Perumusan masalah Keaslian penelitian Manfaat penelitian

tanaman diketahui menjadi salah satu komponen yang dapat melindung hati. Flavonoid merupakan golongan fenolik yang memiliki sifat polar. Flavonoid dapat mudah tersari oleh pelarut yang memiliki sifat kepolaran yang sama, yaitu etanol. Karena itu dalam penelitian ini digunakan etanol sebagai pelarut dalam pembuatan ekstrak daun jarong. Pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi. Metode maserasi dipilih karena merupakan jenis ekstraksi yang sederhana dan mudah dilakukan. Salah satu tingkatan konsentrasi yang dapat digunakan dalam ekstraksi adalah konsentrasi 50. Menurut Wijesekera 1991 etanol 50 sangat berguna untuk menghindari klorofil, senyawa resin atau polimer yang biasanya tidak mempunyai aktivitas berarti tetapi seringkali dapat menimbulkan masalah- masalah farmasetis seperti misalnya terjadi pengendapan yang sulit untuk dihilangkan. Selain itu, pada pilot scale di pabrik-pabrik digunakan pelarut etanol 50 untuk ekstraksi bahan alam Javaplant, 2000. Berdasarkan pemaparan diatas, perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh efek hepatoprotektif ekstrak etanol 50 daun jarong Stachytarpheta indica L. Vahl. terhadap aktivitas AST-ALT pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida.

1. Perumusan masalah

a. Apakah ekstrak etanol 50 daun jarong Stachytarpheta indica L. Vahl. mempunyai efek hepatoprotektif dengan menurunkan aktivitas AST-ALT pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida ? b. Berapakah dosis efektif pemberian ekstrak etanol 50 daun jarong Stachytarpheta indica L. Vahl. untuk memberikan efek hepatoprotektif terhadap penurunan aktivitas ALT-AST pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida ?

2. Keaslian penelitian

a. Penelitian menggunakan tanaman Stacytarphyta indica L. Vahl. pernah dilakukan oleh Sahoo et al. 2014, yang melaporkan mengenai aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol Stacytarpheta indica L. Vahl. dengan menggunakan metode DPPH. b. Joshi et al. 2010 yang melakukan penelitian tentang skrining ekstrak etanol daun Stacytarpheta indica L. Vahl. menggunakan metode sokhlet dengan pelarut yang kepolaritasanya meningkat. Uji efek hepatoprotektif dilakukan dengan menggunakan kontrol positif liv 52 dengan jangka waktu penelitian 10 hari. c. Gayatri et al. 2011 melakukan penelitian tentang efek hepatoprotektif ekstrak etanol herba Stachytarpheta indica L. Vahl. pada tikus galur Wistar. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode sokhlet. Uji aktivitas hepatoprotektif dilakukan dalam jangka waktu 7 hari. Berdasarkan jurnal penelitian diatas maka penelitian efek hepatoprotektif ekstrak etanol 50 daun Stachytarpheta indica L. Vahl. dengan metode ekstraksi maserasi belum pernah dilakukan.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoretis. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi terkait ilmu pengetahuan khususnya bidang kefarmasian mengenai pengaruh ekstrak etanol 50 daun jarong Stachytarpheta indica L. Vahl. sebagai hepatoprotektor. b. Manfaat praktis. Hasil penelitian ini diharapkan mampu dijadikan sebagai bahan pertimbangan masyarakat untuk menggunakan daun Jarong dengan dosis yang diperoleh dalam penelitian sebagai alternatif pengobatan penyakit hati.

B. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum

Dokumen yang terkait

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak etanol 70% biji atung (Parinarium glaberimum Hassk.) pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 49

Efek hepatoprotektif jangka panjang ekstrak etanol 70% biji atung (Parinarium glaberrimum Hassk.) pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 54

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol 90% daun jarong (Stacytarpheta indica vahl.) terhadap kadar alanin aminotransferase dan aspartat aminotransferase pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 133

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol 70% daun jarong (Stachytarpheta indica (L.) Vahl.) terhadap kadar alann aminotransferase dan aspartat aminotransferase pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 82

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol 30% daun jarong (Stachytarpheta indica (L.) Vahl.) terhadap kadar alanin aminotransferase dan aspartat aminotransferase pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 127

Efek hepatoprotektif jangka panjang infusa daun tempuyung (sonchus arvensis l.) terhadap aktivitas alanin aminotransferase dan aspartate transaminase pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

1 3 130

Efek hepatoprotektif infusa daun macaranga tanarius L. pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 108

Efek Hepatoprotektif infusa daun ceplikan [Reullia tuberosa L.] pada mencit jantan terinduksi karbon tetraklorida [CCL] : kajian terhadap aktivitas serum alanin aminotransferase - USD Repository

0 0 100

Efek hepatoprotektif infusa daun macaranga tanarius L. pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 106

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol daun swietenia mahagoni (l.) jacq. pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 112