Menghitung biaya rata-rata persediaan Bahan Baku Phospate

B. Menghitung biaya rata-rata persediaan Bahan Baku Phospate

Rata-rata biaya persediaan per satuan waktu = T T periode akhir pada Total Simpan Biaya Pesan Biaya + Atau : t h D t D D D K TU AC T } 1 .... 1 3 1 2 1 1 { 3 2 1 − + + − + − + − + = TU AC = rata-rata biaya persediaan per satuan waktu k = biaya per pesan Dt = permintaan selama periode t T = Waktu pengadaan h = biaya simpan per unit per periode dimana pada periode I t + 1 atau merupakan awal periode pembelian tidak ada biaya simpan, sehingga variabel Dt pada persamaan diatas dapat diabaikan Arman Hakim; 1995:69. Dan apabila : 1 1 + + T T TRC ฀ T T TRC atau 1 1 + + N N TU AC N N TU AC Maka pada periode T + 1 tersebut harus diadakan pengadaan persediaan bahan baku kembali dan waktu pengadaan T dimulai kembali dari 1 sehingga biaya simpan holding cost kembali ke 0 serta terjadi biaya pesan C kembali. Keterangan : 1 1 + + T T TRC = 1 1 + + N N TU AC = biaya rata-rata bulan ke N + 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. T T TRC = N N TU AC = biaya rata-rata bulan ke N Perhitungan biaya rata-rata sesuai dengan data biaya pemesanan dan biaya pnyimpanan yang di dapat dari perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Bulan Januari D 1 , t = 1. Biaya pesan : Rp. 235.000 Biaya simpan : Rp. 14.000 Pada awal pembelian bahan tidak menimbulkan biaya simpan hal ini karena pada t = 1 awal pembelian tidak ada bahan yang disimpan 1 14000 000 . 235 x TU AC + = = Rp235.000,- 2. Bulan Februari D 2 , t = 2 2 14000 70 235.000 x TU AC + = = Rp. 607.500,- Terjadi kenaikan biaya TU AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 2 Bulan Februari merupakan awal pembelian kembali bahan. 3. Bulan Februari D 3 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 235.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. 1 000 . 235 = TU AC Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. = Rp. 235.000,- 4. Bulan Maret D 4 , t = 2 2 14000 40 235.000 x TU AC + = = Rp. 397500,- Terjadi kenaikan biaya TU AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 3 April merupakan awal pembelian kembali. 5. Bulan Maret D 5 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 235.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. 1 000 . 235 = TU AC = Rp. 235.000,- 6. Bulan April D 6 , t = 2 2 14000 42 235.000 x TU AC + = = Rp. 411500,- Terjadi kenaikan biaya TU AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 3 April merupakan awal pembelian kembali. 7. Bulan April D 7 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 235.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1 000 . 235 = TU AC = Rp. 235.000,- 8. Bulan Mei D 8 , t = 2 2 14000 36 235.000 x TU AC + = = Rp. 369500,- Terjadi kenaikan biaya TU AC sebesar Rp. 175.600,- pada t = 2 sehingga untuk periode t = 2 Mei merupakan awal pembelian kembali. 9. Bulan Mei D 9 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 235.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. 1 000 . 235 = TU AC = Rp. 235.000,- 10. Bulan Juni D 10 , t = 2 2 14000 30 235.000 x TU AC + = = Rp 327500,- Terjadi kenaikan biaya TU AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 2 Juni merupakan awal pembelian kembali. 11. Bulan Juni D 11 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 235.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. 1 000 . 235 = TU AC = Rp. 235.000,- 12. Bulan Juli D 12 , t = 2 2 14000 50 235.000 x TU AC + = = Rp. 467500,- Terjadi kenaikan biaya TU AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 2 Juni merupakan awal pembelian kembali. 13. Bulan Juli D 13 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 235.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. 1 000 . 235 = TU AC = Rp. 235.000,- 14. Bulan Agustus D 14 , t = 2 2 14000 48 235.000 x TU AC + = = Rp. 453500,- Terjadi kenaikan biaya TU AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 3 Agustus merupakan awal pembelian kembali. 15. Bulan Agustus D 15 , t = 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Biaya pesan : Rp. 235.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. 1 000 . 235 = TU AC = Rp. 235.000,- 16. Bulan September D 16 , t = 2 2 14000 52 235.000 x TU AC + = = Rp. 481500,- Terjadi kenaikan biaya TU AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 2 September merupakan awal pembelian kembali. 17. Bulan September D 17 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 235.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. 1 000 . 235 = TU AC = Rp. 235.000,- 18. Bulan Oktober D 18 , t = 2 2 14000 38 235.000 x TU AC + = = Rp. 383500,- Terjadi kenaikan biaya TU AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 2 Oktober merupakan awal pembelian kembali. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 19. Bulan Oktober D 19 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 235.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. 1 000 . 235 = TU AC = Rp. 235.000,- 20. Bulan November D 20 , t = 2 2 14000 40 235.000 x TU AC + = = Rp. 397500,- Terjadi kenaikan biaya TU AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 2 November merupakan awal pembelian kembali. 21. Bulan November D 21 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 235.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan. 1 000 . 235 = TU AC = Rp. 235.000,- 22. Desember D 22 , t = 2 2 14000 64 235.000 x TU AC + = = Rp. 565500,- Terjadi kenaikan biaya TU AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Desember merupakan awal pembelian kembali. Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka dapat dibuat tabel pembelian bahan baku Phospate yang tampak pada tabel 4.11 dibawah ini : Tabel 4.14 Pembelian Phospate berdasarkan Metode Heuristic Silver Meal Periode T TU AC Pembelian Kembali Januari 1 235.000 Februari 2 607500 Februari 1 235.000 Maret 2 397500 Maret 1 235.000 April 2 411500 April 1 235.000 Mei 2 369500 Mei 1 235.000 Juni 2 327500 Juni 1 235.000 Juli 2 467500 Juli 1 235.000 Agustus 2 453500 Agustus 1 235.000 September 2 481500 September 1 235.000 Oktober 2 383500 Oktober 1 235.000 Nopember 2 397500 Nopember 1 235.000 Desember 2 565500 Keterangan : : Pembelian kembali bahan baku phospate.

C. Menghitung biaya rata-rata persediaan untuk Karbon