuasan mereka Elphinston Noller, 2011. Situs jejaring sosial memfasilitasi pengguna kembali berkoneksi dengan berbagai macam orang yang pernah diajak berhubungan sebelumnya Ellison, Steinfeld, Lampe, 2007, sehingga menciptakan potensi kecemburuan dalam hubungan saat ini. Situs jejaring sosial juga dapat menampilkan kegiatan yang dilakukan oleh pasangan individu, seperti terjalinnya hubungan antara pasangan dan seseorang yang tidak diketahui oleh individu tersebut dapat memicu meningkatnya kecemburuan dan kecurigaan Elphinston Noller, 2011. Menjalin hubungan romantis dengan menggunakan situs jejaring sosial dapat mengakibatkan ketidakpuasan. Hal ini terjadi karena tampilan profil situs jejaring sosial pasangan. Ketidaksamaan tampilan, seperti foto profil dan status hubungan yang ditampilkan pada profil pasangan, berkaitan dengan ketidakpuasan hubungan romantis Papp, dkk, 2012. Pengguna situs jejaring sosial yang sedang menjalani masa berpacaran, biasanya menghabiskan waktu lebih sedikit dalam manajemen 26 kesan melalui foto profil mereka McAndrew dan Jeong dalam Peterson, dkk, 2014. Manajemen kesan impression management merupakan motif penting dalam membuat dan memelihara profil pada sebuah situs jejaring sosial Kramer Winter, dalam Utz Beukeboom, 2011. Pengguna membuat identitas yang diinginkan pada situs jejaring sosial dan mencoba menjadi popular Zhao, dkk, dalam Utz Beukeboom, 2011. Contohnya, pengguna sengaja memilih foto yang membuat mereka tampak keren dan popular Siibak, dalam Utz Beukeboom, 2011. Untuk memelihara situs jejaring sosial menjadi sebuah situs konsumsi umum yang menampilkan diri keren dan popular, cukup menyita waktu. Dr Karen North dalam CBSNews, 2014 mengatakan bahwa hubungan bersama pasangan yang terjalin di situs jejaring sosial, tidak sebaik itu pada realitanya karena sebenarnya mereka terlalu sibuk menampilkan diri pada situs jejaring sosialnya. Pada akhirnya, waktu dan tenaga yang dihabiskan menggunakan dan memelihara beberapa situs jejaring sosial dapat menjauhkan diri dari waktu pribadi dan berbagi bersama pasangan Barbara, dalam Siddique, 2013. Oleh karena itu, intensitas penggunaan situs jejaring sosial yang tinggi, mungkin berkaitan dengan ketidakpuasan pada hubungan maupun pasangan romantisnya. Dalam menjalin hubungan romantis seseorang selalu bergerak mencari kepuasan. Kepuasan hubungan romantis mengacu pada sejauh mana individu merasa puas dengan pasangan dan hubungannya yang melibatkan persepsi subyektif individu terhadap hubungannya dan bagaimana respon