4.3.9 Hubungan Dukungan Emosional dengan Pemberian Imunisasi Campak
Analisis hubungan dukungan Emosional dengan pemberian imunisasi campak
dapat dilhat pada tabel 4.22 berikut: Tabel 4.22. Hubungan Dukungan Emosional dengan Pemberian Imunisasi
Campak di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013
No Dukungan
Emosional
Pemberian Imunisasi Campak
Total p
RP 95
Confidence Interval
Ya Tidak
f f
f 1
Baik 87
98,9 1
1,1 88
100 0,0001
1,340 1,203 : 1,493
2 Tidak Baik
90 73,8 32 26,2
122 100
Total 177
84,3 33 15,7 210
100
Berdasarkan tabel 4.22 diatas dapat dilihat bahwa dari 88 responden dengan
dukungan emosional baik, yang memberikan imunisasi campak adalah 87 orang 98,90 dan yang tidak memberikan imunisasi campak sebanyak 1 orang 1,1.
Sedangkan dari 122 responden dengan dukungan emosional tidak baik, yang memberikan imunisasi campak adalah 90 orang 73,8 dan yang tidak memberikan
imunisasi campak sebanyak 32 orang 26,2. Berdasarkan uji statistik pada analisis bivariat dengan uji chi square pada
tingkat kepercayaan 95, diperoleh nilai p=0,0001 p0,05. Artinya ada hubungan yang signifikan antara dukungan emosional dengan pemberian imunisasi campak
Nilai RP adalah 1,340, berarti ibu dengan dukungan emosional baik mempunyai kemungkinan untuk memberikan imunisasi campak pada bayi 1,340 kali
daripada ibu dengan dukungan emosional tidak baik.
Universitas Sumatera Utara
4.3.10 Hubungan Informasi dari Tenaga Kesehatan dengan Pemberian
Imunisasi Campak
Analisis hubungan informasi dari Tenaga Kesehatan dengan pemberian
imunisasi campak dapat dilhat pada tabel 4.23 berikut: Tabel 4.23. Hubungan Informasi dari Tenaga Kesehatan dengan Pemberian
Imunisasi Campak di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013
No Informasi
dari Tenaga Kesehatan
Pemberian Imunisasi Campak
Total p
RP 95
Confidence Interval
Ya
Tidak
f f
f 1
Baik 157
87,2 23 12,8 180
100 0,011
1,308 1,010 : 1,695
2 Tidak Baik
20 66,7 10 33,3
30 100
Total 177
84,3 33 15,7 210
100
Berdasarkan tabel 4.23 diatas dapat dilihat bahwa dari 180 responden dengan informasi dari tenaga kesehatan baik, yang memberikan imunisasi campak adalah 157
orang 87,2 dan yang tidak memberikan imunisasi campak sebanyak 23 orang 12,8. Sedangkan dari 30 responden dengan informasi dari tenaga kesehatan tidak
baik, yang memberikan imunisasi campak adalah 20 orang 66,7 dan yang tidak memberikan imunisasi campak sebanyak 10 orang 33,3.
Berdasarkan uji statistik pada analisis bivariat dengan uji Exact Fisher pada tingkat kepercayaan 95, diperoleh nilai p=0,011 p0,05. Artinya ada hubungan
yang bermakna antara informasi dari tenaga kesehatan dengan pemberian imunisasi campak pada bayi.
Nilai RP 1,308, berarti ibu yang mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan baik mempunyai kemungkinan untuk memberikan imunisasi campak pada bayi 1,308
kali daripada ibu yang mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan tidak baik.
Universitas Sumatera Utara
4.3.11 Hubungan Informasi dari Media Elektronik dengan Pemberian