BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT KUSUMA DIPA NUGRAHA yang terletak di daerah Mojokerto, Jawa Timur. Penelitian dilalukan pada bulan Febuari
2011 dan data yang diambil pada bulan Januari 2010 sampai Desember 2010.
3.2. Identifikasi dan definisi operasional variabel
3.2.1. Identifikasi Variabel
Mengacu pada judul penelitian, maka dapat diidentifikasikan variabel – variabel yang berhubungan dengan permasalahan dan nantinya akan dianalisa
yang terdiri dari : a. Variabel Terikat :
• Total biaya persediaan.
b. Variabel Bebas : 1. Data kebutuhan bahan baku bulan Januari 2010 - Desember 2010.
Kebutuhan bahan baku yang diperlukan adalah mulai bulan Januari 2010 - Desember 2010.
2. Data biaya pemesanan bahan baku Biaya pemesanan yang diperlukan adalah mulai bulan Januari 2010 -
Desember 2010.
60
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Data biaya pembelian bahan baku Biaya pembelian yang diperlukan adalah mulai bulan Januari 2010 -
Desember 2010. 4. Data biaya penyimpanan bahan baku
Biaya penyimpanan yang diperlukan adalah mulai bulan Januari 2010 - Desember 2010.
3.2.2. Definisi Operasional Variabel
a. Variabel Terikat Dependent Variable merupakan variabel yang nilainya tergantung dari variasi perubahan variabel bebas. Dalam hal ini variabel
terikatnya adalah total biaya persediaan. •
Total biaya persediaan Yaitu biaya–biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan akibat adanya
persediaan bahan baku. b. Variabel Bebas Independent Variable
merupakan variabel yang
mempengaruhi variasi perubahan nilai variabel terikat yang meliputi : 1. Kuantitas pembelian optimal
Yaitu jumlah pembelian bahan yang ekonomis dilaksanakan oleh perusahaan dalam sekali pembelian.
2. Teknik pemesanan kembali Yaitu suatu batas dari jumlah persediaan yang harus diadakan kembali
atau dilakukan pemesanan kembali. 3. Biaya pembelian
Yaitu biaya–biaya yang dikeluarkan perusahaan sehubungan dengan diadakannya kegiatan pembelian barang atau bahan baku.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Biaya penyimpanan Yaitu biaya–biaya yang dikeluarkan perusahaan sehubungan dengan
diadakannya kegiatan penyimpanan bahan baku. 5. Biaya Pemesanan
Adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, setiap melakukan pemesanan bahan baku.
6. Data kebutuhan bahan baku adalah jumlah kebutuhan bahan baku pada periode tertentu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.3. Langkah – Langkah Pemecahan Masalah
Gambar 3.3 Langkah – Langkah Pemecahan Masalah Perumusan Masalah
Penetapan Tujuan Identifikasi Variabel
Rill Perusahaan Usulan metode heuristik silver meal
TC
B
TC
A
Ya
Tidak
Metode Perusahaan Rill Sekarang.
Pengendalian persediaan dengan menggunakan metode heuristik silver meal :
- Menghitung rata – rata biaya persediaan
- Membuat tabel pengadaan
-
Membuat tabel pengendalian Total cost persediaan metode
riilsekarang TC
A
Total cost metode heuristik silver meal TC
B
Peramalan kebutuhan bahan baku Bulan Januari 2011 – Desember 2011 Hasil peramalan kebutuhan bahan baku tahun 2010
Kesimpulan dan Saran Mulai
Selesai
Pengumpulan data bulan Januari 2010 - Desember 2010 meliputi: -
Data harga pembelian bahan baku -
Data biaya pesan -
Data kebutuhan simpan -
Data kebutuhan bahan baku
Hasil dan Pembahasan Studi Pustaka
Studi Lapangan
Pengolahan data
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.3.1. Langkah – Langkah Peramalan
Tidak
Gambar 3.3.1. Langkah – Langkah Peramalan Data permintaan bulan Januari 2010 – Desember 2010
Mulai
Buat diagram pencar
Pendekatan beberapa metode peramalan
Menghitung MSE
Pilih MSE terkecil
Peta Rentang Bergerak MRC
Peta kontrol ?
Gunakan fungsi yang diperoleh untuk meramalkan Hasil peramalan
Ya
Selesai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keterangan : a. Mulai
Mulai ini meliputi kegiatan seperti : pembuatan proposal, konfirmasi pada pihak personalia, penyerahan judul permasalahan pada pihak jurusan
sampai pembuatan surat keterangan penelitian. a. Studi Pustaka
Studi pustaka bertujuan untuk menggali informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti dari literatur–literatur seperti : buku teks, jurnal
maupun dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, yang relevan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Selain itu tujuan dari studi
pustaka yang lain adalah untuk memperoleh teori dan konsep yang dapat dijadikan landasan atau kerangka berfikir dalam menjelaskan
permasalahan. b. Studi Lapangan
Studi lapangan merupakan tahap awal dilakukannya pemahaman kondisi perusahaan yang berkaitan dengan obyek penelitian yang telah diambil.
Tujuan dilakukannya studi kepustakaan ini adalah untuk memudahkan peneliti dalam melakukan pemecahan masalah yang akan ditangani.
c. Perumusan Masalah Merumuskan masalah yang ada diperusahaan, dalam hal ini adalah :
“ Bagaimana pengendalian persediaan bahan baku dengan menggunakan
Metode Silver Meal yang dilakukan perusahaan untuk menghasilkan total
cost pengadaan bahan baku yang minimum “.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
d. Penetapan Tujuan Tujuan penelitian yang telah dijelaskan pada bab 1 terdahulu.
e. Identifikasi Variabel Mengidentifikasi variabel – variabel yang berpengaruh dan berhubungan
dengan pemecahan masalah yang ada. f. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data dan mencatat data–data yang diperlukan dalam proses perhitungan total biaya persediaan sebagai masukan, yaitu data
mengenai kebutuhan bahan baku berdasarkan data permintaan, biaya penyimpanan dan biaya pemesanan pada bulan Januari 2009 sampai
dengan September 2010. g. Pengolahan Data
Pengolahan data pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu : a. Pengolahan data yang berasal dari perusahaan yang sebenarnya
Rill perusahaan . b. Pengolahan data dengan menggunakan metode Heuristik Silver
Meal dengan prosedur atau langkah–langkah pemecahan masalah
sebagai berikut : - Menghitung rata–rata biaya persediaan
- Membuat tabel pengadaan bahan baku - Membuat tabel pengendalian persediaan
h. Menghitung total biaya persediaan untuk masing–masing bahan baku yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
i. Menentukan model persediaan yang akan digunakan sebagai alat pemecahan masalah tersebut, dalam hal ini menggunakan metode
Heuristik Silver Meal dan pengolahan data yang diperoleh dengan
menggunakan metode yang dipilih yaitu menghitung total biaya persediaan untuk masing–masing bahan baku yang diperlukan dengan
metode Heuristik Silver Meal. j. Membandingkan total biaya persediaan dengan menggunakan model
persediaan yang dipilih dengan total biaya persediaan yang dikeluarkan selama ini oleh perusahaan. Jika total biaya persediaan dengan
menggunakan metode Heuristik Silver Meal lebih kecil daripada total biaya persediaan semula dari perusahaan maka akan dihitung tingkat
efisiensinya dan model usulan diterima. k. Jika model diterima maka dibuat total cost pengendalian persediaan yang
optimal. l. Peramalan
Penjelasan diagram alir peramalan : a. Mulai
b. Data permintaan masa lalu Merupakan data yang didapat dari perusahaan selama penelitian
yang akan digunakan untuk entry data pada peramalan. c. Membuat diagram pencar
Pembuatan diagram pencar ini didasarkan pada data yang telah diperoleh dengan membuat plote pada diagram yang menunjukkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
hubungan antara data yang diperoleh pada sumbu dt dengan waktu pada sumbu t.
d. Menentukan tren atau kecenderungan data Dengan menggunakan trend atau kecenderungan data tersebut maka
dapat diketahui apakah data tersebut mempunyai trend konstan, trend linier, trend parabolis dan sebagainya.
e. Menghitung parameter fungsi Setelah diketahui trendnya maka dilakukan perhitungan tiap
parameter dari fungsinya, sehingga dapat ditentukan model peramalan yang akan dipakai namun tidak langsung dapat diketahui.
f. Menghitung MSE Setelah diketahui parameter fungsi tiap–tiap metode maka dilakukan
perhitungan rata–rata kuadrat kesalahan yang menggunakan metode MSE dengan rumus :
Error = Data aktual – Hasil peramalan Dimana : dt = data aktual tahun t
d’t = peramalan permintaan tahun t atau E = dt - d’t
MSE =
∑
= n
t e
n ei
1
g. Menentukan MSE terkecil Dari beberapa metode yang sesuai maka dicari yang menghasilkan
MSE terkecil. Hasil ini merupakan hasil peramalan yang digunakan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
h. Pemeriksaan dan pengendalian ramalan Model perlu diperiksa atau diuji kesesuaiannya dengan data yang
dianalisa. Pengujian model yang digunakan adalah peta rentang bergerak Moving Range ChartMRC . Data ini dirancang untuk
membandingkan nilai yang diamati dengan yang diramalkan dari suatu permintaan aktual dari peramalan selama periode dasar.
Kemudian peta tersebut diperluas untuk masa yang akan datang sehingga kita dapat membandingkan ramalan dengan kenyataan dari
permintaan tersebut. Jika data tidak terkontrol maka akan kembali ke perhitungan MSE namun apabila terkontrol akan berlanjut.
i. Gunakan fungsi yang memperoleh untuk meramal Merupakan data terkontrol yang termasuk dalam kondisi yang
diinginkan setelah dilakukan pengujian dengan MRC. j. Hasil peramalan
Merupakan data permintaan yang akan datang yang sesuai dengan data yang didapat dan yang akan digunakan untuk menentukan
perhitungan kebutuhan bahan baku dan menghitung biaya simpan atau pengadaan bahan baku.
k. Selesai Didapatkan metode peramalan yang diinginkan.
m. Jika total biaya persediaan dengan metode Heuristik Silver Meal lebih besar daripada total biaya persediaan semula dari perusahaan, maka
langsung dilanjutkan dengan hasil dari pembahasan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
n. Kesimpulan dan Saran Menarik analisa dari perhitungan yang didapat dan membuat suatu analisa
dari pengamatan bagaimana sebaiknya dalam melakukan perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku sehingga dapat meminimalkan biaya
persediaan.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Berisi tentang penjelasan bagaimana data dikumpulkan sebelum diolah dan dianalisa. Ada dua macam metode pengumpulan data yang dilakukan, yaitu :
a. Data Primer Data yang dikumpulkan sendiri oleh penulis dengan cara melakukan
penelitian lapangan secara langsung dengan cara sebagai berikut : 1. Observasi
Pengamatan secara langsung kelokasiunit dalam perusahaan yang berhubungan dan menunjang dalam proses pengumpulan data. Adapun
pengamatan dilakukan untuk mengetahui data tentang sarana dan prasarana, letak gudang bahan baku dan mekanisme kerja.
2. Wawancara Interview Wawancara digunakan untuk memperoleh data dan keterangan atau
kejelasan dari hal-hal yang belum diungkapkan dalam data atau dokumen observasi dengan cara komunikasi secara langsung dengan
bagian candal, produksi, pembelian dan gudang bahan baku. Adapun data primer yang diperoleh adalah :
- Sejarah perusahaan - Sistem pengadaan bahan baku
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Data Sekunder Data yang diperoleh dengan cara pengumpulan data yang telah ada
diperusahaan dalam bentuk dokumen-dokumen atau data yang didapat berupa arsip-arsip yang ada kaitannya dengan penelitian ini
Adapun data sekunder yang diambil adalah : a. Data bahan baku
b. Data jumlah kebutuhan bahan baku per priode c. Data biaya pembelian
d. Data biaya simpan
3.5 Metode Pengolahan Data
Untuk menganalisa kebijaksanaan persediaan yang baru dengan kebijaksanaan yang biasa diterapkan oleh perusahaan dalam masalah total biaya.
Salah satu model persediaan yang dapat digunakan untuk menganalisa permasalahan tersebut adalah menggunakan model Heuristik Silver Meal. Dalam
melakukan penelitian dan perhitungan penelitian mengikuti aturan – aturan berikut :
1. Pengambilan data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder. 2. Menghitung rata–rata biaya persediaan
Rata – rata biaya persediaan = biaya pesan + biaya simpan total pada akhir periode t
t Atau
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
[ ]
t h
Dt t
D D
D k
TU AC
1 .......
3 1
3 2
1 2
1 1
1 −
+ +
− +
− +
− =
3. Membuat tabel pengadaan Adapun bentuk dari tabel tersebut adalah sebagai berikut :
Periode T
Kebutuhan TU
AC Pembelian kembali
Sumber : Tersine, 1994 Bila
T T
TRC T
T TRC
1 1
+ +
maka pada periode T+1 tersebut harus dilakukan pengadaan persediaan bahan baku kembali dan waktu pengadaan
T dimulai kembali dari 1 sehingga biaya simpan Holding Costnya kembali 0 serta biaya pesan C kembali.
4. Membuat tingkat pengendalian Periode
Kebutuhan Pembelian
Simpan Total Biaya
Sumber : Tersine, 1994 5. Menghitung tingkat efisiensi
100 x
TC TC
TC Efisiensi
A B
A
− =
Dimana : TC
A
= total cost kebijaksanaan pengendalian persediaan perusahaan TC
B
= total cost perhitungan Heuristik Silver Meal 6. Analisa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dalam analisa ini peneliti membandingkan total biaya persediaan dengan menggunakan model persediaan yang dipilih yaitu metode Heuristik Silver
Meal TC
B
dengan total biaya persediaan yang dikeluarkan selama ini oleh perusahaan TC
A
. Jika total biaya persediaan dengan menggunakan metode Heuristik Silver Meal
lebih kecil daripada total biaya persediaan semula dari perusahaan maka model usulan diterima.
3.6. Metode Analisa