2 2
d P
- 1
P x
Z n
α
= BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian rapid survei dengan pendekatan cross sectional adalah merupakan penelitian dimana mencari hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikat dan pengukuran atau pengamatan dilakukan pada waktu yang bersamaan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara tahun 2013. Alasan pemilihan lokasi dilakukan atas pertimbangan adanya kasus
penyakit campak pada tahun 2012 sebanyak 76 kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni 2013.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi berusia 15 bulan yang ada di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara.
3.3.2 Sampel
Menurut Kasjono 2009, penetuan perkiraan besar sampel n untuk studi cross sectional adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
2
0,5 0,5
x 0,5
x 96
, 1
n =
0,0025 49
, n
= Keterangan:
n = Besar sampel yang dibutuhkan P = Proporsi atau Prevalensi jika tidak diketahui, gunakan P = 50
Z
α2
= Distribusi nilai Z pada tingkat kemaknaan α = 0,05
d = Presisi absolut yang diinginkan d = 0,05 jadi besar sampel dalam penelitian ini adalah :
Karena menggunakan metode rapid survey, jumlah sampel tersebut dibulatkan menjadi 210 sampel.
Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling dengan pendekatan rapid survey yaitu menggunakan unit sampling berupa desa yang ada di
Kecamatan Lhoksukon.
Pada rapid survey ini, tahap pertama memilih kluster yang diambil secara
acak sebagai sampel adalah 30 kluster dengan menggunakan software c-survey. Pada kluster yang terpilih, pengumpul data mendatangi pusat kluster biasanya
adalah balai desa atau rumah kepala desa, kemudian memilih arah ke kiri atau ke kanan untuk mendatangi rumah penduduk yang mempunyai bayi berusia 15 bulan.
Pada tabel 3.1 dapat dilihat jumlah kluster masing-masing desa. Bagi desa yang terdiri lebih dari satu kluster, maka pemilihan kluster berdasarkan dussun yang
ada di desa tersebut dengan menggunakan random sampling. 96
1 n
=
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Data Nama Desa yang Terpilih sebagai Kluster No
Desa Jumlah
Penduduk Jumlah
Kluster
Kluster Dusun
Asan LB 713
1 Nga LB
451 1
Beuringen 616
1 Ceubrek
1125 2
Mawar Melati
Kota Lhoksukon 2610
4 Panglateh
Teuku Umar Cut Nyak Dhien
Panglima Polem
Dayah LB 1604
2 Tgk. Syareh
Balee Teungku Geulinggang
586 2
Ujong Gampong Calok Tufih
Geumata 857
1 Trieng Matang Ubi
1424 1
Meunye 1077
1 Reudeup
1501 1
Cot U Sibak 457
1 Bintang Hu
1273 2
Darul Aman I Balee Kita
Cot Ara 261
1 Matang Teungoh AB
824 2
Tengah Barat
Asan AB 1014
2 Cot Mane
Mujahidin Ranto
693 2
Jaloh Sosial
Ara AB 601
1 Alue Drien LB
694 1
Leubok 462
1
18.643 30
Selanjutnya pada tahap kedua, masing-masing kluster diambil subyek sebanyak 7 sampel. Secara praktis dapat dikatakan bahwa jumlah sampel sebanyak 30
kluster x 7 sampel, sehingga terkumpul 210 sampel.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data