Pembuatan Sediaan Hand Sanitizer Minyak Atsiri Jeruk Bergamot

viskositas dan menurunkan daya sebar dari sediaan. Hal ini dapat disebabkan gugus OH pada molekul gliserin dapat berikatan hidrogen dengan rantai CMC Na membentuk molekul yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan viskositas dari sediaan Yang and Zhu, 2007. Penambahan konsentrasi CMC Na dan gliserin dapat meningkatkan viskositas dari sediaan gel hand sanitizer. Sebagai kontrol digunakan tujuh merek hand sanitizer yang diuji respon viskositas dan daya sebar dengan melakukan tiga kali replikasi. Hasil dari pengujian viskositas dan daya sebar yang dilakukan adalah sebagai berikut. Tabel V. Viskositas dan daya sebar produk hand sanitizer di pasaran Merek Rata-rata viskositas Pa.s Rata-rata daya sebar cm Antis ® 0,34796 7,71 Carex ® 0,66411 5,88 Dettol Aloe ® 0,45297 7,33 Dettol ® 0,41998 7,39 Eskulin ® 0,27755 8,33 Konicare ® 0,26703 7,43 Nuvo ® 0,52232 6,08 Rata-rata 0,42170 7,16 Rentang 0,26703 – 0,66411 5,88 – 8,33 Rentang viskositas dan rentang daya sebar hand sanitizer yang dijual dipasaran didapatkan yaitu sebesar 0,26703 – 0,66411 Pa.s dan 5,88 – 8,33 cm yang digunakan sebagai kriteria viskositas dan daya sebar dalam penelitian ini.

C. Pembuatan Sediaan Hand Sanitizer Minyak Atsiri Jeruk Bergamot

Gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dibuat dengan menaburkan CMC Na dalam 120 gram aquadest panas dengan suhu 100 o C dan di mixer dengan kecepatan level 1 selama 10 menit. CMC Na sebagai gelling agent pada sediaan hidrogel dikembangkan dengan cara menaburkan CMC Na pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI permukaan air, diaduk dalam suhu tinggi Dumitriu, 2001. CMC Na lebih mudah larut dalam air panas Sandhu et al., 2012. CMC Na mengembang dalam air panas dan membentuk gel yang jernih Titaley dkk., 2014. CMC Na dengan pengadukan terus menerus, maka CMC Na dapat larut ke dalam air dan mencapai viskositas maksimum Yang and Zhu, 2007. Bahan lain seperti gliserin yang berfungsi sebagai humektan, metil paraben sebagai pengawet dan sisa aquadest sebagai pelarut dicampurkan pada CMC Na yang telah dikembangkan, di mixer selama lima menit dengan kecepatan level 1 990 rpm. Gliserin merupakan humektan yang dapat menjaga kelembaban dari sediaan gel hand sanitizer yang sebagian besar komposisinya terdiri dari air hidrogel. Humektan bersifat higroskopis yang terdiri dari gugus hidrofilik, gugus amin, gugus karboksil dan gugus ester. Pada umumnya terdiri dari gugus hidroksil, yang memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air Sandhu et al., 2012. Gliserin dapat menjaga kelembaban kulit pada periode waktu tertentu Sandhu et al., 2012. CMC Na merupakan polimer semisintetik yang dapat terdegradasi oleh beberapa jenis bakteri dan jamur yang terdapat di udara, air dan tanah. Bakteri dan jamur ini dapat mensintesis enzim selulosa spesifik contohnya cellulase. Degradasi dari selulosa dapat menurunkan berat molekul, menurunkan viskositas dan meningkatkan kelarutan Sannino, Demitri, and Madaghiele, 2009. Pengawet merupakan bahan penting dalam formulasi hidrogel dengan kandungan air yang tinggi untuk mencegah kontaminasi bakteri pada sediaan. Contoh pengawet yang sering digunakan antara lain paraben, phenoxyethanol, methylisothiazolinone dan benzoat Baki and Alexander, 2015. Metil paraben digunakan karena larut dalam pelarut yang digunakan yaitu air, stabil pada pH 3 - 7 dan berfungsi sebagai pengawet pada sediaan topikal dengan konsentrasi 0,02 - 0,3. Pengawet golongan paraben efektif terhadap berbagai rentang pH, memiliki spektrum antimikroba yang luas serta lebih efektif dalam melawan ragi dan jamur Rowe et al., 2009. Penambahan metil paraben berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme sehingga gel stabil dalam waktu yang lebih lama Lieberman et al., 1989. Tanpa penggunaan pengawet dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada sediaan gel hand sanitizer. Penambahan metil paraben sebagai pengawet dalam sediaan gel hand sanitizer dengan konsentrasi 0,02 dapat mencegah pertubuhan mikroba pada sediaan. CMC Na yang telah di mixer dicampurkan dengan metil paraben, gliserin, minyak atsiri jeruk bergamot dan sisa air sampai 300 gram di mixer kembali selama 10 menit dengan kecepatan level 1 990 rpm. Minyak atsiri jeruk bergamot yang ditambahkan sebesar 3 gram yang merupakan konsentrasi maksimum yang digunakan untuk mendapatkan kadar hambat minimum MIC yaitu sebesar 1 Dugo and Bonaccorsi., 2013. Sediaan gel yang telah tercampur homogen dipindahkan ke dalam wadah gel dan disimpan dalam lemari penyimpanan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Uji Sifat Fisik

Dokumen yang terkait

OPTIMASI FORMULASI GEL PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN BERBAGAI KADAR DALAM BASIS GEL CMC-Na

0 9 22

FORMULASI GEL ANTI NYAMUK MINYAK ATSIRI NILAM (Pogostemon cablin B.) DENGAN BASIS Na CMC DAN Formulasi Gel Anti Nyamuk Minyak Atsiri Nilam (Pogostemon Cablin B.) Dengan Basis Na CMC Dan Uji Aktivitasnya.

0 2 12

FORMULASI GEL ANTI NYAMUK MINYAK ATSIRI NILAM (Pogostemon cablin B.) DENGAN BASIS Na CMC DAN Formulasi Gel Anti Nyamuk Minyak Atsiri Nilam (Pogostemon Cablin B.) Dengan Basis Na CMC Dan Uji Aktivitasnya.

0 2 12

OPTIMASI FORMULA GEL MINYAK ATSIRI BUAH ADAS Optimasi Formula Gel Minyak Atsiri Buah Adas (Foeniculum vulgare) Dengan Kombinasi Propilen Glikol – Carbopol Terhadap Sifat Fisik Dan Aktivitas Repelan Pada Nyamuk Anopheles aconitus betina.

0 0 11

OPTIMASI FORMULA GEL MINYAK ATSIRI BUAH ADAS Optimasi Formula Gel Minyak Atsiri Buah Adas (Foeniculum vulgare) Dengan Kombinasi Propilen Glikol – Carbopol Terhadap Sifat Fisik Dan Aktivitas Repelan Pada Nyamuk Anopheles aconitus betina.

0 1 17

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan eksipien HPMC dan gliserin.

17 44 98

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan humektan gliserin dan gelling agent carbopol.

0 1 80

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan komposisi HPMC dan propilen glikol.

1 8 98

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol.

3 18 106

Pengaruh konsentrasi cmc-na sebagai gelling agent terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri daun mint (oleum mentha piperita l.) - USD Repository

0 0 86