Dukungan Instrumental Dukungan Informasional

Sesuai dengan penelitian Septenia 2010, melalui penelitiannya di Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat menunjukkan hasil bahwa variabel yang tidak berpengaruh terhadap pemberian imunisasi campak pada balita adalah pendidikan p=0,365, pekerjaan p=0,352 dan jumlah anak p=0,611.

5.2 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian Imunisasi Campak

5.2.1 Dukungan Instrumental

Dukungan instrumental meliputi penyediaan sarana untuk mempemudah pelaksanaan pemberian imunisasi campak, diantaranya meluangkan waktu, fasilitas tranportasi dan uang. Dukungan ini dikenal juga dengan dukungan pertolongan, dukungan nyata atau dukungan material. Dengan adanya dukungan instrumental ini, akan membuat ibu lebih mudah dan mau membwa anaknya ke pelayanan kesehatan untuk memberikan imunisasi campak. Keluarga suami berusaha menyempatkanmeluangkan waktunya untuk mengantarkan ibu ke puskesmas, bidan praktek swasta dan bahkan ada yang ke dokter spesialis anak untuk memberikan imunisasi pada bayi, memberikan biaya untuk tranportasi dan keperluan ibu dan bayi pada waktu pergi ke tempat pelayanan kesehatan untuk memberikan imunisasi pada bayi, namun ada juga yang memberikanmenyediakan fasilitas transportasi roda dua maupun roda empat yang digunakan ibu dan yang berusaha bersama dengan ibu mencarikan sarana pelayanan kesehatan untuk pemberian imunisasi. Universitas Sumatera Utara Dukungan instrumental sangat dibutuhkan oleh ibu karena jarak antara desa-desa yang ada di Kecamatan Lhoksukon dengan Puskesmas Lhoksukon, kira-kira 5 sampai 10 km, namun ada juga desa yang dekat dengan puskesmas. Sebagian ibu tidak memanfaatkan posyandu sebagai pelayanan untuk imunisasi karena kesibukan sehari-hari, ibu ada yang bekerja di instansi pemerintah, ada yang bekerja pada perusahaan swasta dan ada juga mempunyai kesibukan di sawah dan kebun sehingga ibu memanfaatkan Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya seperti Bidan Praktek Swasta, Dokter Spesialis Anak sebagai tempat pelayanan memberikan imunisasi bayi namun ibu membutuh biaya dan transportasi untuk kegiatan tersebut. Sesuai dengan pendapat Prasetyawati 2011, bantuan instrumental ini bertujuan untuk mempermudah seseorang dalam melakukan aktifitasnya berkaitan dengan, persoalan-persoalan yang dihadapinya, atau menolong secara langsung kesulitan yang dihadapinya.

5.2.2 Dukungan Informasional

Dukungan informasi ini berupa pemberian informasi yang dapat diberikan oleh keluarga kepada ibu untuk memberikan imunisasi campak pada anak. Aspek informasi terdiri dari pemberian nasehat, pengarahan, dan keterangan lain yang dibutuhkan ibu. Keluargasuami memberitahukan kepada ibu tentang perlunya imunisasi campak, tentang manfaat imunisasi campak, tentang dampak bila tidak imunisasi Universitas Sumatera Utara campak, dan tentang bahaya penyakit campak dapat menyebabkan kematian pada bayi. Dengan adanya dukungan informasional dari keluarga ini akan membuat ibu mengerti akan pentingnya pemberian imunisasi campak pada bayi karena keluarga adalah orang-orang terdekat dengan ibu yang mempunyai pengaruh besar dalam hal pengambilan keputusan, baik itu keputusan yang berhubungan dengan kesehata maupun yang sifatnya umum. Sesuai dengan hasil penelitian Lubis 2011, menunjukkan bahwa faktor dari dukungan tokoh agama adalah dukungan instrumental dan dukungan informasional memberikan pengaruh terhadap perilaku ibu balita dalam imunisasi campak di Puskesmas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan. Seusai dengan pendapat Prasetyawati 2011, bantuan informasi yang disediakan agar dapat digunakan oleh seseorang dalam menanggulangi persoalan- persoalan yang dihadapi, meliputi pemberian nasehat, pengarahan, ide-ide atau informasi lainnya yang dibutuhkan dan informasi ini dapat disampaikan kepada orang lain yang mungkin menghadapi persoalan yang sama atau hampir sama.

5.2.3 Dukungan Penilaian