Landasan Teori PENELAAHAN PUSTAKA

Keuntungan dari metode desain faktorial adalah dapat memberikan akurasi yang ekuivalen serta dapat menentukan efek utama dari dua atau lebih faktor variabel dalam satu penelitian Kothari, 2004.

H. Landasan Teori

Menurut Karaca et al. 2007 dan Sanguinetti et al. 2007 minyak atsiri jeruk bergamot memiliki efek antibakteri dan antifungi terhadap beberapa jenis bakteri dan jamur yang bersifat patogen bagi tubuh. Aktivitas antimikroba ditunjukkan pada penghambatan pertumbuhan bakteri gram positif Campylobacter jejuni, Listeria monocytogenes, Bacillus cereus, B. Subtilis, Staphylococcus aureus, dan Arcobacter butzleri dengan kadar hambat minimum MIC 0,125 – 1, vv dan bakteri gram negatif Escherichia coli O517 dengan kadar hambat minimum MIC sebesar 0,5, vv Dugo and Bonaccorsi, 2013. Kelebihan lainnya, minyak atsiri jeruk bergamot memiliki aroma yang khas dan dapat diterima sehingga dijadikan sebagai zat aktif yang digunakan dalam penelitian ini. Dasar pemilihan penelitian bentuk sediaan farmasi gel ini adalah karena gel merupakan sediaan farmasi yang dapat digunakan secara topikal dan memiliki konsistensi yang lembut. Gel memiliki kandungan air yang tinggi dibandingkan dengan sediaan topikal lainnya akan menguap dan memberikan sensasi kesegaran setelah diaplikasikan ke kulit Baki et al., 2015. Dalam penelitian ini dilakukan optimasi formula sediaan gel hand sanitizer dengan bahan aktif minyak atsiri jeruk bergamot dan digunakan CMC Na sebagai gelling agent serta gliserin sebagai humektan. Gelling agent berfungsi sebagai pengental dan memberikan struktur yang kompleks untuk menjerat pelarut serta zat aktif. Humektan berfungsi untuk mempertahankan kandungan air dalam sediaan gel sehingga dapat mempertahankan stabilitas gel dalam penyimpanan. Gelling agent dan humektan memiliki peranan dalam menentukan sifat fisik dan stabilitas gel sehingga diperlukan optimasi untuk mendapatkan komposisi optimum antara gelling agent dan humektan. Optimasi dilakukan dengan menggunakan metode desain faktorial dua faktor CMC Na dan gliserin dan dua level level rendah dan level tinggi. Metode desain faktorial dapat menentukan faktor dominan, interaksi antar faktor yang diteliti, serta mendapatkan area optimum komposisi antara gelling agent dan humektan yang menghasilkan formula sediaan gel hand sanitizer yang optimum dilihat dari sifat fisik dan stabilitas fisik sediaan.

I. Hipotesis

1. Gelling agent CMC Na dan humektan gliserin serta interaksi keduanya berpengaruh signifikan terhadap sifat fisik sediaan gel hand sanitizer jeruk bergamot yang meliputi viskositas dan daya sebar. 2. Area komposisi optimum kombinasi antara gelling agent CMC Na dan humektan gliserin pada sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dapat ditemukan. 3. Sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot secara fisik viskositas dan daya sebar stabil selama uji stabilitas fisik Freeze-Thaw. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

OPTIMASI FORMULASI GEL PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN BERBAGAI KADAR DALAM BASIS GEL CMC-Na

0 9 22

FORMULASI GEL ANTI NYAMUK MINYAK ATSIRI NILAM (Pogostemon cablin B.) DENGAN BASIS Na CMC DAN Formulasi Gel Anti Nyamuk Minyak Atsiri Nilam (Pogostemon Cablin B.) Dengan Basis Na CMC Dan Uji Aktivitasnya.

0 2 12

FORMULASI GEL ANTI NYAMUK MINYAK ATSIRI NILAM (Pogostemon cablin B.) DENGAN BASIS Na CMC DAN Formulasi Gel Anti Nyamuk Minyak Atsiri Nilam (Pogostemon Cablin B.) Dengan Basis Na CMC Dan Uji Aktivitasnya.

0 2 12

OPTIMASI FORMULA GEL MINYAK ATSIRI BUAH ADAS Optimasi Formula Gel Minyak Atsiri Buah Adas (Foeniculum vulgare) Dengan Kombinasi Propilen Glikol – Carbopol Terhadap Sifat Fisik Dan Aktivitas Repelan Pada Nyamuk Anopheles aconitus betina.

0 0 11

OPTIMASI FORMULA GEL MINYAK ATSIRI BUAH ADAS Optimasi Formula Gel Minyak Atsiri Buah Adas (Foeniculum vulgare) Dengan Kombinasi Propilen Glikol – Carbopol Terhadap Sifat Fisik Dan Aktivitas Repelan Pada Nyamuk Anopheles aconitus betina.

0 1 17

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan eksipien HPMC dan gliserin.

17 44 98

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan humektan gliserin dan gelling agent carbopol.

0 1 80

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan komposisi HPMC dan propilen glikol.

1 8 98

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol.

3 18 106

Pengaruh konsentrasi cmc-na sebagai gelling agent terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri daun mint (oleum mentha piperita l.) - USD Repository

0 0 86