Contour plot viskositas Contour plot daya sebar

1. Contour plot viskositas

Gambar 12. Contour plot respon viskositas sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot Contour plot viskositas menunjukkan semakin banyak penggunaan CMC Na atau gliserin dapat meningkatkan viskositas dari sediaan. Daerah berwarna biru ke daerah berwarna hijau kekuningan menunjukkan daerah dengan viskositas yang rendah ke daerah dengan viskositas yang tinggi. Contour plot viskositas didapatkan dari rentang viskositas yang diinginkan yaitu antara 2,26703 - 6,66411 Pa.s berdasarkan viskositas produk gel hand sanitizer kontrol yang dijual di pasaran. Respon viskositas berdasarkan uji ANOVA pada taraf kepercayaan 95 didapatkan persamaan desain faktorial respon viskositas sebagai berikut: Y = -0,29477 + 0,17270X 1 + 1,149507x10 -3 X 2 + 1,17102x10 -4 X 1 X 2 ...2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Y merupakan respon viskositas, X 1 adalah CMC Na, X 2 adalah gliserin dan X 1 X 2 merupakan interaksi antara CMC Na dan gliserin. Persamaan signifikan karena memiliki p-value 0,05 sehingga dapat digunakan untuk optimasi.

2. Contour plot daya sebar

Gambar 13. Contour plot respon daya sebar sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot Contour plot daya sebar menunjukkan semakin banyak penggunaan CMC Na atau gliserin dapat menurunkan nilai daya sebar dari sediaan. Daerah berwarna merah ke daerah berwarna biru menunjukkan daerah dengan daya sebar yang tinggi ke daerah dengan daya sebar yang rendah. Contour plot daya sebar didapatkan dari rentang daya sebar yang diinginkan yaitu 5,88 – 8,33 cm. Respon daya sebar berdasarkan uji ANOVA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pada taraf kepercayaan 95 didapatkan persamaan desain faktorial terhadap daya sebar adalah sebagai berikut: Y = 12,14863 – 1,21004X 1 - 0,019084X 2 + 1,75583x10 -3 X 1 X 2 ............3 Y merupakan respon daya sebar, X 1 adalah CMC Na, X 2 adalah gliserin dan X 1 X 2 merupakan interaksi antara CMC Na dan gliserin. Persamaan signifikan karena memiliki p-value 0,05 sehingga dapat digunakan untuk optimasi.

3. Contour plot superimposed

Dokumen yang terkait

OPTIMASI FORMULASI GEL PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN BERBAGAI KADAR DALAM BASIS GEL CMC-Na

0 9 22

FORMULASI GEL ANTI NYAMUK MINYAK ATSIRI NILAM (Pogostemon cablin B.) DENGAN BASIS Na CMC DAN Formulasi Gel Anti Nyamuk Minyak Atsiri Nilam (Pogostemon Cablin B.) Dengan Basis Na CMC Dan Uji Aktivitasnya.

0 2 12

FORMULASI GEL ANTI NYAMUK MINYAK ATSIRI NILAM (Pogostemon cablin B.) DENGAN BASIS Na CMC DAN Formulasi Gel Anti Nyamuk Minyak Atsiri Nilam (Pogostemon Cablin B.) Dengan Basis Na CMC Dan Uji Aktivitasnya.

0 2 12

OPTIMASI FORMULA GEL MINYAK ATSIRI BUAH ADAS Optimasi Formula Gel Minyak Atsiri Buah Adas (Foeniculum vulgare) Dengan Kombinasi Propilen Glikol – Carbopol Terhadap Sifat Fisik Dan Aktivitas Repelan Pada Nyamuk Anopheles aconitus betina.

0 0 11

OPTIMASI FORMULA GEL MINYAK ATSIRI BUAH ADAS Optimasi Formula Gel Minyak Atsiri Buah Adas (Foeniculum vulgare) Dengan Kombinasi Propilen Glikol – Carbopol Terhadap Sifat Fisik Dan Aktivitas Repelan Pada Nyamuk Anopheles aconitus betina.

0 1 17

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan eksipien HPMC dan gliserin.

17 44 98

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan humektan gliserin dan gelling agent carbopol.

0 1 80

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan komposisi HPMC dan propilen glikol.

1 8 98

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol.

3 18 106

Pengaruh konsentrasi cmc-na sebagai gelling agent terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri daun mint (oleum mentha piperita l.) - USD Repository

0 0 86