Tabel XII. Nilai efek CMC Na, gliserin, dan interaksinya terhadap respon viskositas sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot
Faktor Efek
p-value Kontribusi
CMC Na 0,41
0,0008 55,62
Gliserin 0,29
0,0063 27,74
CMC Na – gliserin
0,020 0,8099
0,13 CMC  Na  dan  gliserin  memiliki  nilai  efek  positif  sehingga  dapat
disimpulkan  bahwa  CMC  Na  dan  gliserin  memiliki  efek  meningkatkan viskositas dari sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot. CMC
Na dan gliserin memberikan efek yang signifikan terhadap viskositas dengan p-value  0,05. Interaksi antara CMC Na dan gliserin tidak memberikan efek
yang  signifikan  terhadap  viskositas  dengan  p-value    0,05  .  Faktor  yang memberikan efek  yang dominan terhadap respon  viskositas  adalah CMC  Na
dengan kontribusi sebesar 55,62. CMC  Na  dan  gliserin  dapat  meningkatkan  viskositas  dan  menurunkan
daya sebar karena CMC Na merupakan agen pengental yang berfungsi untuk meningkatkan  viskositas  dan  gliserin  merupakan  humektan  yang  berfungsi
untuk menjaga kandungan lembab pada sediaan, dan memiliki fungsi lainnya yaitu  sebagai  agen  pengental  Rowe  et  al.,  2009.  Kedua  faktor  memiliki
fungsi yang sama yaitu sebagai agen pengental sehingga dengan penggunaan CMC Na dan gliserin yang besar dapat meningkatkan viskositas dari sediaan
dan sebaliknya.
2. Respon daya sebar
Interaksi  faktor  CMC  Na  terhadap  respon  daya  sebar  dapat  dilihat  dari grafik  interaksi  antara  CMC  Na  dengan  gliserin.  Garis  merah  menunjukkan
level  tinggi  dari  faktor  gliserin  150  gram  dan  garis  berwarna  hitam menunjukkan  level  rendah  dari  faktor  gliserin  1,5  gram.  Pengaruh  faktor
gliserin terhadap respon daya sebar ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar 10. Grafik faktor CMC Na terhadap respon daya sebar sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot
Berdasarkan  gambar  10  menunjukkan  peningkatan  dari  CMC  Na  dapat menurunkan daya sebar gel hand sanitizer pada gliserin level rendah ataupun
pada level tinggi. Interaksi  faktor  gliserin  terhadap  respon  daya  sebar  dapat  dilihat  dari
grafik  interaksi  antara  CMC  Na  dengan  gliserin.  Garis  berwarna  hitam menunjukkan  level  rendah  dari  faktor  CMC  Na  2,7  gram  dan  garis  merah
menunjukkan  level  tinggi  dari faktor CMC Na 4,95 gram.  Pengaruh faktor CMC Na terhadap respon daya sebar ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar 11. Grafik faktor gliserin terhadap respon daya sebar sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot
Berdasarkan  gambar  11  menunjukkan  peningkatan  dari  gliserin  dapat menurunkan daya sebar gel hand sanitizer pada CMC Na dengan level rendah
ataupun  pada  level  tinggi.  Nilai  efek  CMC  Na,  gliserin  dan  interaksinya adalah sebagai berikut:
Tabel XIII. Nilai efek CMC Na, gliserin, dan interaksinya terhadap respon daya sebar sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot
Faktor Efek
p-value Kontribusi
CMC Na -2,42
0,0001 61,72
Gliserin -1,48
0,0001 35,45
CMC Na – gliserin
0,29 0,0886
0,90 CMC  Na  dan  gliserin  memiliki  nilai  efek  negatif  sehingga  dapat
disimpulkan  bahwa  CMC  Na  dan  gliserin  memiliki  efek  menurunkan  daya sebar dari sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot. CMC Na
dan gliserin memberikan efek yang signifikan terhadap daya sebar dengan p- value    0,05.  Interaksi  antara  CMC  Na  dan  gliserin  tidak  memberikan  efek
yang signifikan terhadap daya sebar dengan p-value  0,05 . CMC Na dengan kontribusi  sebesar  61,72  memberikan  efek  yang  dominan  dalam
menurunkan  respon  daya sebar dari sediaan  gel  hand sanitizer  minyak atsiri jeruk bergamot.
Daya  sebar  dipengaruhi  oleh  viskositas,  tingkat  penguapan  pelarut  dan peningkatan  viskositas  yang  disebabkan  oleh  penguapan  tersebut.  Semakin
tinggi  nilai  viskositas  dapat  meningkatkan  retensi  sediaan  pada  tempat aplikasi tetapi dapat menurunkan nilai daya sebar dari sediaan tersebut Garg
et al., 2002.
F. Optimasi Area Komposisi