3. Tentukan nilai baru t dengan rumus yang menggabungkan kemungkinan
terjadinya perbedaan interval pemesanan sebagai berikut :
∑ ∑
+ =
nixri x
c ni
c c
x t
i i
2 2.14
4. Kembali ke langkah 2, dan hitung nilai baru ni. Jika semua nilai ni baru
tersebut tetap seperti ini mula-mula maka stop, berarti solusi sudah optimal. Bila satu atau lebih nilai ni berubah, ulangi langkah c, dengan
merevisi nilai ni dan lanjutkan terus sampai tak satupun nilai ni berubah.
B. Metode Pendekatan Silver.
Langkah-langkah dalam menentukan ni adalah sebagai berikut : 1.
Tentukan item yang memiliki resiko ciri terkecil dan rancanglah siklus interval pemesanan yang sama satu per satu.
2. Tentukan ni untuk masing-masing item dengan persamaan di bawah ini
dan bulatkan hasilnya ke bilangan bulat yang lebih besar dari pada nol.
+ +
=
j j
i i
c c
r r
c ni
2.15
dimana j : item yang mempunyai rasio ciri terkecil.
2.10.2 Model Pengendalian Heuristik Silver Meal.
Heuristik silver meal didasarkan atas permintaan beberapa periode mendatang yang sudah diramalkan sebelumnya. Metode ini ditemukan oleh
Edward Silver dan Harlan Meal yang menyatakan bahwa pembelian bahan hanya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
disimpan lebih dari satu periode pertama, dimana pembelian bahan baku dilakukan bila persediaan bahan baku diperhitungkan nol Arman Hakim, 2003.
Tersine 2001 memberikan langkah-langkah penerepan dari heuristik silver meal sebagai berikut :
1. Menghitung total relevan cost TRC .
T T
Periode Akhir
pada Simpan
Biaya Total
C T
T TRC
+ =
2.16
∑
=
− +
=
T t
Rk k
Ph C
T T
TRC
1
1 2.17
Dimana : C
= Biaya Pesan h
= Friksi Biaya Simpan P
= Biaya Pengadaan Ph
= Biaya Simpan TRC T
= Total relevan Cost tiap T periode T
= waktu pengadaan Rk
= Permintaan rata-rata dalam periode Ki Sedangkan menurut Arman Hakim 2003, penyelesaian Heuritik
memberikan cara penyelesaian lebih sederhana. Ada beberapa pendekatan heuristik, tetapi pendekatan silver meal mudah digunakan dan menghasilkan pola
pembelian terbaik di banding pendekatan heuristik lainnya. Pendekatan heuristik silver meal mirip dengan pendekatan EOQ, tetapi dalam perhitungannya lebih
didasarkan pada variabel periode pembelian dan bukan berdasarkan total permintaan selama masa perencanaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Bila “t” atau jumlah satuan waktu selama periode pembelian, maka : Rata-rata biaya persediaan per satuan waktu =
t t
periode akhir
pada total
simpan Biaya
pesan biaya
+ atau
} 1
1 3
1 2
1 1
{
3 2
1
i t
h D
t D
D D
k TU
AC
T
K K
L L
− +
+ −
+ −
+ −
+ =
2.18 Dimana :
= TU
AC Rata-rata biaya persedian per satuan waktu.
k = Biaya per pesan Dt = Permintaan selama periode ke t
h = Biaya simpan per unit per periode, dimana pada periode pertama t=1 tidak ada biaya simpan sehingga variabel Di pada persamaan 2.18
dapat diabaikan. Aturan penyelasian atau menghitung
TU AC
untuk periode pembelian
berurutan sampai nilai TU
AC terendah merupakan periode pembelian dan jumlah
bahan yang dibeli merupakan jumlah kebutuhan selama periode tersebut, Qt = D1 + D2 + D3+ ....... + Dt
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Membuat Tabel Pengadaan.
Adapun bentuk dari tabel tersebut sebagai berikut : Periode
t Kebutuhan
TU AC
Pembelian kembali
Bila :
T T
TRC T
T TRC
1 1
+ +
2.19 Maka pada periode T + 1 tersebut harus dilakukan pengadaan persediaan bahan
baku kembali dan waktu pengadaan T dimulai kembali dari 1 sehingga biaya simpan holding costnya kembali 0 serta terjadi biaya pesan C kembali.
3. Membuat Tabel Pengendalian Persediaan.
Bulan Kebutuhan
Kg Pembelian
Kg Simpan
Kg Total Biaya
Rp
2.11 Peramalan Untuk Perencanaan Persediaan Bahan Baku. 2.11.1 Pengertian Peramalan.
Peramalan adalah suatu perkiraan tingkat permintaan yang diharapkan untuk suatu produk atau beberapa produk dalam periode waktu tertentu dimasa
yang akan datang Biegel, 2002.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.