Tabel 4.15 Tabel Pembelian Karbon berdasarkan Metode Heuristic Silver Meal Periode
T TU
AC
Pembelian Kembali
Januari 1
105.000 Februari
2 109200
Februari 1
105.000 Maret
2 147000
Maret 1
105.000 April
2 194250
April 1
105.000 Mei
2 118650
Mei 1
105.000 Juni
2 137550
Juni 1
105.000 Juli
2 137550
Juli 1
105.000 Agustus
2 147000
Agustus 1
105.000 September
2 175350
September 1
105.000 Oktober
2 156450
Oktober 1
105.000 Nopember
2 147000
Nopember 1
105.000 Desember
2 194250
Keterangan :
: Pembelian kembali bahan baku Karbon.
D. Menghitung biaya rata-rata persediaan untuk Silikat
Rata-rata biaya persediaan per satuan waktu =
T T
periode akhir
pada Total
Simpan Biaya
Pesan Biaya
+
Atau :
t h
D t
D D
D K
TU AC
T
} 1
.... 1
3 1
2 1
1 {
3 2
1
− +
+ −
+ −
+ −
+ =
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
TU AC
= rata-rata biaya persediaan per satuan waktu k
= biaya per pesan Dt
= permintaan selama periode t T = Waktu pengadaan
h = biaya simpan per unit per periode dimana pada periode I t + 1 atau
merupakan awal periode pembelian tidak ada biaya simpan, sehingga variabel Dt pada persamaan diatas dapat diabaikan Arman Hakim;
1995:69. Dan apabila :
1 1
+ +
T T
TRC
T T
TRC atau
1 1
+ +
N N
TU AC
N N
TU AC
Maka pada periode T + 1 tersebut harus diadakan pengadaan persediaan bahan baku kembali dan waktu pengadaan T dimulai kembali dari 1 sehingga biaya
simpan holding cost kembali ke 0 serta terjadi biaya pesan C kembali. Keterangan :
1 1
+ +
T T
TRC =
1 1
+ +
N N
TU AC
= biaya rata-rata bulan ke N + 1
T T
TRC =
N N
TU AC
= biaya rata-rata bulan ke N
Perhitungan biaya rata-rata sesuai dengan data biaya pemesanan dan biaya
pnyimpanan yang di dapat dari perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Bulan Januari D
1
, t = 1. Biaya pesan : Rp. 115.000
Biaya simpan : Rp. 25.550
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pada awal pembelian bahan tidak menimbulkan biaya simpan hal ini karena pada t = 1 awal pembelian tidak ada bahan yang disimpan
1 25550
000 .
115 x
TU AC
+ =
= Rp 115.000,- 2. Bulan Februari D
2
, t = 2
2 25550
5 000
. 115
x TU
AC +
=
= Rp. 121375,- Terjadi kenaikan biaya TU
AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 2 Bulan
Februari merupakan awal pembelian kembali bahan. 3. Bulan Februari D
3
, t = 1 Biaya pesan : Rp. 115.000
Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan.
1 000
. 115
= TU
AC
= Rp. 115.000,- 4. Bulan Maret D
4
, t = 2
2 25550
7 000
. 115
x TU
AC +
=
= Rp. 146925,- Terjadi kenaikan biaya TU
AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 3
April merupakan awal pembelian kembali.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Bulan Maret D
5
, t = 1 Biaya pesan : Rp. 115.000
Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan.
1 000
. 115
= TU
AC
= Rp. 115.000,- 6. Bulan April D
6
, t = 2
2 25550
8 000
. 115
x TU
AC +
=
= Rp. 159700,- Terjadi kenaikan biaya TU
AC sebesar Rp. 52.750,- pada t = 2 sehingga
untuk periode t = 3 April merupakan awal pembelian kembali. 7. Bulan April D
7
, t = 1 Biaya pesan : Rp. 115.000
Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan.
1 000
. 115
= TU
AC
= Rp. 115.000,- 8. Bulan Mei D
8
, t = 2
2 25550
7 000
. 115
x TU
AC +
=
= Rp. 146925,- Terjadi kenaikan biaya TU
AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 2 Mei
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
merupakan awal pembelian kembali. 9. Bulan Mei D
9
, t = 1 Biaya pesan : Rp. 115.000
Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan.
1 000
. 115
= TU
AC
= Rp. 115.000,- 10. Bulan Juni D
10
, t = 2
2 25550
11 000
. 115
x TU
AC +
=
= Rp 198025,- Terjadi kenaikan biaya TU
AC pada t = 2 sehingga untuk periode t = 2 Juni
merupakan awal pembelian kembali. 11. Bulan Juni D
11
, t = 1 Biaya pesan : Rp. 115.000
Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan.
1 000
. 115
= TU
AC
= Rp. 115.000,- 12. Bulan Juli D
12
, t = 2
2 25550
11 000
. 115
x TU
AC +
=
= Rp. 198025,-
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Terjadi kenaikan biaya TU AC
pada t = 2 sehingga untuk periode t = 2 Juni merupakan awal pembelian kembali.
13. Bulan Juli D
13
, t = 1 Biaya pesan : Rp. 115.000
Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan.
1 000
. 115
= TU
AC
= Rp. 115.000,- 14. Bulan Agustus D
14
, t = 2
2 25550
9 000
. 115
x TU
AC +
=
= Rp. 172475,- Terjadi kenaikan biaya TU
AC pada t = 2 sehingga untuk periode
t = 3 Agustus merupakan awal pembelian kembali.
15. Bulan Agustus D
15
, t = 1 Biaya pesan : Rp. 115.000
Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan.
1 000
. 115
= TU
AC
= Rp. 115.000,-
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16. Bulan September D
16
, t = 2
2 25550
8 000
. 115
x TU
AC +
=
= Rp. 159700,- Terjadi kenaikan biaya TU
AC pada t = 2 sehingga untuk periode
t = 2 September merupakan awal pembelian kembali.
17. Bulan September D
17
, t = 1 Biaya pesan : Rp. 115.000
Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan.
1 000
. 115
= TU
AC
= Rp. 115.000,- 18. Bulan Oktober D
18
, t = 2
2 25550
8 000
. 115
x TU
AC +
=
= Rp. 159700,- Terjadi kenaikan biaya TU
AC pada t = 2 sehingga untuk periode
t = 2 Oktober merupakan awal pembelian kembali.
19. Bulan Oktober D
19
, t = 1 Biaya pesan : Rp. 115.000
Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan.
1 000
. 115
= TU
AC
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
= Rp. 115.000,- 20. Bulan November D
20
, t = 2
2 25550
5 000
. 115
x TU
AC +
=
= Rp. 121375,- Terjadi kenaikan biaya TU
AC pada t = 2 sehingga untuk periode
t = 2 November merupakan awal pembelian kembali.
21. Bulan November D
21
, t = 1 Biaya pesan : Rp. 115.000
Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan.
1 000
. 115
= TU
AC
= Rp. 115.000,- 22. Desember D
22
, t = 2
2 25550
11 000
. 115
x TU
AC +
=
= Rp. 198025,- Terjadi kenaikan biaya TU
AC pada t = 2 sehingga untuk periode
t = 2 Desember merupakan awal pembelian kembali.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka dapat dibuat tabel pembelian bahan baku Silikat yang tampak pada tabel dibawah ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.16 Pembelian Silikat berdasarkan Metode Heuristic Silver Meal Periode
T TU
AC
Pembelian Kembali
Januari 1
115.000 Februari
2 121375
Februari 1
115.000 Maret
2 146925
Maret 1
115.000 April
2 159700
April 1
115.000 Mei
2 146925
Mei 1
115.000 Juni
2 198025
Juni 1
115.000 Juli
2 198025
Juli 1
115.000 Agustus
2 172475
Agustus 1
115.000 September
2 159700
September 1
115.000 Oktober
2 159700
Oktober 1
115.000 Nopember
2 121375
Nopember 1
115.000 Desember
2 198025
Keterangan :
: Pembelian kembali bahan baku Silikat. Tabel 4.17 Membuat Tabel Pengendalian Persediaan
Tahapan selanjutnya setelah membuat tabel persediaan adalah membuat tabel pengendalian persediaan bahan baku dolonite pada tabel 4.17 sebagai
berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.17 Pengendalian Persediaan Dolonide dengan Heuristic Silver Meal
Bulan Penerimaan
ton Kebutuhan
ton Sisa
ton Biaya
Pesan
RpTon Biaya
Pembelian Rp
Biaya Simpan
Rp TC
Rp
Januari 80
80 178.000
10800000 10.978.000
Februari 52
52 178.000
7020000 7.198.000
Maret 38
38 178.000
5130000 5.308.000
April 30
30 178.000
4050000 4.228.000
Mei 56
56 178.000
7560000 7.738.000
Juni 50
50 178.000
6750000 6.928.000
Juli 38
38 178.000
5130000 5.308.000
Agustus 40
40 178.000
5400000 5.578.000
September 36
36 178.000
4860000 5.038.000
Oktober 45
45 178.000
6075000 6.253.000
November 58
58 178.000
7830000 8.008.000
Desember 62
62 178.000
8370000 8.548.000
Jumlah
81.111.000
Sumber informasi : Hasil pengolahan data perhitungan Heuristik Silvermeal Tabel 4.18 Pengendalian Persediaan Phospate dengan Heuristic Silver Meal
Bulan Penerimaan
ton Kebutuhan
ton Sisa
ton Biaya
Pesan
RpTon Biaya
Pembelian Rp
Biaya Simpan
Rp TC
Rp
Januari 70
70 235.000
14000000 14.235.000
Februari 70
70 235.000
14000000 14.235.000
Maret 40
40 235.000
8000000 8.235.000
April 42
42 235.000
8400000 8.635.000
Mei 36
36 235.000
7200000 7.435.000
Juni 30
30 235.000
6000000 6.235.000
Juli 50
50 235.000
10000000 10.235.000
Agustus 48
48 235.000
9600000 9.835.000
September 52
52 235.000
10400000 10.635.000
Oktober 38
38 235.000
7600000 7.835.000
November 40
40 235.000
8000000 8.235.000
Desember 64
64 235.000
12800000 13.035.000
Jumlah
118.820.000
Sumber informasi : Hasil pengolahan data, Lampiran B-1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.19 Pengendalian Persediaan Karbon dengan Heuristic Silver Meal
Bulan Penerimaan
ton Kebutuhan
ton Sisa
ton Biaya
Pesan
RpTon Biaya
Pembelian Rp
Biaya Simpan
Rp TC
Rp
Januari 10
10 105.000
2700000 2.805.000
Februari 6
6 105.000
1620000 1.725.000
Maret 10
10 105.000
2700000 2.805.000
April 15
15 105.000
4050000 4.155.000
Mei 7
7 105.000
1890000 1.995.000
Juni 9
9 105.000
2430000 2.535.000
Juli 9
9 105.000
2430000 2.535.000
Agustus 10
10 105.000
2700000 2.805.000
September 13
13 105.000
3510000 3.615.000
Oktober 11
11 105.000
2970000 3.075.000
November 10
10 105.000
2700000 2.805.000
Desember 15
15 105.000
4050000 4.155.000
Jumlah
35.010.000
Sumber informasi : Hasil pengolahan data, Lampiran B-2 Tabel 4.20 Pengendalian Persediaan Silikat dengan Heurisdtic Silver Meal
Bulan Penerimaan
ton Kebutuhan
ton Sisa
ton Biaya
Pesan
RpTon Biaya
Pembelian Rp
Biaya Simpan
Rp TC
Rp
Januari 5
5 115.000
1825000 1.940.000
Februari 5
5 115.000
1825000 1.940.000
Maret 7
7 115.000
2555000 2.670.000
April 8
8 115.000
2920000 3.035.000
Mei 7
7 115.000
2555000 2.670.000
Juni 11
11 115.000
4015000 4.130.000
Juli 11
11 115.000
4015000 4.130.000
Agustus 9
9 115.000
3285000 3.400.000
September 8
8 115.000
2920000 3.035.000
Oktober 8
8 115.000
2920000 3.035.000
November 5
5 115.000
1825000 1.940.000
Desember 11
11 115.000
4015000 4.130.000
Jumlah
36.055.000
Sumber informasi : Hasil pengolahan data, Lampiran B-3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Total biaya persediaan bahan baku pupuk dengan menggunakan metode heuristic silvermeal
sebagai berikut :
Tabel 4.21 Total Cost Metode Heuristik Silvermeal No
Bahan Baku Total Cost
1 Dolonide
81.111.000 2
Phospate 118820000
3 Karbon
35010000 4
Silikat 36055000
Jumlah 270.996.000
D. Menghitung Biaya Penghematan