E. Tata Cara Penelitian
1. Spesifikasi minyak atsiri jeruk bergamot
Minyak atsiri jeruk bergamot telah diuji identitasnya meliputi organoleptis, kelarutan, berat jenis, indeks bias dan rotasi optis, ditunjukkan
dengan CoA Certificate of Analysis yang telah dicantumkan dari supplier CV. Nusa Aroma Lampiran 1.
2. Optimasi formula
Formula gel hand sanitizer acuan berdasarkan formula penelitian ”Formulation and Effectiveness of Antiseptic Hand Gel Preparations Essential
Oils galanga Alpinia galanga ” oleh Kurniawan et al. 2012 adalah sebagai
berikut :
Tabel III. Formula gel hand sanitizer acuan menurut Kurniawan et al. 2012 Bahan
Komposisi
Essential oil 1 mL
Propylene glikol 15
Methyl paraben 0,18
Propyl paraben 0,02
Triethanolamine 0,5
Carbopol 940
®
0,5 – 2
Aquadest ad. 100 mL
Formula gel hand sanitizer hasil modifikasi adalah sebagai berikut:
Tabel IV. Formula gel hand sanitizer hasil modifikasi Bahan
1 gram
A gram
B gram
AB gram
Minyak atsiri jeruk bergamot 3
3 3
3 Gliserin
1,50 1,50
150 150
CMC Na 2,70
4,95 2,70
4,95 Metil paraben
0,06 0,06
0,06 0,06
Aquadest panas 120
120 120
120 Aquadest ad.
300 300
300 300
3. Pembuatan gel hand sanitizer
CMC Na ditaburkan dalam 120 gram aquadest panas dengan suhu 100
o
C dan di mixer selama 10 menit dengan kecepatan level 1. Minyak atsiri jeruk
bergamot, gliserin dan metil paraben dicampurkan. Pada campuran ditambahkan aquadest hingga bobot mencapai 300 gram dan di mixer selama
5 menit dengan kecepatan level 1.
4. Uji sifat fisik gel hand sanitizer
a. Uji organoleptis gel hand sanitizer
Sediaan hasil formulasi diamati dan dicatat organoleptisnya meliputi bentuk, bau, dan warna.
b. Uji pH gel hand sanitizer
Kertas pH dicelupkan dalam sediaan hasil formulasi. Perubahan warna kertas pH dilihat dan dibandingkan dengan standar yang tertera pada
kotak pH Universal.
c. Uji homogenitas gel hand sanitizer
Sediaan hasil formulasi dioleskan pada kaca preparat. Dilihat secara visual ada tidaknya partikel atau gumpalan yang terbentuk Titaley,
Fatmawali, dan Lolo, 2014.
d. Uji viskositas gel hand sanitizer
Sediaan hasil formulasi dimasukkan secukupnya ke dalam Cup and Bob, kemudian dipasang pada viskometer Rheosys Merlin VR yang telah
tersambung dengan aplikasi Rheosys Micra pada komputer. Sifat alir pengukuran 0,1-300 rpm dan viskositas pada 200 rpm sediaan
diketahui dengan mengamati hasil pengukuran yang tertera pada aplikasi komputer. Uji ini dilakukan setelah 48 jam waktu pembuatan sediaan.
e. Uji daya sebar gel hand sanitizer
Sediaan hasil formulasi ditimbang sebanyak 1 g dan diletakkan di tengah kaca bundar berskala. Ditutup dengan kaca penutup. Ditambahkan 125 g
beban tambahan, didiamkan selama 1 menit dan diukur diameter sediaan dan dicatat penyebarannya. Uji ini dilakukan setelah 48 jam waktu
pembuatan sediaan Garg, Aggarwal, Garg, and Singla, 2002.
5. Uji stabilitas fisik gel hand sanitizer