Kerangka Konsep Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengukuran

Sumber Informasi: - Petugas Kesehatan - Media Elektronik Dukungan Keluarga - Dukungan Instrumental - Dukungan Informasional - Dukungan Penilaian - Dukungan Emosional Karakteristik Ibu - Umur - Pendidikan - Pekerjaan - Penghasilan perbulan - Jumlah anak

2.5 Kerangka Konsep

Berdasarkan Landasan Teori di atas, maka pada penelitian ini dirumuskan Kerangka Konsep Penelitian sebagai berikut: Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian Kerangka konsep menggambarkan bahwa variabel independen yaitu variabel karakteristik ibu, dukungan keluarga dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan penilaian dan dukungan emosional dan sumber informasi serta variabel dependen adalah pemberian imunisasi campak pada bayi. Pemberian Imunisasi Campak pada Bayi Universitas Sumatera Utara 2 2 d P - 1 P x Z n α = BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian rapid survei dengan pendekatan cross sectional adalah merupakan penelitian dimana mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dan pengukuran atau pengamatan dilakukan pada waktu yang bersamaan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara tahun 2013. Alasan pemilihan lokasi dilakukan atas pertimbangan adanya kasus penyakit campak pada tahun 2012 sebanyak 76 kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni 2013.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi berusia 15 bulan yang ada di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara.

3.3.2 Sampel

Menurut Kasjono 2009, penetuan perkiraan besar sampel n untuk studi cross sectional adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 2 0,5 0,5 x 0,5 x 96 , 1 n = 0,0025 49 , n = Keterangan: n = Besar sampel yang dibutuhkan P = Proporsi atau Prevalensi jika tidak diketahui, gunakan P = 50 Z α2 = Distribusi nilai Z pada tingkat kemaknaan α = 0,05 d = Presisi absolut yang diinginkan d = 0,05 jadi besar sampel dalam penelitian ini adalah : Karena menggunakan metode rapid survey, jumlah sampel tersebut dibulatkan menjadi 210 sampel. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling dengan pendekatan rapid survey yaitu menggunakan unit sampling berupa desa yang ada di Kecamatan Lhoksukon. Pada rapid survey ini, tahap pertama memilih kluster yang diambil secara acak sebagai sampel adalah 30 kluster dengan menggunakan software c-survey. Pada kluster yang terpilih, pengumpul data mendatangi pusat kluster biasanya adalah balai desa atau rumah kepala desa, kemudian memilih arah ke kiri atau ke kanan untuk mendatangi rumah penduduk yang mempunyai bayi berusia 15 bulan. Pada tabel 3.1 dapat dilihat jumlah kluster masing-masing desa. Bagi desa yang terdiri lebih dari satu kluster, maka pemilihan kluster berdasarkan dussun yang ada di desa tersebut dengan menggunakan random sampling. 96 1 n = Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Data Nama Desa yang Terpilih sebagai Kluster No Desa Jumlah Penduduk Jumlah Kluster Kluster Dusun Asan LB 713 1 Nga LB 451 1 Beuringen 616 1 Ceubrek 1125 2 Mawar Melati Kota Lhoksukon 2610 4 Panglateh Teuku Umar Cut Nyak Dhien Panglima Polem Dayah LB 1604 2 Tgk. Syareh Balee Teungku Geulinggang 586 2 Ujong Gampong Calok Tufih Geumata 857 1 Trieng Matang Ubi 1424 1 Meunye 1077 1 Reudeup 1501 1 Cot U Sibak 457 1 Bintang Hu 1273 2 Darul Aman I Balee Kita Cot Ara 261 1 Matang Teungoh AB 824 2 Tengah Barat Asan AB 1014 2 Cot Mane Mujahidin Ranto 693 2 Jaloh Sosial Ara AB 601 1 Alue Drien LB 694 1 Leubok 462 1 18.643 30 Selanjutnya pada tahap kedua, masing-masing kluster diambil subyek sebanyak 7 sampel. Secara praktis dapat dikatakan bahwa jumlah sampel sebanyak 30 kluster x 7 sampel, sehingga terkumpul 210 sampel. Universitas Sumatera Utara

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara langsung langsung dengan responden dengan menggunakan kuesioner yaitu telah disusun berdasarkan variabel karakteristik ibu, dukungan keluarga dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan penilaian dan dukungan emosional dan sumber informasi serta pemberian imunisasi campak pada bayi.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan-laporan, catatan atau dokumen dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara dan dari data Puskesmas Lhoksukon yang berhubungan dengan penelitian.

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Berdasarkan pendapat Machfoedz 2010, disimpulkan bahwa Uji validitas kuesioner dengan menggunakan uji Korelasi Product Moment. Teknik ini bertujuan untuk menguji apakah tiap item pertanyaan dalam kuesioner benar-benar dapat mengukur faktor yang akan diukur dan konsisten menyatakan hasil ukur, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel , maka dinyatakan valid atau sebaliknya. Nilai r tabel untuk 30 responden yang diuji coba adalah sebesar 0,361, ketentuan kuesioner dikatakan pada penelitian ini, jika : 1. Nilai r hitung ≥ 0,361 dikatakan valid 2. Nilai r hitung 0,361 dikatakan tidak valid Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pendapat Azwar 2005, dapat disimpulkan bahwa Uji Reliabilitas dengan menggunakan uji Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis ketepatan suatu alat ukur dengan ketentuan, jika r alpha r tabel maka dinyatakan reliabel atau sebaliknya. Nilai r tabel untuk reliabilitas adalah 0,6. Pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan pada 30 orang ibu-ibu yang mempunyai bayi berusia 15 bulan di Kecamatan Kuta Makmur yang juga merupakan wilayah terjangkitnya wabah campak pada tahun 2012. Tabel 3.2 di bawah menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari r tabel yang besarnya 0,361, artinya keempat pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel dukungan instrumental semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,764 yaitu lebih besar dari 0,6. Berarti keempat pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Dukungan Instrumental Variabel Dukungan Instrumental No Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji 1 KeluargaSuami meluangkan waktu untuk memberikan imunisasi pada bayi 30 0,522 Valid 2 KeluargaSuami memberikan biaya transportasi dan keperluan lainnya untuk pemberian imunisasi campak 30 0,557 Valid 3 KeluargaSuami bersedia memberikan fasilitas untuk pemberian imunisasi campak 30 0,522 Valid 4 KeluargaSuami berusaha untuk mencari sarana pelayanan imunisasi untuk kesehatan anak 30 0,677 Valid Cronbach’s Alpha = 0,764 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 di bawah menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari r tabel yang besarnya 0,361, artinya keempat pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel dukungan informasional semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,775 yaitu lebih besar dari 0,6. Berarti keempat pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Dukungan Informasional Variabel Dukungan Informasional No Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji 1 KeluargaSuami memberitahu tentang perlunya imunisasi campak 30 0,581 Valid 2 KeluargaSuami memberitahu tentang mamfaat imunisasi campak 30 0,593 Valid 3 KeluargaSuami memberitahu tentang dampak kalau tidak diimunisasi campak 30 0,663 Valid 4 KeluargaSuami memberitahu tentang bahaya penyakit campak dapat mengakibatkan kematian 30 0,488 Valid Cronbach’s Alpha = 0,775 Tabel 3.4 di bawah menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari r tabel yang besarnya 0,361, artinya keempat pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel dukungan penilaian semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,708 yaitu lebih besar dari 0,6. Berarti keempat pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Dukungan Penilaian Variabel Dukungan Penilaian No Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji 1 KeluargaSuami memberikan penghargaan atas keputusan anda 30 0,491 Valid 2 KeluargaSuami setuju dengan tindakan memberikan imunisasi campak 30 0,434 Valid 3 KeluargaSuami memberikan dukungan penuh terhadap tindakan pemberian imunisasi campak 30 0,491 Valid 4 KeluargaSuami memberikan pujian jika anak anda diimunisasi campak 30 0,563 Valid Cronbach’s Alpha = 0,708 Tabel 3.5 di bawah menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari r tabel yang besarnya 0,361, artinya keempat pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel dukungan emosional semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,787 yaitu lebih besar dari 0,6. Berarti keempat pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Dukungan Emosional Variabel Dukungan Emosional No Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji 1 KeluargaSuami menunjukkan rasa simpati senang jika anak anda diimunisasi campak 30 0,497 Valid 2 KeluargaSuami memberikan perhatian terhadap kelengkapan imunisasi anak 30 0,487 Valid 3 KeluargaSuami marah pada anda jika anak tidak imuninasi campak 30 0,666 Valid 4 KeluargaSuami memberikan perhatian pada status keadaan kesehatan anak 30 0,763 Valid Cronbach’s Alpha = 0,787 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.6 di bawah menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari r tabel yang besarnya 0,361, artinya keempat pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel informasi dari tenaga kesehatan semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,842 yaitu lebih besar dari 0,6. Berarti keempat pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Informasi dari Tenaga Kesehatan Variabel Informasi dari Tenaga Kesehatan No Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji 1 Mendengar informasi atau penyuluhan dari petugas kesehatan atau bidan tentang imunisasi campak 30 0,801 Valid 2 Mendengar informasi atau penyuluhan dari petugas kesehatan atau bidan tentang bahaya penyakit campak 30 0,776 Valid 3 Ajakan dari petugas kesehatan untuk melakukan imunisasi campak 30 0,509 Valid 4 Bidan desa memberikan informasi tentang imunisasi campak saat ibu ke posyandu 30 0,691 Valid Cronbach’s Alpha = 0,842 Tabel 3.7 di bawah menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari r tabel yang besarnya 0,361, artinya keempat pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel informasi dari media elektronik semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,846 yaitu lebih besar dari 0,6. Berarti keempat pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Informasi dari Media Elektronik Variabel Informasi dari Media Elektronik No Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji 1 Mendapat informasi dari TV atau internet tentang imunisasi campak 30 0,696 Valid 2 Iklan TV atau internet tentang ajakan untuk melakukan imunisasi campak 30 0,806 Valid 3 Mendapat informasi dari TV atau internet tentang penyakit campak 30 0,698 Valid 4 Mendapat informasi dari TV atau internet tentang penyakit campak berbahaya dan dapat menyebabkan kematian 30 0,542 Valid Cronbach’s Alpha = 0,846 3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Variabel independen dalam penelitian ini adalah karakteristik ibu, dukungan keluarga dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan penilaian dan dukungan emosional dan sumber informasi, sedangkan variabel dependen adalah pemberian imunisasi campak pada bayi.

3.5.2 Definisi Operasional

a. Pemberian imunisasi campak adalah perilaku ibu dalam upaya pencegahan penyakit campak pada anaknya dengan cara pemberian imunisasi campak pada pelayanan dan tenaga kesehatan. b. Umur adalah perhitungan usia yang dimulai dari saat kelahiran seseorang sampai dengan waktu sekarang atau saat pengumpulan data. Universitas Sumatera Utara c. Pendidikan adalah jenjang formal yang ditempuh oleh ibu secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat d. Pekerjaan adalah kegiatan sehari-hari yang dilakukan ibu, baik bersifat sementara maupun dalam kurun waktu yang lama. e. Penghasilan perbulan adalah jumlah uang yang diperoleh ibu dan suami karena bekerja selama kurun waktu satu bulan. f. Jumlah anak adalah jumlah anak yang dilahirkan dan diasuh oleh ibu. g. Dukungan Instrumental adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan keluarga untuk memfasilitasi kebutuhan pemenuhan pemberian imunisasi pada bayi. h. Dukungan Informasional adalah pemberian informasi dari keluarga berkaitan dengan pemberian imunisasi untuk mencegah penyakit campak. i. Dukungan Penilaian adalah kegiatan pemberian penghargaan, pujian, motivasi keluarga dalam upaya pencegahan penyakit campak. j. Dukungan Emosional adalah perhatian dan kasih sayang yang diberikan keluarga dalam upaya pencegahan penyakit campak melalui pemberian imunisasi campak. k. Sumber informasi adalah sumber dari mana ibu mendapatkan berita tentang pemberian imunisasi campak pada bayi. Universitas Sumatera Utara

3.6 Metode Pengukuran

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan daftar pertanyaan kuesioner untuk wawancara langsung dengan responden yaitu ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 15 bulan di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Pengukuran variabel bebas adalah karakteristik ibu, dukungan keluarga dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan penilaian dan dukungan emosional dan sumber informasi serta variabel terikat adalah pemberian imunisasi campak pada bayi. Tabel 3.8. Aspek Pengukuran Variabel Independen dan Variabel Dependen No Nama Variabel Alat Ukur Hasil Ukur Skala 1 Pemberian Imunisasi Campak Kuesioner Ya Tidak Nominal 2 Umur Kuesioner ≥ 29 Tahun 29 Tahun Ordinal 3 Pendidikan Kuesioner Rendah SD, SMP, SMA Tinggi D1, D3, S1, S2 Ordinal 4 Pekerjaan Kuesioner Tidak Bekerja Bekerja Nominal 5 Penghasilan Perbulan Kuesioner ≥ UMP ≥ Rp. 1.400.000 UMP Rp. 1.400.000 Ordinal

6 Jumlah Anak

Kuesioner ≥ 2 Orang 2 Orang Ordinal 7 Dukungan Instrumental Kuesioner Baik 75 Tidak Baik ≤ 75 Ordinal 8 Dukungan Informasional Kuesioner Baik 75 Tidak Baik ≤ 75 Ordinal

9 Dukungan Penilaian

Kuesioner Baik 75 Tidak Baik ≤ 75 Ordinal 10 Dukungan Emosional Kuesioner Baik 75 Tidak Baik ≤ 75 Ordinal 11 Sumber Informasi dari Tenaga Kesehatan Kuesioner Baik 75 Tidak Baik ≤ 75 Ordinal 12 Sumber Informasi dari Media Elektronik Kuesioner Baik 75 Tidak Baik ≤ 75 Ordinal Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pendapat Wawan dan Dewi 2011 yang mengutip pendapat Arikunto 2006, dapat disimpulkan bahwa skor nilai dapat dikategorikan: 1. Baik : jika total nilai yang diperoleh responden 75. 2. Tidak baik : jika total nilai yang diperoleh responden ≤ 75. Skor nilai tersebut digunakan untuk pengukuran varibel dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan emosionl, sumber informasi dari tenaga kesehatan dan sumber informasi dari media elektronik. Berdasarkan pendapat Nursalam 2008, dapat disimpulkan bahwa Pengukuran variabel adalah sebagai berikut: a. Pengukuran variabel pemberian imunisasi campak dilakukan dengan menggunakan 1 satu pertanyaan, dengan pilihan jawaban ya diberikan kode 1 dan tidak diberikan kode 2. b. Pengukuran variabel umur dilakukan dengan menggunakan skala ordinal, dengan memberikan kode pada setiap pilihan: 1 ≥ 29 Tahun = 1 2 9 Tahun = 2 c. Pengukuran variabel pendidikan dilakukan dengan menggunakan skala ordinal, dengan memberikan kode pada setiap pilihan: 3 Tinggi = 1 4 Rendah = 2 d. Pengukuran variabel Pekerjaan dilakukan dengan menggunakan skala nominal, dengan memberikan kode pada setiap pilihan: Universitas Sumatera Utara 1 Tidak Bekerja = 1 2 Bekerja = 2 e. Pengukuran variabel penghasilan perbulan dilakukan dengan menggunakan skala ordinal, dengan memberikan kode pada setiap pilihan: 1 ≥ UMP = 1 2 UMP = 2 f. Pengukuran variabel jumlah anak dilakukan dengan menggunakan skala ordinal, dengan memberikan kode pada setiap pilihan: 1 ≥ 2 Orang = 1 2 2 Orang = 2 g. Pengukuran dukungan instrumental dilakukan dengan menggunakan skala ordinal dari 4 empat pertanyaan, pilihan jawaban setiap pertanyaan dengan kriteria nilai: 1 Ada = 1 2 Tidak = 0 h. Pengukuran dukungan informasional dilakukan dengan menggunakan skala ordinal dari 4 empat pertanyaan, pilihan jawaban setiap pertanyaan dengan kriteria nilai: 1 Ada = 1 2 Tidak = 0 i. Pengukuran dukungan penilaian dilakukan dengan menggunakan skala ordinal dari 4 empat pertanyaan, pilihan jawaban setiap pertanyaan dengan kriteria nilai: Universitas Sumatera Utara 1 Ada = 1 2 Tidak = 0 j. Pengukuran dukungan emosional dilakukan dengan menggunakan skala ordinal dari 4 empat pertanyaan, pilihan jawaban setiap pertanyaan dengan kriteria nilai: 1 Ada = 1 2 Tidak = 0 k. Pengukuran sumber informasi dari tenaga kesehatan dilakukan dengan menggunakan skala ordinal dari 4 empat pertanyaan, pilihan jawaban setiap pertanyaan dengan kriteria nilai: 1 Ada = 1 2 Tidak = 0 l. Pengukuran sumber informasi dari media elektronik dilakukan dengan menggunakan skala ordinal dari 4 empat pertanyaan, pilihan jawaban setiap pertanyaan dengan kriteria nilai: 1 Ada = 1 2 Tidak = 0

3.7 Metode Analisis Data