Perubahan Berat Badan HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemberian infusa biji alpukat juga tidak mempengaruhi berat badan tikus. Berdasarkan hasil pengamatan berat badan selama perlakuan, yaitu terjadi perubahan berat badan pada tikus jantan dan betina pada semua kelompok. Namun perubahan ini lebih disebabkan oleh jumlah asupan pakan dan proses pertumbuhan tikus sehingga menyebabkan bertambahnya berat badan. Pola makan dan minum tikus jantan maupun betina juga terlihat normal. Tidak adanya pengaruh pemberian infusa biji alpukat selama 28 hari terhadap perubahan kadar kreatinin maupun BUN, maka perlu dilakukan penelitian serupa namun dengan waktu yang lebih lama, yaitu 90 hari untuk melihat efek toksik yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ ginjal.

E. Perubahan Berat Badan

Perubahan berat badan yang dialami oleh hewan uji selama penelitian perlu dilakukan pengukuran. Selain untuk menentukan volume infusa biji Persea americana Mill. yang akan diberikan pada hewan uji juga untuk mengetahui apakah pemberian infusa biji Persea americana Mill. mempengaruhi perubahan berat badan hewan uji. Pertumbuhan hewan uji mencangkup pertumbuhan bentuk bobot, jaringan dan organ tubuh. Laju pertumbuhan dapat dipengaruhi oleh umur, pakan, lingkungan pemeliharaan dan hormon. Hormon tiroid akan meningkatkan aktivitas metabolisme dan pertumbuhan hampir diseluruh jaringan tubuh sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan massa tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Seiring dengan bertambahnya umur tikus, maka ukuran tubuh juga akan bertambah besar akibat berkembangnya sel. Selain itu, perubahan berat badan juga dipengaruhi oleh jumlah asupan pakan tikus. Semakin banyak pakan yang dikonsumsi maka berat badan pun akan meningkat Santika, 2014. Perubahan berat badan hewan uji dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji Multivariate untuk melihat perbedaan perubahan berat badan dari hari ke-0, 7, 14, 21 dan 28. Analisis kemudian dilanjutkan untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan dan kelompok kontrol aquadest. Berat badan tikus jantan yang dihitung berat badannya pada hari ke-0 sampai hari ke-28 dapat dilihat pada tabel IX. Tabel IX. Rerata berat badan ± SE tikus jantan akibat pemberian infusa biji alpukat selama 28 hari Kelompok Perlakuan mgkgBB Rerata berat badan g ± SE Hari ke -0 Hari ke -7 Hari ke -14 Hari ke -21 Hari ke -28 I Kontrol aquadest 14285,7 192,80 ± 13,89 192,20 ± 8,20 193,20 ± 6,61 216,60 ± 6,17 221,60 ± 20,22 II IBA 202,24 178,80 ± 7,64 185,00 ± 12,07 193,40 ± 16,91 220,20 ± 11,15 239,00 ± 9,38 III IBA 360 199,80 ± 9,62 202,80 ± 12,11 210,80 ± 14,61 238,40 ± 12,11 262,20 ± 12,19 IV IBA 640,8 154,80 ± 1,85 195,00 ± 7,15 228,80 ± 5,13 255,00 ± 11,66 271,40 ± 9,06 V IBA 1140,62 198,60 ± 12,20 214,20 ± 8,83 220,60 ± 10,56 242,40 ± 9,03 259,00 ± 10,39 Keterangan = SE : Standar Error of Mean, IBA : Infusa Biji Alpukat Gambar 5. Rerata perubahan berat badan tikus jantan setelah pemberian infusa biji alpukat selama 28 hari Rerata data berat badan tikus jantan tabel IX menunjukkan adanya peningkatan berat badan tikus jantan pada semua kelompok. Data berat badan selanjutnya dilakukan analisis menggunakan uji General Linear Model Multivariate terhadap perubahan berat badan tikus jantan yang dibandingkan mulai hari ke-0, hari ke-7, hari ke-14, hari ke 21 dan hari ke-28 menunjukkan hasil yang berbeda bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol p0,05. Analisis dilanjutkan untuk mengetahui perbedaan berat badan tikus jantan antar kelompok perlakuan dan kontrol. Hasilnya menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna kecuali pada hari ke-0 yang membandingkan berat badan antara dosis dua dengan dosis tiga dan dosis empat dengan dosis tiga terjadi perbedaan yang bermakna lampiran 16. 50 100 150 200 250 300 Hari 0 Hari 7 Hari 14 Hari 21 Hari 28 Be rat B ad an g Kontrol Dosis I Dosis II Dosis III Dosis IV Berdasarkan gambar 5, berat badan tikus jantanpada semua kelompok perlakuan terlihat adanya peningkatan berat badan hewan uji. Namun peningkatan berat badan tersebut lebih dipengaruhi oleh masa pertumbuhan karena seiring dengan bertambahnya umur maka tikus akan mengalami masa pertumbuhan yang disertai dengan adanya peningkatan berat badan dari hari ke hari Santika, 2014. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh pemberian infusa biji alpukat terhadap perubahan berat badan tikus jantan. Rerata berat badan tikus betina dari hari ke-0, ke-7, ke-14, ke-21, dan ke-28 dapat dilihat pada tabel X. Tabel X. Rerata berat badan ± SE tikus betina akibat pemberian infusa biji alpukat selama 28 hari Kelompok Perlakuan mgkgBB Rerata berat badan g ± SE Hari ke -0 Hari ke -7 Hari ke -14 Hari ke -21 Hari ke -28 I Kontrol aquadest 14285,7 150,80 ± 4,35 151,80 ± 7,51 154,40 ± 11,37 157,80 ± 9,80 170,00 ± 7,54 II IBA 202,24 173,20 ± 6,80 186,40 ± 15,64 173,00 ± 7,72 184,40 ± 8,11 199,00 ± 7,58 III IBA 360 153,40 ± 11,19 156,40 ± 5,06 148,00 ± 6,33 159,40 ± 5,58 173,60 ± 5,95 IV IBA 640,8 mgkgBB 171,20 ± 8,85 157,40 ± 11,44 161,20 ± 12,20 174,80 ± 11,05 188,20 ± 11,35 V IBA 1140,62 157,20 ± 5,99 158,80 ± 3,21 169,80 ± 6,39 162,60 ± 3,10 167,80 ± 5,03 Keterangan = SE : Standar Error of Mean, IBA : Infusa Biji Alpukat Gambar 6. Rerata perubahan berat badan tikus betina setelah pemberian infusa biji alpukat selama 28 hari Rerata data berat badan tikus betina tabel X menunjukkan adanya peningkatan berat badan tikus baik pada kelompok kontrol aquadest maupun kelompok perlakuan infusa biji alpukat. Data berat badan selanjutnya dilakukan analisis menggunakan uji Multivariate terhadap perubahan berat badan tikus betina yang dibandingkan mulai hari ke-0, hari ke-7, hari ke-14, hari ke 21 sampai hari ke-28 menunjukkan hasil yang berbeda bermakna antara kelompok perlakuan pemberian infusa biji alpukat dan kelompok kontrol aquadest p0,05. Analisis dilanjutkan untuk mengetahui perbedaan berat badan tikus betina antar kelompok perlakuan dan kontrol. Hasilnya menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna lampiran 16. Berdasarkan gambar 6, berat badan tikus betinapada semua kelompok perlakuan terlihat adanya kenaikan berat badan hewan uji. Namun peningkatan berat badan tersebut lebih dipengaruhi oleh masa pertumbuhan karena seiring 50 100 150 200 250 Hari 0 Hari 7 Hari 14 Hari 21 Hari 28 Be rat B ad an g Kontrol Dosis I Dosis II Dosis III Dosis IV dengan bertambahnya umur maka tikus akan mengalami masa pertumbuhan yang disertai dengan adanya peningkatan berat badan dari hari ke hari Santika, 2014. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh pemberian infusa biji alpukat terhadap perubahan berat badan tikus betina.

F. Asupan Pakan Tikus

Dokumen yang terkait

Uji toksisitas akut ekstrak etanol 96% biji buah alpukat (persea americana mill.) terhadap larva artemia salina leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

0 10 64

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 96% Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

2 34 64

Pengujian Toksisitas Subakut Ekstrak Hipokotil Buah Bakau Hitam pada Tikus Galur Sprague Dawley

0 5 52

Uji toksisitas subakut infusa biji Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap gambaran histopatologis ginjal tikus Sprague Dawley.

1 5 97

Uji toksisitas subakut infusa biji Persea americana Mill. terhadap gambaran histopatologis testis dan uterus tikus galur Sprague Dawley.

1 17 110

Uji toksisitas subakut infusa biji alpukat (persea americana mill. ) terhadap kadar serum Glutamic Pyruvic Transaminase dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase darah pada tikus Sprague Dawley.

1 5 131

Uji toksisitas subakut infusa biji Persea americana Mill. terhadap gambaran histopatologis hati tikus Sprague Dawley.

0 1 92

Uji toksisitas subakut infusa biji Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap kadar glukosa darah dan gambaran histopatologis pankreas tikus Sprague Dawley.

0 6 99

Uji toksisitas akut infusa biji alpukat Persea americana Mill. pada mencit Galur Swiss.

0 18 122

Efek nefroprotektif pemberian jangka panjang infusa biji persea americana mill. terhadap kadar kreatinin dan gambaran histologi ginjal tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 8